KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENYULUHAN PERTANIAN Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS Fak.Pertanian Unibraw 2012
PENDAHULUAN DEFINISI KOMUNIKASI PERTANIAN TUJUAN PERKEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN DI INDONESIA SASARAN PENYULUHAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Batasan Komunikasi: mrpk suatu pernyataan antar manusia, baik dilakukan secara perorangan maupun kelompok yang bersifat umum dng menggunakan simbul atau lambang-2 yg berarti. Komunikator adalah orang yg tugasnya menyampaikan pesan-2, apakah itu pesan pembangunan dalam arti umum atau pesan pemb. pertanian, kepada msrkt sasaran (komunikan) agar pesan-2 tersebut dapat diterima sesuai dng yang diharapkannya.
KOMUNIKAN =SASARAN Sasaran Utama: Petani dan seluruh keluarganya. Sasaran Penentu: Pejabat Pemerintah, Peneliti, Lembaga Perkreditan, Produsen, Industriawan, Distributor, Periklanan. Sasaran Pendukung: Anggota organisasi massa, seniman, tokoh agama & masyarakat konsumen hasil pertanian.
MATERI PESAN (MASSAGE) Materi Pesan: adalah beberapa pokok bahasan yang akan disuluhkan kepada sasaran (petani) yang diharapkan akan dapat memecahkan masalah-2 yang dihadapi petani. Syarat pokok materi pesan : # secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani # dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis # diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Isi pesan berkaitan dengan informasi di bidang pertanian, antara lain: a.Bagaimana meningkatkan produksi pertanian b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi c.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik d.Bagaimana adopsi teknologi baru harus dilakukan e.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok f.Bagaimana meningkatkan pendapatan rumahtangga tani g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan pedesaan, dan sebagainya.
Komunikasi Pertanian: Mrpk pernyataan antar manusia yg berkaitan dng bidang pertanian, yg dilakukan baik scr massal, kelompok yang sifatnya umum maupun indifidu yg sifatnya khusus dng menggu-nakan lambang-2 tertentu seperti yang dijumpai pada metode penyuluhan.
Proses Komunikasi Proses Komunikasi: mrpk suatu aktivitas dari seseorang (komunikator), yang akan menyampai-kan pesan-2, biasanya berupa lambang-2, yang dapat berbentuk kata-2 atau kalimat untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan) Konsep Komunikasi: menurut Berlo; Rogers and Shoemaker (1971) adalah S-M-C-R , yang berarti : “A source (S) send a message (M) via certain channel (C ) to the receiving individual (R)”.
Tiga Pihak yang Saling Berkomunikasi # Peneliti : Sumber penemu teknologi baru atau Inovasi Baru # Penyuluh Pertanian Perantara ilmu pengetahuan atau teknologi pertanian baru, yg dihasilkan oleh Balai-2 Penelitian, atau PT dan juga berfungsi sbg Penerima Pesan dr Petani untuk mencari ilmu pengetahuan dan teknologi baru # Petani dan Keluarganya Sasaran bagi penyuluh pertanian untuk diberikan motivasi, pengetahuan dan pendidikan tentang pertanian yg lebih efektif dan efisien.
TEKNIK-TEKNIK BERKOMUNIKASI 1. Berdasarkan metodenya: a. secara lisan b. secara tercetak c. secara terproyeksi 2. Berdasarkan jumlah orang yang dituju a. secara perorangan b. secara kelompok c. secara massal
METODE KOMUNIKASI PERORANGAN MASSAL KELOMPOK KARYAWISATA DEMONTRASI PERTEMUAN PAMERAN IKLAN KAMPANYE SIARAN ANJANGSANA ANJANGKARYA KONTAK TANI
Faktor-faktor yg mempengaruhi Seseorang untuk Mau Menerima suatu Inovasi dan Berkomunikasi I. Faktor Intern Umur Pendidikan Keberanian mengambil resiko Pola hubungan Sikap terhadap perubahan Motivasi berkarya Aspirasi Fatalisme Sistem kepercayaan tertentu (diagtotisme) Karakteristik psikologi II. Faktor Ekstern Sosial ekonomi petani Adat istiadat / norma2 Sumberdaya atau potensi yang ada di daerah faktor penyebab persoalan yang dihadapi oleh petani Kondisi lingkungan masyarakat Status kepemilikan lahan Prestise masyarakat Ukuran usaha tani
PROSES DIFUSI Difusi adalah suatu proses penyebar unsur-unsur kebudayaan dari orang perorang, dari kelompok ke kelompok lain dan dari masyarakat kepada masyarakat lain. Terdapat dua tipe difusi, yaitu : 1. Difusi intra masyarakat (intra-society diffusion) 2. Difusi antar masyarakat (inter-society diffusion) Ada Empat elemen penting dalam proses difusi: 1. Inovasi: 2. Proses Komunikasi 3. Sistem sosial 4. Waktu
Proses Difusi lanjutan Inovasi adalah gagasan, tindakan atau benda yang dianggap baru oleh seseorang. Proses komunikasi melalui saluran (channel) tertentu. Komunikasi ini merupakan proses penerusan ide baru dari sumber kepada penerima. Unsur Sosial: Keterlibatan masyarakat dalam proses pengenalan inovasi Unsur waktu yang bertahap dan merupakan suatu proses pertimbangan dalam proses difusi.
Faktor yang mempengaruhi proses difusi inovasi: Faktor sosial Faktor kebudayaan Faktor personal dalam difusi inovasi Faktor situasional dalam difusi inovasi
Proses Adopsi Teknologi Baru 1. Tahap tergugah kesadaran. 2. Tahap menaruh perhatian. 3. Tahap evaluasi. 4. Tahap mencoba. 5. Tahap adopsi.
Penggolongan Adopter Pelopor (inovator) Pengetrap dini Pengetrap awal (early majority) Pengetrap akhir (late majority) Penolak (laggard)
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN - Dalam pelaksanaan penyuluhan hendaknya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yg nyata. - Ditujukan kepada kebutuhan & kepentingan msrk sasaran, terutama sasaran pokok, yaitu petani & keluarganya. - Melibatkan petani dlm setiap kegiatan penyuluhan. - Bekerjasama dng pihak-2 pendidik dan penelitian. - Dapat menyesuaikan dengan perubahan dengan menggunakan metode yang tepat - Evaluasi perubahan perilaku sasaran penyuluhan. - Berusaha agar sasaran dapat terus menerima pengetahuan sehingga tujuan penyuluhan tercapai
TRI DHARMA DEPARTEMEN PERTANIAN Menyangkut bidang-bidang: Penelitian Pendidikan Penyuluhan Semua kegiatan tersebut sangat memerlukan administrasi dengan pengelolaan yang akan melibatkan aparatur dari Departemen Pertanian dan Departemen terkait.
Definisi Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem pendidikan non-formal di luar bangku sekolah, dan berfungsi untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, dengan tujuan agar petani dan nelayan dapat bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih lebih menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living).
Ilmu Penyuluhan Pertanian Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial dan Ilmu Pertanian. Ilmu-ilmu sosial, seperi: Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi Sosial, Andragogi Komunikasi, Management, Leadership dan lainnya, melainkan harus pula didasari dan didukung oleh ilmu pertanian, baik mengenai ilmu teknik pertanian seperti: ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian, dan juga akan terkait ilmu pengelolaan usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.
Perkembangan Penyuluhan Pertanian di Indonesia 1905 : Departement of Landbouw 1921 : Landbouw Voorlichtings Dienst (LVD) 1947 : Balai Pendidikan Masyarakat Desa 1960 : ”Padi Sentra” 1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS) 1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS) 1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS) 1985 : “Latihan dan Kunjungan” (LAKU) 1996 : ”Layanan dan Konsultasi” (LAKON) 2000 : “Kemitraan”
Penyuluhan & Pembangunan Pertanian Pembangunan pertanian : usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan perubahan sosial, baik secara langsung maupun tidak tidak langsung yang berhubungan di bidang pertanian.
5 syarat pokok Pembangunan Pertanian teknologi yang selalu berkembang pemasaran hasil tersedianya sarana produksi pengangkutan, dan perangsang produksi pertanian
# Formulasi Kebijaksanaan # Pengelolaan (Management) Administrasi Penyuluhan: adalah kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan pokok dari pemberdayaan masyarakat dan anggota-anggotanya. 3 Aspek Administrasi: # Formulasi Kebijaksanaan # Pengelolaan (Management) # Pelaksanaan (Operational) Fungsi Manajemen: # Planning # Organizing # Actuating # Controlling
Perencanaan (planning) adalah suatu kegiatan yang memberikan pedoman garis-garis besar mengenai apa yang akan dituju, sehingga perencanaan merupakan persiapan-persiapan dari pelaksanaan suatu tujuan. Unsur-unsur penting dalam Perencanaan Program Penyuluhan: # Keadaan daerah # Masalah # Tujuan dan cara mencapai tujuan
Pelaksanaan (actuating) adalah suatu fungsi pembimbingan serta menggerakkan orang-orang atau kelompok agar suka dan mau bekerja. Meliputi : Kepemimpinan Sifat-sifat kepemimpinan Penyuluhan pertanian sebagai pemimpin Materi, metode dan penggunaan alat peraga.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam membimbing atau menggerakkan orang-orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sifat-sifat kepemimpinan : # Sifat-sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (adil, suka melindungi, penuh inisiatif, penuh daya tarik, mempunyai kepercayaan diri sendiri yang kuat) # Sifat-sifat khusus karena pengaruh tempat # Sifat-sifat khusus karena pengaruh dari macam-macam golongan kerja atau petugas
Sifat-sifat yang perlu dimiliki seorang penyuluh di antaranya adalah : # Berbudi pekerti tinggi dan luhur # Sederhana # Memiliki kesabaran dan keuletan # Penuh tanggung jawab # Cinta terhadap pekerjaan dan berpengabdian yang tinggi # Dapat menyelaraskan diri dalam lingkungan pedesaan Saran-saran untuk Penyuluhan Pertanian : # bersedia belajar dari petani dan siapapun # selalu meningkatkan pengetahuan # cobalah inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi petani
Metode penyuluhan adalah suatu cara penyampaian materi penyuluhan secara sistematis hingga materi mudah dimengerti dan diterima oleh sasaran. Syarat-syarat metode penyuluhan yang baik : # Sesuai dengan keadaan sasaran # Cukup dalam kualitas dan kuantitas # Tepat mengenai sasaran dan waktunya # Materi akan lebuh mudah diterima dan dimengerti # Mudah pembiayaannya
3 Macam Metode Penyuluhan : # Penyuluhan secara Massal * Siaran lewat radio dan TV * Pertunjukan film * Bahan cetakan * Kampanye # Penyuluhan secara Kelompok * Pertemuan Berkala * Pertemuan Kuliah * Pertemuan Diskusi * Kursus * Widyawisata # Penyuluhan secara Perorangan
Alat peraga adalah alat bantu menyuluh yang dapat dilihat, didengar, diraba dan dicium untuk memperlancar proses komunikasi. Persyaratan alat peraga yang efektif : # Sederhana, mudah dimengerti dan dikenal # Dapat mengemukakan ide-ide baru # Menarik # Mengesankan dan menunjukkan ketelitian # Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh sasaran # Mengajak sasaran untuk memperhatikan, mencoba dan menerima ide-ide yang dikemukakan
Evaluasi Penyuluhan adalah proses yang melukiskan, memperoleh dan menyediakan informasi yang berguna untuk menentukan alternatif keputusan. Tujuan evaluasi penyuluhan dilaksanakan untuk : # Mengetahui apakah pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan # Mengetahui kesulitan-kesulitan dan kelemahan- kelemahan dalam menjalankan penyuluhan # Mengetahui apakah pelaksanaan dapat berjalan secara efisien # Mencari jalan keluar bila terjadi kesulitan, kelemahan atau kegagalan ke arah perbaikan
Sekian Dan Terimakasih…..