MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan Sistem Produksi
Advertisements

Fungsi dan Operasi Agroindustri
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
PERENCANAAN PRODUKSI PERTANIAN
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
PENGELOLAAN LIMBAH AGROINDUSTRI
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
Aspek Teknis Pertemuan ke-4
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
SYSTEM INDUSTRI PERTANIAN Prof.Dr.Ir. Budi Rahardjo, M.Sc. Dr.Ir. Saiful Rochdyanto, MS. Ir. Tri Purwadi, M.Eng. Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas

Manajemen Operasional
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH PASCA UTS `PENGELOLAAN PERKEBUNAN` SEMESTER GASAL T. A. 2013/2014.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH PASCA UTS `DASAR MANAJEMEN` SEMESTER GENAP T. A. 2015/2016 (2.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
KEWIRAUSAHAAN ASPEK PRODUKSI
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
Aspek Teknik dan Produksi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERENCANAAN FASILITAS
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
Manajemen Produksi Agrobisnis
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
ANALISIS PRODUKSI.
Manajemen Teknologi Agribisnis
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Manajemen Operasi (Ruang lingkup operasi & Peran manajer operasi)
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
Aspek Produksi dan Operasi
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Modul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Transcript presentasi:

MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. `DASAR MANAJEMEN` SEMESTER GENAP T. A. 2014/2015 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

MANAJEMEN PRODUKSI INDUSTRI HILIR PERTANIAN KULIAH DASAR MANAJEMEN MATERI 4 (PASCA UTS) KULIAH DASAR MANAJEMEN MANAJEMEN PRODUKSI INDUSTRI HILIR PERTANIAN

PERENCANAAN INDUSTRI HILIR PERTANIAN Pemilihan Teknologi Pemilihan Lokasi Fasilitas Persediaan dan Masukan Perencanaan Bahan Pelengkap Produksi Pengolahan Perencanaan Desain Produksi

BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN TEKNOLOGI Kesesuaian teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan kebutuhan pasar Proses pengadaan (ketersediaan barang, suku cadang, biaya pengadaan, dan lain- lain) Biaya sosial (lingkungan)

BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN TEKNOLOGI (LANJUTAN) Kapasitas penggunaan Kemampuan sumberdaya manusia dalam pengelolaan dan pengoperasian Fleksibilitas dalam proses Ketersediaan energi, dan lain-lain.

BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN LOKASI Ketersediaan bahan baku Lokasi dan sumber bahan baku Lokasi pemasaran Sarana dan prasarana fisik (transportasi, distribusi, komunikasi, dan energi) Ketersediaan tenaga kerja Prespektif area pengembangan

BEBERAPA NOTA DALAM PEMILIHAN LOKASI Pemilihan lokasi yang tidak tepat akan menyebabkan pemborosan (i.e.: biaya pengangkutan dan komunikasi, investasi sarana dan prasarana umum, dll.) Kesalahan pemilihan lokasi akan menyebabkan biaya per unit produksi sangat besar sehingga daya saing produknya kurang.

FASILITAS PERSEDIAAN & MASUKAN Perencanaan fasilitas persediaan dan masukan perlu mempertimbangkan fasilitas pergudangan, pengangkutan, dan aspek finansialnya (terutama jika menggunakan gudang sewaan, dll). Perlu diperhatikan fasilitas persediaan bahan baku utama yang memerlukan tempat yang besar dengan perlakuan khusus untuk menjamin mutu.

PERENCANAAN BAHAN PELENGKAP PRODUKSI PENGOLAHAN Bahan pelengkap produksi pengolahan adalah bahan tambahan yang dibutuhkan dalam proses pengolahan. Fasilitas persediaan untuk bahan peleng- kap tersebut juga perlu direncanakan, mengingat sifat bahan pelengkap produksi pengolahan memerlukan perlakuan khusus untuk mempertahankan kualitas.

PERENCANAAN BAHAN PELENGKAP PRODUKSI PENGOLAHAN (LANJUTAN) Beragamnya bahan pelengkap yang dibutuhkan dalam proses pengolahan dan memerlukan penanganan yang berbeda menyebabkan pengadaan dan pengelo- laannya perlu direncanakan. Hasil akhir, diperoleh suatu rencana pengadaan dan pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien.

BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PERENCANAAN DESAIN PRODUKSI Besar-kecilnya usaha Jenis usaha Teknologi yang digunakan Intensitas penggunaan tenaga kerja atau modal DESAIN PRODUKSI beberapa hal sbb.: Perencanaan agregat implementasi Rekayasa dan teknologi Penjadwalan produksi.

BEBERAPA NOTA Perencanaan agregat implementasi sangat penting untuk memastikan bahwa rencana investasi yang telah dibuat dapat dijalankan. Rencana agregat implementasi tersebut merupakan tahap-tahap yang dilalui setelah keputusan investasi diambil sampai saat sebelum memulai produksi.

BEBERAPA NOTA (LANJUTAN) Jadwal produksi menggambarkan kapan suatu tahapan produksi dilaksanakan, berapa kebutuhan bahan baku, berapa hasilnya, berapa lama, serta berapa tingkat persediaan yang aman dari setiap tahapan produksi. Rekayasa berhubungan dengan bagai- mana desain produksi, investasi, dan penjadwalan dapat disusun.

PENGORGANISASIAN INPUT-INPUT DAN SARANA PENGOLAHAN Semua sumberdaya produksi, baik berupa input-input maupun berupa fasilitas produksi, diorganisasikan dengan baik sesuai dengan fungsi masing-masing. Pengorganisasian dalam hal sumberdaya manusia dapat berupa penempatan setiap personal pada posisi yang sesuai dan masing-masing personal memiliki des-kripsi kerja yang jelas.

PENGORGANISASIAN INPUT-INPUT DAN SARANA PENGOLAHAN (LANJUTAN) Pengorganisasian fasilitas produksi meliputi: Penyusunan tata letak mesin-mesin sesuai dengan tahapan produksi Penempatan fasilitas-fasilitas pada suatu posisi yang efektif dan efisien Pengalokasian fasilitas produksi berdasarkan kebutuhan. Pengorganisasian input produksi lebih mengarah kepada alokasi optimalisasi proses.

KEGIATAN PENGOLAHAN Pelaksanaan proses produksi dalam agroindustri didasarkan pada rencana produksi yang telah dibuat. Pada tahap ini input-input yang telah direncanakan dan disediakan dimasukkan ke proses produksi sesuai dengan jadwal, jumlah dan jenis, serta urutan yang telah direncanakan untuk menghasilkan output produksi.

PENGAWASAN KEGIATAN PENGOLAHAN FUNGSI PENGAWASAN lebih ditekankan pada bagaimana mengawasi pelaksanaan rencana untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang tidak diinginkan dan agar proses produksi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Fungsi pengawasan lebih menekankan pada bagaimana rencana dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan

EVALUASI KEGIATAN PENGOLAHAN FUNGSI EVALUASI adalah melakukan penilaian terhadap pelaksanaan produksi dan pencapaian hasil untuk mengkaji kelemahankelemahan atau keberhasilan pencapaian output yang telah diren-canakan

PENGENDALIAN KEGIATAN PENGOLAHAN FUNGSI PENGENDALIAN lebih menekan- kan pada upaya memberi umpan balik, terutama jika dalam pengawasan didapatkan suatu penyimpangan atau keterpaksaan untuk mengadakan penyesuaian yang diperlukan. Jika dari hasil evaluasi didapatkan suatu peluang kegagalan, harus segera diadakan pengendalian untuk mengembalikan pada alur yang benar

STOP STOP STOP STOP Any Question??