(Kajian Media) Dosen: Dr. Eny Maryani MSi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fenomena Komunikasi Massa
Advertisements

(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
Program Orientasi Pendidikan
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
OPINI Publik Dari TINJAUAN ilmu Sosial
Keterampilan Dasar Mengajar
Teori Komunikasi Organisasi
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
«Sosiologi Komunikasi»
BERKOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN DALAM PANDANGAN PAULO FREIRE
Tugas : Kajian Media DR. ENI MARYANI.
Kajian Budaya berdasarkan penelitian Stuart Hall
11. Saran Masukan untuk Kajian Pengaruh Media Massa) Halaman Bentuk keterbukaan, ketidakpedulian, atau oposisi, kecanggihan atau kenaifan dan skema.
TRADISI-TRADISI TEORI KOMUNIKASI
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
KOMUNIKASI MASSA TEORI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI
Mass comm Media and Society.
Dwiyatna Widinugraha S.Sos., M.A.
MEKANISME PERUBAHAN SOSIAL
TEORI-TEORI TENTANG MEDIA
Teori tindakan Elearning kedua.
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
Fenomena Komunikasi Massa
Media Massa dan Kejahatan
Komunikasi Massa.
>>Perspektif Sosiologi
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Sistem Informasi E-Business
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
STRUKTUR SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
Fenomena Komunikasi Massa
«Sosiologi Komunikasi»
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
KOMUNIKASI MASSA Komunikasi dan Budaya.
Teori-teori Sosial (Social Theories)
Marxism.
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Penerapan model pembelajaran
Masalah-masalah BELAJAR
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
BAB 9 MENGEMBANGKAN STRATEGI INTERVENSI
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL EFEK MEDIA
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA
Keterampilan Dasar Mengajar
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi
Penerapan Teori Media : 1. Kekuasaan 2. Integrasi 3. Perubahan
Komunikasi Massa : Masyarakat, Budaya , dan Media Baru
KONSTRUKTIVISME Pertemuan 6
Muhammad Noor Hidayat MIKom
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KONTEN MEDIA DAN PENGALAMAN KHALAYAK
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Persepsi dan Komunikasi
Transcript presentasi:

Teori Media & Teori Masyarakat Book Review: Mass communication Theory, by Mc Quail’s (Kajian Media) Dosen: Dr. Eny Maryani MSi. Oleh : Ifa – Nurhayani – Rizki - Nila

Bahasan Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik Komunikasi massa sbg Proses Masyarakat Luas: dgn mediasi hubungan sosial dan pengalaman Kerangka referensi utk menghubungkan medai & Masyarakat Tema Utama Teori Media I: Kekuasaaan dan Kesenjangan Tema Utama Teori Media II: Sosial integrasi dan identitas Tema Utama Teori Media III: Perubahan dan pengembangan sosial Tema Utama Teori Media IV: Ruang & Waktu

Bahasan Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik Media-Masyarakat Teori I: Masyarakat Massal Media-Masyarakat Teori II: Marxisme Media-Masyarakat Teori III: Fungsionalisme Media-Masyarakat Teori IV: Kritik ekonomi – politik Media-Masyarakat Teori V: konstruksi sosial Media-Masyarakat Teori VI: Determinisme Teknologi Komunikasi Media-Masyarakat Teori VII: Masyarakat Informasi

Media, masyarakat dan budaya: hubungan dan konflik Masyarakat dan Budaya tidak dapat dipisahkan Masyarakat =ekonomi, politik dan sumber daya, hubungan sosial, peran sosial dan pekerjaan Budaya = aspek kehidupan sosial, kebiasaan sosial, tata cara kelembagaan Meninjau hubungan antara media dan masyarakat Struktur sosial mempengaruhi budaya Budaya mempengaruhi struktur sosial Ya Tidak Interdependence (pengaruh dua-arah) Idealism (kekuatan pengaruh media) Materialism (tergantung media) Autonomy  (tidak ada hubungan)

Media, masyarakat dan budaya: hubungan dan konflik Interdependence tergantung pada kekuatan ekonomi dan struktur masyarakat, media menguasai Materialisme Media dianggap memiliki potensi untuk pengaruh signifikan Idealisme Perubahan bentuk media dan teknologi yang dapat mengubah cara mendapatkan pengalaman Autonomy masyarakat dan media massa dapat independen satu sama lainnya

Komunikasi massa sbg Proses Masyarakat Luas: dgn Mediasi Hubungan Sosial dan Pengalaman Informasi, gambar dan ide yang disediakan oleh media menjadi sumber utama dari sebuah kesadaran tentang sejarah dan situasi sosial saat ini Media juga menyajikan standar, norma dan model kehidupan Media massa cenderung 'mengambil alih’pengaruh sekolah, orangtua, agama, saudara dan sahabat-sahabatnya. Yang dapat membentuk pribadi

Konsep Mediasi Mediasi melibatkan beberapa proses Dalam konsep hubungan kejadian dan kondisi yang tidak dapat diamati secara langsung Dan tergantung pada upaya mengkaitkan pihak-pihak yang memiliki peranan

Konsep Mediasi Hubungan mediasi melalui media massa cenderung lebih adil dan lebih lemah dari ikatan langsung pribadi. Media massa tidak memonopoli aliran informasi dan mencampur-adukkan berbagai hubungan sosial yang lebih luas. Dibedakan atas dua jenis interaksi bersama tatap muka interaksi dan interaksi melalui media.

Metafora mediasi Kotak 4.1 Persepsi terhadap peran mediasi Sebagai window pada peristiwa dan pengalaman yang meluas visi kami, memungkinkan kita untuk melihat diri kita apa yang sedang terjadi, tanpa campur tangan dari yang lain. Sebagai mirror peristiwa di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan peristiwa (walaupun dengan inversi dan kemungkinan distorsi pada gambar), walaupun sudut dan arah mirror yang diputuskan oleh orang lain, dan kita kurang bebas untuk melihat apa yang kita inginkan Sebagai filter atau gatekeeper, bertindak untuk memilih bagian dari pengalaman untuk sosial perhatian dan penutupan pandangan dan suara lainnya, baik tersampaikan, atau tidak.

Metafora mediasi Sebagai sign post, guide atau interpreter, yang membuat jalan dan rasa apa yang menimbulkan teka-teki lain atau fragmentaris. Sebagai forum atau platform untuk presentasi informasi dan ide-ide ke pemirsa, sering dengan kemungkinan, untuk respon dan umpan balik. Sebagai disseminator yang lolos dan tidak membuat informasi tersedia bagi semua. Sebagai interlocutor (seorang teman bicara) atau informasi mitra dalam percakapan yang merespon pertanyaan dalam satu setengah-jalan interaktif.

Kerangka referensi utk menghubungkan media & Masyarakat Media mempengaruhi “realitas dalam persepsi kita” dan pengetahuan mengenai realitas tersebut. Model Westley & Maclean (1957) mengidentifikasi beberapa unsur untuk kerangka referensi yang detail (gb 4.2, hal 85)

Kerangka referensi utk menghubungkan media & Masyarakat Dg memahami bbg motivasi dalam menseleksi ‘images of reality’ -- mediasi bukan proses yang netral. Realitas a/ hasil seleksi yg diperluas & dikonstruk, sehingga sll mengandung bias.

TYPES OF MEDIA-SOCIETY THEORY Teori fokus pd hubungan media & institusi social – media otonom. 2. Teori fokus pd institusi & organisasi media & bgmn mereka menjalankan tugas, terutama dlm kondisi perubahan teknologi & ditengah kompetisi untuk mendapatkan resources dan dukungan.

FOKUS TEORI MEDIA I: KEKUASAAN & KETIDAK SEIMBANGAN: Media terhubung dg struktur politik & kekuatan ekonomi: 1. Media punya nilai ekonomis, juga objek kompetisi utk kontrol & akses. 2. Media: subjek politik, ekonomi & legal. 3. Media efektif sbg instrument kekuasaan. 4. Kekuatan MM sangat tidak seimbang.

ASPEK-ASPEK KEKUATAN MEDIA Langsung & menarik perhatian public Mempersuasi publiK Mempengaruhi perilaku, Mendefinisikan realitas Mengkonversi status & legitimasi Informasikan cepat, ekstensif, tetap selektif Tersedia untuk kekuatan ekonomi dan politik

Pandangan mengenai Media Dominan Pluralis Sumber kekuatan Elite yg dominan kompetisi kekuatan politik, sosial & kelompok Media Kekuatan terkonsentrasi Banyak & independent Produksi standarisasi, rutin, terkontrol Kreatif, bebas, origin Isi & perspektif Selektif, diputuskan oleh ‘atas’ Beragam, merupakan respon kebutuhan audiens Audiens Tergantung, pasif, terorganisir dlm skala besar Terpecah, selektif, reaktif & aktif Efek Kuat untuk pertahankan kekuasaan sosial Banyak, tanpa konsistensi atau arah yg prediktif, seringkali tanpa efek.

FOKUS TEORI MEDIA II: INTEGRASI & IDENTITAS SOSIAL PANDANGAN MENDUA MENGENAI MEDIA Menyatukan masyarakat; Memimpin masyarakat Membantu adanya ruang bagi masyarakat Ruang bagi pertukaran ide antara pemimpin dan masyarakat Sebagai cermin bagi masyarakat Bertindak seolah sbg kesadaran masyarakat

AMBIVALENSI TERHADAP INTEGRASI SOSIAL Visi Optimistik 1 2 Kebebasan, integrasi keberagaman solidaritas Efek Sentrifugal Efek sentripetal tanpa norma dominan Kehilangan identitas Uniformity Visi Pesimistik

Tema Utama Teori Media II: Sosial integrasi dan identitas

Tema Utama Teori Media III: Perubahan dan pengembangan sosial Kotak 4.4 Pertanyaan Tentang perubahan dan Pengembangan Bagian atau peranan apa yang dapat dimainkan oleh media dalam perubahan sosial utama? Apakah media biasanya progresif atau reaksioner dalam bekerja? Dapatkah media diterapkan sebagai mesin perubahan dalam konteks pembangunan? Berapa banyak media dipaksa berubah karena teknologi bukan khas untuk konten? Apakah media menyebarkan inovasi secara efektif?

Tema Utama Teori Media IV: Ruang & Waktu Kotak 4.5 Aspek ruang dan waktu Pembatalan jarak? Ruang virtual sebagai perpanjangan dari ruang nyata. Media sebagai memori kolektif . Pelebaran kesenjangan antara ransmisi teknis kapasitas penerimaan manusia Delokalisasi dan detemporalisasi media

Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik Kotak 4.6 Teori Masyarakat Massa Media : fitur utama Masyarakat berskala besar. Publik yang atomistik. Sentralisasi Media. Transmisi satu arah. Identitas masyarakat bergantung pada media. Media digunakan untuk manipulasi dan control.

Media-Masyarakat Teori I: Masyarakat Massal

Media-Masyarakat Teori II: Marxisme Kotak 4.7 Teori Media Kapitalis Marxis Media massa dimiliki oleh kelas borjuis. Media beroperasi berdasarkan kepentingan kelas borjuis. Media mempromosikan kesadaran palsu kelas pekerja. Media menyebarkan ideologi yang mendukung pemerintahan yang dibangun. Akses media secara efektif menolak oposisi politik.

Media-Masyarakat Teori III: Fungsionalisme Kotak 4.8 Teori Media Fungsionalis Media massa penting bagi masyarakat untuk: Integrasi dan kerjasama. Perintah, control dan stabilitas. Adaptasi terhadap perubahan. Mobilisasi. Pengelolaan ketegangan. Kontinuitas budaya dan nilai-nilai

Media-Masyarakat Teori IV: Kritik ekonomi – politik Tabel 4.9 Teori Ekonomi Politik Kritis   - Ekonomi mengontrol dan logika diarahkan - Struktur media cenderung terkonsentrasi - Integrasi Global pada pengembangan media - Muatan-muatan dan khalayak dikomodifikasi - Diversitas menurun - Suara-suara oposisi dan alternative di majinalkan - Minat publik dalam kom unikasi di sub-ordinatkan ke dalam minat pribadi.

Media-Masyarakat Teori V: konstruksi sosial 4.10 Postulat Konstruksi Sosial - Masyarakat merupakan suatu konstruk ketimbang realitas sesungguhnya - Media menyediakan berbagai material bagi konstrukais realitas - Makna ditawarkan oleh media tetapi dapat di negosiasikan dan ditolak - Media tidak secara objektif melaporkan realitas sosial (semua fakta merupakan hasil interpretasi).

Media-Masyarakat Teori VI: Determinisme Teknologi Komunikasi 4.11 Determinisme Teknologi Media (sebelum teknologi baru)   - Teknologi komunikasi mengeluarkan hal yang fundamental di masyarakat - Masing-masing teknologi mengandung bias atas bentuk-bentuk komunikasi, isi dan pengunaanya. - Tahap-tahap terpaan dan aplikasi teknologi komunikasi mempengaruhi perubahan sosial. - Revolusi komunikasi menjadi hal penting bagi revolusi sosial.

Media-Masyarakat Teori VII: Masyarakat Informasi 4.12 Teori masyarakat informasi - Teknologi media baru menyebarkan masyarakat informasi yang ditandai oleh: - Keunggulan kinerja informasi - Meningkatnya arus dan volume informasi - Masalah luberan informasi - Integrasi dan kovergensi aktivitas - Pertumbuhan dan jaringan yang terkoneksi - Kecenderungan Globalisasi - System ketegangan yang kompleks - Berkurang atau bahkan hilangnya privasi - Reduksi ruang dan waktu - Depolitisasi