SENDOK GARPU GROUP Anggota : Nurul fatimah Elma Etika Praptiwi “BON Dian Nurmayanti Novia Rahmawati Ahadia Dini Yunisar Shinta Intan Nuraida Wiwik Monarika “BON APPETITE”
ANALISA USAHA “Bon Appetite”
Biaya Investasi Wajan Rp 50.000,- Kompor gas Rp 200.000,- Panci Rp 50.000,- Magic Com Rp 200.000,- Nampan Rp 30.000.- Stapler Rp 15.000,- Solet+Serok Rp 40.000,- Teflon RP 50.000,- Kocokan telur Rp 9.000,- Telenan Rp 10.000,- Pisau Rp 20.000,- Sendok dan garpu Rp 10.000,- Piring dan mangkok Rp 50.000,- Cobek Rp. 40.000,- ---------------------------------- Jumlah Rp 774.000,-
Depresiasi Investasi usaha nasi untuk 1 tahun dengan nilai akhir Rp 0,- Nilai awal Rp 774.000,- Masa manfaat 1 tahun Nilai akhir Rp 0,- Nilai Depresiasi = Rp 774.000 – Rp 0 1 tahun = Rp 774.000/tahun = Rp 64.500/bulan
Biaya HPP (harga pokok penjualan) Adalah jumlah nilai rupiah semua komponen yang terkandung di satu kotak nasi goreng dan nasi kuning: Nasi putih Rp. Bawang putih Rp. Bawang merah Rp. Garam Rp. Kunyit Rp. Santan instan Rp. Salam Rp. Telur Rp. Cabe Rp. Tempe Rp. Kecap Rp. Kemiri Rp. Air mineral Rp. Buah Rp. Gas Elpiji Rp. Plastik Rp. Mika dan sendok plastik Rp. --------------------------------- Total HPP perbulan Rp 900.000,- Nilai HPPnya dihitung rata-rata 60% dari pendapatan kotor /omset penjualan.
Pengeluaran dan Pendapatan Listrik Magic Com Rp 20.000,- Pendapatan: Penjualan per hari 20 pcs Harga jual Nasi kuning/goreng Rp 5000,-/pc Total penjualan 20 x Rp 5000 = Rp 100.000,- Per bulan 15hari x 20 x Rp 5000 = Rp 1.500.000,- HPP 60% x Rp 1.500.000 = Rp 900.000,- Retur 1% x Rp 1.500.000 = Rp 15.000,- Pendapatan kotor/Gross Margin adalah: = total penjualan perbulan – HPP - retur = 1.500.000 – 900.000 – 15.000 = Rp 585.000,- Pendapatan (Gross Margin) sebesar Rp 585.000 adalah pendapatan dari harga jual nasi kuning dan nasi goreng rata-rata.
Laba / Rugi (Keuntungan/net profit) Laba/Rugi = Pendapatan - pengeluaran = Rp 585.000 – Rp 20.000,- = Rp 565.000,-
Pertimbangan Usaha Dalam 1 bulan jumlah nasi kuning dan nasi goreng yang terjual adalah 20pcs x 15hari = 300pcs
BEP (Break Event Point): titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan, yaitu BEP = gross margin : jumlah Nasi kuning atau nasi goreng yg dijual/bulan = Rp 585.000 : 300pcs = Rp 1.950,-/pc. Harga minimal nasi kuning dan nasi goreng yang dijual adalah seharga Rp 2.000/bungkus
Balik Modal (ROI – return of investment) Kapan modal investasi akan kembali ? ROI = Investasi : Keuntungan = Rp 774.000 : Rp 565.000,- = 1,3 Modal investasi akan kembali dalam waktu lebih dari 1 bulan.
Prospektus Usaha Dalam 1 tahun prospektus usaha adalah sbb: Pendapatan =Rp 585.000 x 10 bulan = Rp 5.850.000,- kotor Pengeluaran =Rp 20.000 x 12 bulan = Rp 240.000,- THR pegawai = Rp 0,- Bonus pegawai = Rp 0,- ----------------------------------- Total Rp 240.000,- Keuntungan = Rp 5.610.000,-
Catatan Pendapatan pertahun adalah pendapatan perbulan x 10 bulan saja, karena dalam bulan Ramadhan tidak berjualan 1 bulan penuh. Lalu ada hari libur nasional,Idul adha dan PKL keseluruhan dihitung 1 bulan tidak berjualan. Sehingga total dalam 1 tahun ada masa 2 bulan tidak berjualan. Pengeluaran pertahun adalah pengeluaran perbulan x 12 bulan. Jam kerja penjualan adalah 6jam/hari, mulai buka jam 07.15-11.00 Keuntungan yang di dapat perbulan: 565.000 maka keuntungan yang didapat setiap anggota yaitu 80.900