UJI NORMALITAS (SKEWNESS DAN KURTOSIS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ukuran Variabilitas Data
Advertisements

MODUL 7 X Me UKURAN KEMIRINGAN DAN KURTOSIS 1
UKURAN PENYIMPANGAN WAHYU WIDODO.
MATERI STATISTIK BISNIS
STATISTIKA CHATPER 5 (SKEWNESS & KURTOSIS)
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Ukuran Variasi atau Dispersi
Dosen: Lies Rosaria, ST., MSi
KOEVISIEN VARIASI Pertemuan 9. Koevisien Variasi.
DISPERSI RELATIF, KECONDONGAN & KURTOSIS
Pertemuan 5: UKURAN PENYEBARAN DATA DAN KEMIRINGAN DIAGRAM
KOEVISIEN VARIASI Pertemuan 9. Koevisien Variasi.
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
STATISTIK DESKRIPTIF Sarwanto.
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
DISTRIBUSI FREKUENSI UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN
Ukuran Dispersi.
Ukuran Kemiringan (Skewness) dan Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Ukuran Kemencengan dan Keruncingan
UKURAN DISTRIBUSI
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Ukuran Pemusatan (Central Tendency)
UKURAN PENYEBARAN.
BAB 6 UKURAN DISPERSI.
Harga Deviasi (Ukuran Penyebaran).
Ukuran Penyebaran Relatif
Ukuran Kecondongan.
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran kemiringan & ukuran keruncingan
UKURAN DISPERSI.
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Ukuran penyebaran.
Kemiringan & keruncingan distribusi data
Ukuran Variasi atau Dispersi
DEVIASI/SIMPANGAN STATISTIK DESKRIPTIF
MOMENT, KURTOSIS DAN SKEWNESS
Ukuran Kemiringan dan Keruncingan
UKURAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)
Ukuran Dispersi.
KEMENCENGAN ATAU KEMIRINGAN (SKEWNESS)
Probabilitas dan Statistika
BAB 5 DISPERSI, KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 9 & 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
SATU JAWABAN BENAR SKOR 5
DISTRIBUSI PROBABILITAS BAG 2 (DISTRIBUSI NORMAL)
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
BAB 4 UKURAN VARIABILITAS
Skewness dan Kurtosis Ria Faulina, M.Si.
Ukuran Variasi atau Dispersi
Ukuran kemencengan dan keruncingan kurva
Pertemuan 4 Kurve Normal.
UKURAN NILAI SENTRAL Sri Mulyati.
UKURAN PENYEBARAN.
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
Mendeskripsikan Data Fadjar Pambudhi.
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
BAB VII UKURAN UKURAN KEMIRINGAN & KERUNCINGAN
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN, DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN, DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA
Ukuran tendesi sentral dan posisi
Ukuran Distribusi.
Ukuran pemusatan dan letak data
Ukuran Distribusi.
Transcript presentasi:

UJI NORMALITAS (SKEWNESS DAN KURTOSIS)

SKEWNESS DAN KURTOSIS Sebelum data diolah dan dianalisis maka harus dipenuhi persyaratan analisis terlebih dahulu. Dengan asumsi bahwa : Data yang dihubungkan berdistribusi normal. Data yang dibandingkan bersifat homogen.

SKEWNESS Kecondongan suatu kurva dapat dilihat dari perbedaan letak mean, median dan modusnya. Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut berada pada titik yang sama, maka dikatakan simetris atau data berdistribusi normal. Sedangkan jika tidak berarti data tidak simetris atau tidak berdistribusi normal.

SKEWNESS (cont.) Ukuran kecondongan data terbagi atas tiga bagian, yaitu : Kecondongan data ke arah kiri (ekornya condong kiri/negatif) di mana nilai modus lebih dari nilai mean (modus > mean). Kecondongan data simetris (distribusi normal) di mana nilai mean dan modus adalah sama (mean = modus). Kecondongan data ke arah kanan (ekornya condong kanan/positif) di mana nilai mean lebih dari nilai modus (mean > modus).

SKEWNESS (cont.)

SKEWNESS (cont.) Nilainya dapat diukur menggunakan : Koefisien kecondongan Pearson dan Koefisien kecondongan Momen Untuk contoh kali ini digunakan Koefisien kecondongan Pearson

SKEWNESS (cont.) Koefisien Kemencengan Pearson merupakan nilai selisih rata-rata dengan modus dibagi simpangan baku. Koefisien Kemencengan Pearson dirumuskan sebagai berikut:   Keterangan : Sk = Koefisien skewness = Rata-rata Mo = Nilai modus

SKEWNESS (cont.) Jika nilai Sk dihubungkan dengan keadaan kurva maka : Sk = 0 kurva memiliki bentuk simetris; Sk > 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah kanan Mo, kurva memiliki ekor memanjang ke kanan, kurva menceng ke kanan/positif; Sk < 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah kiri Mo, kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, kurva menceng ke kiri/negatif.

SKEWNESS (cont.) Menghitung skewness dengan excel Cara penulisan rumus skewness di excel : Skew (number1, number2,...) Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255 argumen yang ingin dihitung skewnessnya. Juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.

SKEWNESS (cont.) Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini : Ketik Data Post pada sell A2 hingga A11 Untuk menghitung nilai skewness, di sel C2 ketik formula =SKEW(A2:A11)

SKEWNESS (cont.) Terlihat nilai skewnessnya lebih kecil dari 1, berarti jika grafik kurva distribusinya dibuat akan tampak seperti pada gambar Negative Skew.

KURTOSIS Kurtosis atau keruncingan adalah tingkat kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya diambil secara relatif terhadap suatu distribusi normal. Berdasarkan keruncingannya, kurva distribusi dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu : Leptokurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak relatif tinggi (nilai keruncingan > 3) Platikurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak hampir mendatar (nilai keruncingan <3) Mesokurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak sedang dan tidak mendatar (Normal (nilai keruncingan = 3)

KURTOSIS (cont.) Untuk mengetahui keruncingan suatu distribusi, ukuran yang sering digunakan adalah koefisien kurtosis prsentil. Koefisien keruncingan atau koefisien kurtosis dilambangkan dengan α4 (alpha 4).

KURTOSIS (cont.) Menghitung Kurtosis dengan excel Cara penulisan rumus kurtosis di excel : Kurt (number1, number2,...) Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255 argumen yang ingin dihitung kurtosisnya. Juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.

KURTOSIS (cont.) Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini : Ketik Data Pre pada sell A2 hingga A11 Untuk menghitung nilai kurtosis, di sel C2 ketik formula =Kurt(A2:A11) Hasil krtosis = -0.72543

Habis … Next …