KULIAH V PENGUKURAN ADHI GURMILANG
PENGANTAR Cuaca panas sekali Tinggi badan 173 cm Variabel: konsep yg memiliki nilai Variabel: tingkat, bentuk, jenis, dll (tingkat pendidikan, bentuk sosialisasi, jenis tabungan) Variable konkrit: usia, agama, penghasilan Variabel abstrak: sikap, sosialisasi, kesiapan. Hrs dijadikan indikator
KONSEPTUALISASI Konseptualisasi: menjelaskan scr presisi apa yg ia maksudkan bila menggunakan variabel/istilah tertentu Definisi konseptualisasi: definisi yg mengandung istilah yg berada tingkat abstrak. Cth: sikap thd etnik tertentu/ Sumber definisi konseptual adalah tinjauan pustaka dan kerangka teori.
OPERASIONALISASI OPERASIONALISASI adalah pemberian definisi operasional atau indikator pada variabel. Membuat variabel menjadi konkrit, dapat diamati.
Contoh: tingkat prasangka rasial: Pengetahuan budaya etnik lain Pandangan kejujuran etnik lain Keinginan bersahabat dengan etnik lain.
DIMENSI DIMENSI: sekumpulan indikator yg menjelaskan sikap tertentu dari variabel VARIABEL SIKAP: Dimensi kognisi: pengetahuan Dimensi afeksi: penilaian Dimensi konasi: kecenderungan bertindak Rencana penelitian: operasionalisasi (penjabaran indikator dari variabel penelitian)
TINGKAT PENGUKURAN NOMINAL: perbedaan antara kategori yaitu variasi nilai pada indikator. Contohnya jenis kelamin, agama. Statistiknya: modus
SKALA ORDINAL ORDINAL: Menunjukkan adanya urutan antara kategori. Contoh: jenjang pengawai (eselon I, II, III, IV), pendidikan (SD, SMP, SMA). Stat: median dan modus.
TINGKAT PENGUKURAN INTERVAL: Menunjukkan jarak yg sama antara kategori. Cth: skor IQ. Stat: mean, median, modus.
SKALA RASIO RASIO: Memiliki nol mutlak; dpt dikalikan dan dibagi. Contoh: tingkat penghasilan
RELIABILITAS DAN VALIDITAS Reliabilitas: konsistensi suatu indikator Validitas: ketepatan penggunaan indikator utk menjelaskan arti variabel yg diteliti. Kaitan reliabilitas dan validitas: Perangkat ukur yg reliabel belum tentu valid Perangkat ukur yg valid sudah tentu reliabel Peangkat ukur yg tdk reliabel sudah tentu tidak valid.
BENTUK-BENTUK RELIABILITAS REALIBILITAS STABILITAS: apakah sebuah perangkat ukur memberikan hasil yg sama bila diujikan pd waktu yg berbeda. Diukur dengan metode TEST-RETEST: melakukan pengujian lebih dari satu kali dengan perangkat ukur yg sama thdp obyek penelitian yg sama
BENTUK-BENTUK RELIABILITAS RELIABILITAS REPRESENTATIF: apakah perangkat ukur memberikan hasil yg sama bila diujikan pd sub populasi yg berbeda Dikur dengan analisis sub populasi yaitu dengan melakukan pengujian dengan perangkat ukur yg sama thd lebih dari satu sub populasi.
BENTUK-BENTUK RELIABILITAS RELIABILITAS EKUIVALENSI: apakah semua indikator yg mengukur variabel akan memberikan hasil yg sama. Reliabilitas ekuivalensi hrs diperhatikan jika digunakan lebih dari satu indikator untuk menjelaskan sebuah variabel.
Diukur dengan metode belah tengah: indikator variabel dibagi dua secara random atau metode paralel: dua perangkat ukur yg berbeda namun menjelaskan definisi operasional yg sama untuk mengukur sebuah variabel.
VALIDITAS MUKA VALIDITAS MUKA (FACE VALIDITY): konsensus masyarakat ilmiah mengenai indikator benar2 merupakan ukuran yg tepat untuk mengukur sebuah variabel. Contoh: “tingkat partisipasi pemilu” = valid utk “tingkat demokrasi”. Orde baru: partisipasi masyarakat tinggi = kehidupan demokrasi terkekang.
VALIDITAS ISI VALIDITAS ISI (CONTENT VALIDITY): Menjelaskan apakah semua ide/konsep yg terkandung pada definisi konseptual tercakup dlm perangkat ukur. Sebuah perangkat ukur (kumpulan indikator) harus mencerminkan semua dimensi pd variabel. Contoh: kuesioner sikap: kognisi, afeksi, konasi.
VALIDITAS KRITERIA VALIDITAS KRITERIA: Menggunakan standar yg scr umum dianggap mengoperasionalkan suatu variabel scr akurat. Terbagi menjadi 2: VALIDITAS KONKUREN: didapatka dgn mengasosiasikan perangkat ukur dgn perangkat ukur yg ada dan dianggap valid. Contoh: tes kecerdasan X dibandingkan tes IQ.
VALIDITAS PREDIKTIF: Kemampuan perangkat ukur utk meramalkan kejadian di masa depan terkait dgn variabel yg sama. Contoh: lulus tes seleksi mengukur kemampuan akademis mahasiswa.
VALIDITAS KONSTRUK VALIDITAS KONSTRUK: Menjelaskan apakah indikator2 yg ada di dlm perangkat ukur bersifat konsisten. Terbagi menjadi: VALIDITAS KONVERGEN: Didapatkan bila indikator yg mengukur suatu variabel yg sama menghasilkan hasil serupa. Contohnya: sikap positif thdp etnik lain: kesediaan utk berteman dan pengetahuan budaya lain. Jika hanya 1 satu saja; belum memiliki validitas konvergen
VALIDITAS KONSTRUK VALIDITAS DIVERGEN: Didapatkan dari indikator2 dari dua variabel bertentangan akan bertentangan pula. Contohnya: pandangan politik dgn rentang KONSERVATIF dan REVOLUSIONER. Skor tinggi pd konservatif harus rendah pada skor revolusioner.
VALIDITAS INTERNAL DAN VALIDITAS EKSTERNAL VALIDITAS INTERNAL: Ketiadaan penjelasan alternatif utk menerangkan hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen, selain dari treatment yg diberikan. Erat dgn penelitian eksperimen. VALIDITAS EKSTERNAL: Kemampuan untuk mengeneralisasikan temuan spesifik dlm sebuah eksperimen/setting terbatas ke peristiwa yang lebih luas.
SKALA SKALA: Perangkat ukur yg digunakan untuk mengetahui intensitas, arah, tingkat dlm sebuah variabel yg diukur. SKALA LIKERT: Untuk mengukur sikap, pada tingkat ordinal. Ini dilakukan untuk menanyakan tingkat persetujuan responden thdp suatu pernyataan. Contoh: reog adalah kebudayaan asli yg perlu dilestarikan
CONTOH SKALA LIKERT
SKALA JARAK SOSIAL BOGARDUS Digunakan untuk mengukur jarak sosial terhadap kelompok masyarakat yg berbeda. Ini dilakukan dengan memberikan sejumlah pernyataan yg memiliki jarak sosial yg semakin dekat.
SKALA JARAK SOSIAL BOGARDUS Contoh: apakah and bersedia untuk memiliki hubungan dengan WN Malaysia _______ Perkenalan _______ Pertemanan _______ Persahabatan _______ Kekasih _______ Pernikahan
SEMANTIC DIFFERENTIAL SCALES Dikembangkan utk mengetahui persepsi seseorang ttg suatu variabel, dengan menggunakan kata-kata sifat yg saling bertentangan.
SKALA THURSTONE Digunakan untuk mendapatkan indikator yg menjelaskan variabel. Tahapannya: Menyusun 100-200 pernyataan dari variabel. Meminta 100 utk menempatkan masing2 pernyataan tsb berdasarkan pandangan negatif/positif. Menyusun tabel hasil penilaian dan menghitung rata2 Memililih pernyataan yg tingkat kesepakatannya paling tinggi utk dijadikan perangkat ukur.
SKALA THURSTONE
GUTTMAN SCALE Digunakan utk menentukan keberadaan hubungan sejumlah indikator. Tahapannya: Peneliti melakukan pengukuran thdp masing2 indikator (ya/tidak) Indikator ditempatkan ke dalam tabel dgn pola kombinasi yg mungkin. Analisis skalogram: menyusun hirarki dan yang tidak menyusun hirarki.
Guttman scale
INDEKS INDEKS merupakan hasil gabungan yg dihasilkan dari penjumlahan beberapa indikator dan berada pd tingkat pengukuran interval/rasio. Contohnya: penjumlahan nilai untuk UTS.
TERIMA KASIH