PERKEMBANGAN KOGNITIF MIDDLE CHILDHOOD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Advertisements

Psikologi ANAK BERBAKAT
Disampaikan pada mata kuliah pengantar psikologi sosial Fisip Unair
Pada Masa ini anak sangat aktif
OLEH: ANGGIT LIPURING ARDIKORO SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PACTAN CLICK HERE TO BEGIN.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Kognitif
Winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Matematika Winanti S. Respati.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Dr Isti Ilmiati Fujiati Msc CM-FM, MPK RAHASIA SUKSES BELAJAR
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
MENGENAL CARA BELAJAR DEDE TRIE KURNIAWAN D1C
SUMBER BELAJAR & STRATEGI BELAJAR
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
Kelompok 4 Konseling Anak-Anak
M E T A K O G N I S I.
Belajar dan Berpikir Siswa
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Kanak-Kanak Madya (6-12Tahun)
PERTEMUAN KE-2 PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
TEORI KONSERVASI NURYADI.
Teori Pemprosesan Informasi
Multiple Intelligence
Landasan Pengembangan Kurikulum
Kesulitan Belajar Matematika NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Multiple Intelligences
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
HANDOUT 9 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MULTIPLE INTELEGENSI (KECERDASAN MAJEMUK)
KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent)
MULTIPLE INTELLIGENCES ( Kecerdasan Majemuk )
SKORING & INTERPRETASI A. Dian Savitri,S.Psi,MSi,Psikolog
TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PERKEMBANGAN KOGNTIF ANAK
PROSES DESAIN Pertemuan 9
MAKNA PENGEMBANGAN DIRI PERTEMUAN KE-4
Perkembangan Kognitif
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Perkembangan anak Usia SD
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Kecerdasan Majemuk.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Multiple Intelligences
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PSIKOLOGI KOGNITIF Psikologi Umum 1.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAKSONOMI MARZANO Kelompok 3 LATHIFAH YULYANISA( ) RADHIATUR RAHMI( ) RIMA ISMALYANTI( ) Dosen Pengampu:
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
KONSEP BERPIKIR DAN BERBAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN KOGNITIF MIDDLE CHILDHOOD

Tahap Operational Kongkrit, memiliki pemahaman yang baik pada Spasial & Hubungan sebab akibat Kategorisasi Pemahaman (reasoning) Konservasi Angka dan pengoperasian matematika

Spasial & Hubungan Sebab Akibat Anak yang memasuki tahap operasional kongkrit , memiliki pemahaman yang baik mengenai perbedaan jarak dari satu tempat ke tempat lain Sudah dapat menggunakan dengan baik peta ataupun membaca skema

Kategorisasi Serial Mengatur objek secara berurutan berdasarkan dimensi tertentu contoh: mulai mengurutkan dari yang terang sampai yang gelap Transitive inference Mengetahui hubungan antara dua objek yang berbeda berdasarkan pada hubungan keduanya dan objek ke tiga Contoh : 3 tongkat yang berbeda warna dan panjang dapat langsung dikenali perbedaan panjangnya tanpa harus di dekatkan secara fisik

Class inclusion Kemampuan untuk melihat hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya. Contoh seikat bunga berisi 10 tangkai (7 bunga mawar + 3 bunga anyelir)

Pemahaman Inductive Deductive Mulai berfikir pada hal yang spesifik dan membuat generalisasi atau kesimpulan umum ‘My dog barks, her dog barks…all dogs bark!’ Deductive Mulai berfikir pada hal yang umum dan lalu membuat kesimpulan yang spesifik (detail) ‘All dogs bark. Spot is a dog. Spot barks!’

Konservasi Anak pada tahap operasional kongkrit dapat memecahkan permasalahan konservasi hanya dengan cara berfikir, tanpa harus mengukur atau menimbang objek Dapat memahami, identitas, proses pemindahan, dan decentering Horizontal décalage: Memiliki ketidakmampuan untuk menerangkan perpindahan pengetahuan yang konservatif Contoh : Liquids vs solids (cair vs padat)

Angka & Pengoperasian Matematika Belajar berhitung Mulai terbiasa dengan masalah cerita yang sederhana Beberapa anak dapat memahami mengenai pengoperasian pecahan Dapat melakukan perkiraan ‘berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk pergi ke sekolah?’

Tiga tahap Penalaran Moral oleh Piaget Patuh sampai dengan tunduk pada yang memiliki kewenangan Ages 2-7 Meningkatkan fleksibilitas dan kemandirian Ages 7-11 Memiliki pemikiran tentang keadilan Around age 11 or 12

Proses Informasi Fungsi Eksekutif — kontrol kesadaran pada pemikiran, emosi dan aksi Berkembangnya Prefrontal cortex Peningkatan kecepatan dalam memproses informasi Dapat melakukan seleksi perhatian —mampu mengendalikan pengganggu Peningkatan Working memory

Pemahaman tentang memori Metamemory  Pengetahuan tentang pemrosesan memori Pemahaman tentang memori

Mnemonics strategi untuk mengingat Mengingat dengan alat bantu eksternal  catatan Pengulangan mengulang-ulang no telepon di dalam hati Mengorganisasi  menempatkan informasi berdasarkan kategori Elaborasi  membayangkan item-item yang diingat di asosiasikan dengan sesuatu yang lain.

Teori Gardner Multipel Inteligens Intelegensi Bidang Kerja yang sesuai Bahasa Penulis, editor, translator Logis Ilmuwan, pengusaha, medis Fisik Penari, olahragawan, ahli bedah Intrapersonal Konselor, psikiatri, tokoh agama Interpersonal Guru, aktor, politikus

Teori Intelegensi Sternberg Tiga aspek Intelegensi : Componential  analitis. Bagaimana memproses informasi, memecahkan masalah, memantau solusi dan mengevaluasi hasil. Experiential  Kreatif & banyak ide. Bagaimana cara mendekati tugas baru atau familiar. Memungkinkan membandingkan informasi baru dan yang sudah ada dan menghasilkan cara baru. Contextual  Praktis Bagaimana orang-orang menangani lingkungan. Merupakan kemampuan untuk menilai suatu situasi, dan memutuskan apa yang harus dilakukan.