Model Pengendalian Persediaan
ANALISIS PERSEDIAAN OUTLINE Fungsi Persediaan Jenis Persediaan Model EOQ Dasar Model EOQ dengan Reorder Point Model EOQ dengan Non Instanteous Receipt Model EOQ dengan Shortage
Fungsi Persediaan Memberikan suatu stok barang, mengantisipasi permintaan Memasangkan produk dengan distribusi Mengambil keuntungan dari potongan jumlah Melakukan hedging terhadap inflasi dan perubahan harga Untuk menghindari kekurangan stok yang terjadi Menjaga agar operasi bisa terjadi dengan baik
Jenis Persediaan Persediaan Bahan Baku Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang Jadi
Tujuan Persediaan Barang Agar Perusahaan dapat memenuhi pesanan pembeli dalam waktu cepat Untuk berjaga-jaga pada saat persediaan barang di pasar sukar diperoleh Untuk menekan harga pokok per unit barang
Faktor Penentu Besarnya Tingkat Persdiaan 1. Biaya Persediaan Barang a. Holding Cost/carrying Cost : Biaya capital Storage cost Insurance Depreciation Cost Ordering Cost Proceessing Cost Salaries Telephone and Mailing Cost Stockout (Shortage Cost) Loss of Sales 2. Kepastian besarnya tingkat permintaan 3. Lead time 4. Safety Stock 5. Pemberian Diskon
Basic EOQ Model Asumsi : Tingkat permintaan konstan dan diketahui secara pasti Pemesanan dibuat dan diterima seketika itu juga sehingga tidak ada kekurangan yang terjadi Tidak ada shortage Tidak ada diskon Hanya mempertimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
Total biaya persediaan Jumlah pemesanan optimal Rumus Biaya order per tahun Biaya Simpan per tahun Total biaya persediaan Jumlah pemesanan optimal
Order Cycle Time Frekuensi Pemesanan D
Dimana : D = permintaan per tahun = Jumlah item per pesanan optimal = Biaya pemesanan per pesanan = biaya penyimpanan per unit per tahun
Model EOQ dengan ROP Rumus umum : L = Lead Time (tenggang waktu) C = Order Cycle Time (waktu antar pemesanan) F(1,12) = 0.12 Bila L=C Tetapi karena pesana datang seketika pada saat persediaan kosong, berarti dalam praktiknya Ro = 0
Bila L < C Bila L > C Model EOQ dengan ROP Bila L < C Bila L > C
Model EOQ dengan Instantaneous Receipt Disebut juga production lot size model p= production rate d= demand rate = D/jumlah hari kerja setahun D dan p diukur pada unit waktu yang sama (mis: sama-sapa per tahun atau per hari). Total biaya pesan :
EOQ dengan NIR Total Biaya simpan : * Time to receipt an order = * Inventory used during this time : * Maximum inventory level =
EOQ dengan NIR *Avarage Inventory Level : *Total Biaya Penyimpanan Total Biaya Persediaan :
Optimal Order Quantitity EOQ dengan NIR Optimal Order Quantitity