Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ketika pembelajar menyimpang dari rencana pengajaran pada hari itu Ketika pengajar yang menyimpang dari rencana pengajaran pada hari itu Ketika muncul.
Advertisements

Tes Psikologi.
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Terapi Bermain (Play Therapy)
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Reliabilitas dan Validitas TAT
Keterampilan Dasar Mengajar
The Children Apperception Test (CAT)
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Pertemuan 9 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
SIMULASI TAT KLASIKAL MATERI PERTEMUAN 10.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pedoman Wawancara Oleh : Hety Setiawaty G
MENGENAL CARA BELAJAR DEDE TRIE KURNIAWAN D1C
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
PRAKTIKUM TAT INDIVIDUAL
Pertemuan 2 Subyek diminta untuk menceritakan setiap gambar pada tester, yang meliputi kejadian yang tampak pada gambar, apa yang menyebabkannya terjadi,
STKIP-PGRI Banjarmasin
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Pengertian Microteaching
Intelligence Structure Test (IST)
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
Tes Inteligensi Stanford-Binet
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
TES WAIS FAK PSIKOLOGI UMBY 2014.
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
KONSELING KELOMPOK.
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Tes Psikologi.
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
Asesmen Gangguan Psikologis
Teknik Presentasi Disarikan dari buku Presentasi Efektif oleh
PENCATATAN DATA HASIL T.A.T
Belajar Efektif dan Efisien
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
INSTRUKSI TES T.A.T.
APERSEPSI MATERI PERTEMUAN 9.
PERKENALAN Berguna untuk membuat suasana terasa akrab dan peserta merasa nyaman untuk berpartisipasi atau mengemukakan pendapat, perkenalan yang baik terkadang.
PENCATATAN DATA HASIL T.A.T
SKORING & INTERPRETASI A. Dian Savitri,S.Psi,MSi,Psikolog
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Administrasi dan Tata Laksana Tes Rorschach PERTEMUAN 3
PELAKSANAAN TES TAT A. Dian Savitri.
Keterampilan Dasar Mengajar
ADMINISTRASI TES TAT.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
PROSEDUR STANDARD TES WAIS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Keterampilan Dasar Mengajar
Reliabilitas dan Validitas TAT
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
PROBING PROMTING. konsep probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting adalah mendorong atau menuntun. Penyelidikan atau pemeriksaan disini bertujuan.
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
Transcript presentasi:

Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes Materi Pertemuan 4

Prosedur Penyajian TAT Prosedur penyajian TAT yang baku sebetulnya adalah yang dilakukan secara individual dalam bentuk lisan Tester membacakan petunjuk pelaksanaan tugas  menyajikan gambar satu persatu  klien menanggapi secara verbal  tester mencatat atau merekam semua tanggapan/ reaksi klien mulai dari awal hingga akhir Penyajian Kartu: a. 20 kartu disajikan dalam 2 kali pertemuan. Sesi I: kartu 1-10, sesi 2: kartu 11-20 b. Dapat juga tester memilih kartu yang sesuai dengan permasalahan pasien (8-10 kartu)

Gambar-Gambar pada TAT Untuk memproyeksikan need, feeling, dan pengalaman klien Melukiskan situasi kehidupan yang melibatkan seseorang atau lebih Pada klien disajikan 1 set gambar lengkap berisi 20 gambar sesuai keurutan gambar, usia, dan, jenis kelamin Ada 30 gambar dengan kode di bagian belakangnya 10 netral 10 untuk pria dewasa (M=Male), 10 untuk wanita dewasa (F=Female), 10 untuk anak laki-laki (B=Boy), 10 untuk anak perempuan (G=Girl)

Administrasi TAT Situasi Tes Perlu diciptakan rapport yang baik (yang akrab dan menyenangkan) antara tester dan klien karena dapat mempengaruhi kualitas cerita  kreativitas klien akan sulit berkembang dalam suasana yang kaku Untuk klien dengan intelegensi rendah atau yang belum pernah mengikuti tes psikologi, berikan tes lain terlebih dahulu sebelum masuk ke TAT Khusus untuk klien anak, latih anak untuk mengeluarkan fantasinya melalui permainan (mis: boneka, menggambar) terlebih dahulu sebelum mulai dengan TAT Tester dan klien duduk berhadapan atau klien duduk di samping tester dengan kursi dipalingkan. Cari posisi yang nyaman untuk klien.

Lanjutan Administrasi Tes B. Faktor yang Perlu Diperhatikan: Tester: Cara dan kepribadian tester, jenis kelamin, usia, estetika ruangan dapat mempengaruhi kebebasan dan arah imajinasi 2. Klien: Kemauan, kreativitas, taraf intelegensi, kesan, perasaan klien ttg suasana tes, penerimaan/ apresiasi klien  mempengaruhi kualitas cerita dan optimalnya fungsi kreativitas

Lanjutan Administrasi Tes 3. Instruksi : Harus diberikan sejelas-jelasnya! Instruksi dapat dimodifikasi, dielaborasi, atau diulang sesuai kebutuhan klien Bentuk A (untuk dewasa/ remaja dengan intelegensi rata-rata) “ Berikut ini adalah tes imajinasi. Saya akan menunjukkan beberapa gambar satu persatu. Tugas Anda adalah membuat cerita pada tiap-tiap gambar ini, tentang apa yang SEDANG terjadi, apa yang terjadi SEBELUMNYA, dan bagaimana AKHIRNYA. Saya ingin agar Anda membuat cerita yang bebas, hidup, dan menarik.”

Lanjutan Administrasi Tes Bentuk B (untuk anak-anak, untuk dewasa dengan tingkat pendidikan atau intelegensi rendah, atau penderita psikotik) “ Berikut ini adalah tes bercerita. Saya akan memperlihatkan gambar-gambar dan untuk setiap gambar, saya ingin agar Anda menceritakannya. Ceritakan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang-orang ini dan bagaimana AKHIR ceritanya. Anda dapat membuat cerita apa saja yang Anda sukai. Apakah Anda sudah mengerti? Baiklah kalau begitu inilah gambar pertamanya.”

Lanjutan Administrasi Tes Untuk Kartu Kosong (No. 16): “ Mari kita lihat, apa yang dapat Anda bayangkan dari kartu kosong ini. Bayangkan ada gambar di kartu kosong ini, dan buatlah cerita dengan gambar tersebut.” Bila klien tidak dapat membuat cerita, tester dapat memberi saran: “ Pejamkan mata Anda dan bayangkan suatu gambar. Sekarang buatlah cerita tentang hal itu”

Lanjutan Administrasi Tes Alternatif instruksi klasikal/ individual: Selamat….., hari ini Anda akan diminta untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan imajinasi Saya akan memperlihatkan kepada Anda 10 buah gambar satu persatu Tugas Anda adalah membuat cerita dari gambar yang Anda lihat Ungkapkan segera hal-hal yang muncul dalam pikiran Anda mengenai gambar tersebut Anda tidak perlu takut karena tidak ada jawaban yang salah. Apakah ada pertanyaan? Saya akan menggunakan alat tulis, alat perekam, dan stopwatch untuk kepentingan pencatan cerita Anda. Jadi saya harap Anda tidak terganggu. Apakah ada pertanyaan? Bila tidak ada, kita akan mulai. Anda memiliki waktu kira-kira 5 menit untuk setiap cerita. Baiklah ini kartu yang pertama. Silakan

Lanjutan Administrasi Tes 4. Waktu: Pada prinsipnya tidak ada batas waktu. Rata-rata klien menyelesaikan setiap gambar sekitar 5-10 menit. Rata-rata panjang cerita 300 kata, harus dicatat oleh tester dengan stenografi atau menggunakan rekorder. Pengukuran waktu dimulai saat gambar diberikan pada klien dan berakhir saat klien memulai ceritanya  untuk lihat konflik 5. Alat-alat yang dibutuhkan 1 set kartu TAT Rekorder atau pensil dan kertas Meja dan kursi

Lanjutan Administrasi Tes 6. Inquiry Adalah pertanyaan untuk meminta kejelasan dari cerita klien Inquiry dapat dilakukan segera setelah selesai satu cerita, atau setelah pelaksanaan keseluruhan administrasi tes. Pertanyaan tidak boleh mengarahkan (leading question), ssi prasangka tester

Lanjutan Administrasi Tes Pertanyaan dalam inquiry dapat berkisar pada: Meminta klien untuk memperjelas aspek tertentu dari cerita yang ditiadakan (misal: akhir atau awal cerita) Meminta klien mengingat sumber cerita yang dibuat (berasal dari teman, pengalaman sendiri, keluarga, buku, film, dll) Menanyakan (spt: asosiasi bebas) ttg pikiran mengenai tempat kejadian, tanggal, waktu, nama orang, serta hal-hal spesifik/ tidak lazim yang diberikan klien

Lanjutan Administrasi Tes 7. Pencatatan Berguna untuk menilai interaksi individu dengan setiap gambar Hal-hal yang perlu dicatat: Data pribadi klien: nama, jenis kelamin, usia, pendidikan, alamat, urutan dalam keluarga, status perkawinan, tanggal tes, keperluan tes, nama tester, masalah yang dihadapi klien. Respon lengkap klien termasuk observasi tingkah laku Bila tester menggunakan rekorder, pencatatan terhadap reaksi di luar reaksi verbal juga perlu dicatat secara tertulis

Observasi Perilaku Perilaku adalah akibat langsung dari perasaan, sentimen, kecemasan, dan lain-lain yang timbul karena stimuli yang disajikan atau karena cerita yang dibuat klien. Perilaku yang perlu diobservasi dan dicatat a.l: Derajat keikutsertaan subyek dalam cerita Perubahan nada suara Berhenti atau macet selagi bercerita (----) Kegagapan, mendehem Gelisah Menggosok-gosok atau memegang-megang bagian badan Berkeringat Berhenti untuk menyulut rokok Minta diri untuk pergi ke kamar kecil Ragu-ragu Adanya tiks

Sekian dan Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kehadirannya Topik Minggu Depan: Pengenalan Materi Tes dan Karakteristik TAT