Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

FUNGSI KEUANGAN Pada hakekatnya fungsi dari Manajer keuangan adalah, menyeimbangkan kebutuhan-kebutuhan dana dalam operasi perusahaan dengan berbagai sumber.
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
ANALISIS TITIK IMPAS.
Mencari Peluang Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
Aspek Keuangan dalam Business Plan
Sumber : Dionysia Kowanda
Analisis break even point
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ASPEK KEUANGAN.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK KEUANGAN.
BEP (Break Even Point) Kelompok 5 : Lokawati Tulus Mulia ( )
Pengenalan Manajemen Keuangan
Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN USAHA OLEH : Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan dianalisis kebutuhan dana untuk investasi guna membangun dan mengoperasikan proyek. Baik investasi untuk aktiva tetap.
MENILAI KEBUTUHAN USAHA
LEVERAGE OPERASI DAN KEUANGAN SERTA BEP
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Sumber : Dionysia Kowanda
ANALISIS BREAK EVEN POINT
PENCIPTAAN USAHA mustikalukmanarief
ANALISA BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH RAYA
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Analisis BEP.
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
MANAJEMEN FARMASI Kelompok 10 Niwang Angga Rukma ( )
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Manajemen Keuangan Break-Even Point
BREAK EVEN POINT APOTEK MH’S
ANALISA BREAK EVENT POINT DI APOTEK
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Tugas Manajemen Farmasi
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
08 Studi Kelayakan Bisnis
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
Bagian 2 MANAJEMEN KEUANGAN.
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
Penggunaan Sistim Informasi Akuntansi Untuk Perencanaan Laba.
ANALISIS BREAK EVENT POINT
PROPOSAL BISNIS ASPEK-ASPEK.
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
Transcript presentasi:

Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro ASPEK KEUANGAN Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Break Event Point (BEP) Aspek keuangan : Biaya pra-Operasi. Kebutuhan Modal. Sumber Dana Break Event Point (BEP) Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Biaya pra-Operasi Biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam rangka memulai suatu usaha. Jenis biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini Termasuk: Biaya survei lapangan, biaya pembuatan studi kelayakan, pengurusan izin, pemasaran Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Studi Kelayakan Usaha Penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dengan menguntungkan secara terus-menerus dalam waktu yang lama Studi kelayakan Usaha Analisis SWOT

Dibutuhkan Pemilik usaha Investor dan penyandang dana Masyarakat dan pemerintah

Proses Studi Kelayakan Gagasan/Ide Tujuan Analisis Pasar Produksi/Opreasional Manajemen Keuangan Keputusan

Kebutuhan Modal Kebutuhan investasi Kebutuhan modal kerja 7 Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro 7

Kebutuhan Investasi Biaya investasi adalah biaya yang diperlukan dalam pembangunan awal usaha, terdiri dari : Pengadaan tanah & gedung. Mesin & peralatan. Biaya pemasangan pendukung & setting tempat usaha (Listrik, air, jaringan komputer, dll.) Biaya lainnya yang berhubungan dengan pembangunan awal usaha. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

biaya tetap (fixed cost) & biaya tidak tetap (variable cost). Kebutuhan Modal Kerja Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan usaha setelah pembangunan awal siap, terdiri dari biaya tetap (fixed cost) & biaya tidak tetap (variable cost). Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh naik turunnya produksi yang dihasilkan. Seperti: bunga pinjaman, gaji karyawan tetap, penyusutan, biaya sewa toko/bulan, administrasi, pemasaran, dsb. (terkait waktu) Biaya tidak tetap (variable cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku habis terpakai, upah tenaga kerja langsung, biaya transportasi, listrik, air dsb. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Fixed Cost vs Variable Cost Rp Variable cost Fixed cost Jumlah Unit

Sumber Dana Modal sendiri Pinjaman Kerja sama Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Modal Sendiri Dalam pendirian usaha dinyatakan jumlah setoran modal masing-masing pendirinya. Umumnya jumlah dana yang ada, masih jauh dari cukup untuk menutupi kebutuhan dana investasi keseluruhan. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Pinjaman Sumber pinjaman berasal dari perorangan maupun bank atau lembaga keuangan lainnya, yang akan digunakan untuk membeli harta tetap dan kebutuhan modal kerja. Ketentuan pinjaman : (Besarnya pinjaman, periode pinjaman, cicilan, tingkat bunga, waktu pelunasan, denda dan biaya Administrasi lainnya) dicantumkan dalam perjanjian kredit atau kontrak yang disepakati antara kedua belah pihak. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Mengukur Kelayakan Usaha Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya = (Jumlah Barang Terjual x Harga) – Total Biaya Suatu usaha penyamakan kulit membutuhkan biaya sebesar Rp.10 ribu per lembar kulit. Proses penyamakan dilakukan di toko yang disewa sebesar Rp. 1 juta per bulan. Untuk kepentingan administrasi umum dibutuhkan biaya Rp.250 ribu dan biaya tenaga kerja untuk melakukan aktivitas penyamakan Rp.2 ribu per lembar dengan target 1000 lembar/bulan. Dengan harga jual per unit 15.000. Berapa total pendapatan, biaya total, dan keuntungan yang dihasilkan usaha tersebut

Mengukur Kelayakan Usaha

Metode BEP adalah suatu analisis yang bertujuan untuk menemukan satu titik, dalam satuan unit atau rupiah, yang menunjukkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan sama dengan pendapatan perusahaan. Titik itu disebut sebagai titik break even point. Posisi tidak rugi juga tidak untung. Untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume aktivitas 16 Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

Unit Impas = Biaya Tetap Harga – Biaya Variabel per unit = 1. 250