BAHASA,KOMUNIKASI & ARGUMENTASI Oleh: Dedy Djamaluddin malik BAHASA,KOMUNIKASI & ARGUMENTASI
ISU DASAR KOMUNIKASI Ideas (gagasan); Thought (berpikir); Feeling (perasaan) Value (nilai) Messages – meaning BAHASA
Apa itu bahasa? Bahasa adalah jembatan antara “mind”(akal budi) dengan “world”(dunia luar) kita. Bahasa adalah kumpulan kata atau kalimat yang diekspresikan melalui lambang verbal maupun non verbal. Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan (idea), pikiran (thought), perasaan (feeling), nilai (value), pesan (message) dan makna (meaning)
DARI MANA BAHASA DIDAPAT? Asosiasi – membiasakan suatu bunyi dengan obyek tertentu. Imitasi – menirukan struktur bahasa yang didengarnya. Peneguhan – penghargaan dan hukuman sehingga bahasa menjadi konvensi bersama.
EMPAT UNSUR (LEVEL)BAHASA WORD merupakan unit dasar dari bahasa; kata mengandung makna (meaning). STATEMENT: satuan pengertian yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat. TEXT: merupakan kelompok-kelompok kalimat (alenia) yang saling berhubungan. CONTEXT: faktor-faktor luar yang mempengaruhi “word”,”statement”, “text”. Konteks ini tak ternyatakan dalam bahasa. Pernyataan dan teks mengandung sumsi-asumsi yang tak terlihat.
FUNGSI BAHASA Informatif-deskriptif Ekspressif-afektif Direktif-instruktif
TEORI BAHASA Bahasa menentukan proses berpikir Bahasa menentukan makna: (1) makna inferensial; (2) makna significant; (3) makna intensional Bahasa mengandung makna: (1) isomorfic dan (2)polimorfic
General Semantic Theory Alfred Korzybksi Realitas sosial atau gagasan, pikiran, perasaan dan nilai, diterjemahkan dalam bahasa lambang (verbal maupun non verbal). Namun, lambang-lambang sering tidak memadai mengungkap realitas secara lengkap sebagaimana yang seharusnya.
KEKELIRUAN BERBAHASA/BERPIKIR Abstraksi – penyebutan konsep yang sangat luas yang ditunjukkan dalam satu kategori tertentu. Kekeliruan abstraksi terjadi dalam: (1) dead level abstracting. Contoh: kemanusiaan, keadilan, Tuhan.
PENTINGNYA DEFINISI Definisi – definitio - pembatasan Fungsinya menjelaskan arti kata atau konsep secara tepat, singkat dan benar. Definisi mengandung 2 bagian: 1. definiendum yaitu kata yang didefinisikan 2. definiens yaitu kata atau kalimat yang mendefiniskan.
RAGAM DEFINISI STIPULATIF - menetapkan arti untuk satu kata yang baru; technical vocabulary. Contoh: argumen, validitas, logika dll. LEKSIKAL – definisi yang terdapat dalam satu kata. DENOTATIF - definisi yang terdapat dalam satu kamus. KONOTATIF – definisi yang mengandung makna yang berbeda, tergantung siapa yang mendefinisikan dan konteksnya.
DEFINISI INTENSIONAL DEFINISI SINONIM – observasi berarti pengamatan; perompak artinya bajakl laut DEFINISI ETIMOLOGIS – penjelasan berdasarkan asal-usul kata. Filsafat berasal dari kata philos (pencari), sophia (kebenaran) DEFINISI OPERASIONAL – menjelaskan konsep abstrak ke dalam dataran realitas empiris. Contoh: media exposure yaitu tingkat penggunaan orang terhadap media.
RAGAM DEFINISI DEFINISI CONTOH – orang yang tertidur di kelas saat dosen mengajar contoh “orang lelah”. DEFINISI OTORITAS – “Aku ada karena aku berkomunikasi”, kata Karl Jasper, filosof eksistensialis. DEFINISI NEGASI – Komunikasi bukan sekedar kontak, bukan hanya transportasi, bukan juga cuma bicara; bukan juga melulu pengoperan lambang, melainkan......
SYARAT DEFINISI Harus mengandung unsur-unsur yang didefinisikan. Contoh: Mhsw stikom terdiri dari mahasiswa dan mahasiswa. Kata yang mendefinisikan tidak boleh lebih abstrak dari yang didefinisikan. “Tidak jelas adalah “absurd”. Harus setara dengan yang didefinisikan; tdk boleh lebih luas atau lebih sempit. “Meja adalah perabot rumah tangga” atau “Hewan, adalah merpati”. Tidak boleh memuat kata yang sama dengan yang didefinisdikan. “lambang adalah tanda-tanda berlambang”. Harus mengandung pernyataan positif. “Manusia bukan hewan”. Harus jelas, tidak boleh multitafsir. “kursi”.