Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar Nama : Rheza Dwi Ariesta NRP : 24414004 Jurusan : Teknik Otomotif Semester : 2
Bahan Bakar Pengertian Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran panas. Komposisi Bahan Bakar Bahan bakar umumnya tersusun dari unsur-unsur : · C (karbon), · H (hidrogen), · O (oksigen), · N (nitrogen), · S (belerang), · Abu, dll Unsur-unsur ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : Combustible matter adalah unsur-unsur yang jika terbakar akan menghasilkan panas, unsur-unsur kimia tersebut yaitu, C, H dan S. Non-combustible matter adalah unsur-unsur lain yang terkandung dalam bahan bakar namun tidak dapat terbakar, unsur-unsur tersebut yaitu O, N, bahan mineral atau abu dan air.
Berdasarkan bentuk dan wujudnya * Bahan bakar padat Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan menyediakan energi. * Bahan bakar cair Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas. Bensin/gasolin/premium, minyak solar, minyak tanah adalah contoh bahan bakar cair. Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun rumah tangga adalah fraksi minyak bumi. Minyak bumi adalah campuran berbagai hidrokarbon yang termasuk dalam kelompok senyawa: parafin, naphtena, olefin, dan aromatik. Kelompok senyawa ini berbeda dari yang lain dalam kandungan hidrogennya. Minyak mentah, jika disuling akan menghasilkan beberapa macam fraksi, seperti: bensin atau premium, kerosen atau minyak tanah, minyak solar, minyak bakar, dan lain-lain. Setiap minyak petroleum mentah mengandung keempat kelompok senyawa tersebut, tetapi perbandingannya berbeda * Bahan bakar gas Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas ([[CNG]]) dan Liquid Petroleum Gas ([[LPG]]. CNG pada dasarnya terdiri dari metana sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya. LPG yang digunakan untuk kompor rumah tangga, sama bahannya dengan Bahan Bakar Gas yang biasa digunakan untuk sebagian kendaraan bermotor.
Contoh Bahan Bakar Cair BENSIN Sifat utama bensin. Besin digunakan pada mesin dengan pengapian busi. Sifat yang dimiliki bensin adalah Mudah menguap pada temperature normal Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau Mempunyai titik nyala rendah ( - 10o – 15o c ) Mempunyai berat jenis rendah ( 0,6 – 0,78 ) Dapat melarutkan oli & karet Menghasilkan jumlah panas yang besar ( 9.500 – 10.500 kcal / kg ) Sedikit meninggalkan carbon
BENSIN Syarat – syarat bensin Mudah terbakar Mudah menguap Tidak beroksidasi & bersifat pembersih Nilai Oktan Nilai ketahanan terhadap ketukan ( knocking ) dari bahan – bakar bensin Cara mengukur : dengan motor method / research method
BAHAN – BAKAR DIESEL ( SOLAR / LIGHT OIL ) Syarat Mudah terbakar Tidak membeku pada suhu dingin Punya daya pelumasan Kekentalan sesuai kandungan sulfur kecil kualitas stabil Angka cetane Tingkatan ketahanan bahan bakar solar terhadap knocking Angka cetane didapat dengan membandingkan antara Normal cetane dengan a ( alpha ) methyl naptalene
BAHAN – BAKAR DIESEL ( SOLAR / LIGHT OIL ) Hasil distilasi minyak bumi setelah bensin dan minyak tanah Pada temperature 200oC – 340oC Sifat solar Berwarna sedikit kekuning – kuningan dan berbau Encer dan tidak menguap pada temperature normal Mempunyai titik nyala tinggi ( 40oC – 100oC ) Terbakar sendiri pada suhu 350oC ( bensin 500oC ) Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86 Menimbulkan panas yang besar ( 10.500 Kcal / kg ) Mempunyai kandungan sulfur yang besar
Contoh Bahan Bakar Padat Batu Bara Bahan bakar fosil lain yang sangat penting adalah batubara. Ini adalah bensin orang miskin. Telah dibentuk oleh pengendapan vegetatif tetap selama ribuan tahun. Bentuk fosil tanaman membusuk dan vegetasi lainnya telah membentuk batubara. Batubara adalah hard rock hitam substansi seperti padat yang perlu digali dibandingkan dengan minyak dan gas alam yang perlu dipompa keluar. Ada batubara besar milik seluruh dunia dan lebih mudah untuk menemukanHal ini terdiri dari karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen dan sulfur. Ada berbagai metode untuk menggali batubara dari bawah tanah. Salah satu metode yang paling populer adalah untuk membangun sebuah poros horisontal seperti sistem dan batubara penambang perjalanan melalui lift atau kereta untuk menggali di bawah tanah batubara. Di Amerika Serikat, batubara masih menghasilkan lebih dari 50% dari listrik. Setelah digali, batu bara kemudian dikirim ke pembangkit listrik tenaga oleh truk atau kereta. Pembangkit listrik batubara membutuhkan cadangan besar batu bara untuk menghasilkan listrik secara konstan.
Contoh Bahan Bakar Gas: LPG LPG berasal dari hasil pengolahan minyak bumi. Minyak bumi (petroleum) ditemukan bersama-sama dengan gas alam (natural gas). Kemudian minyak bumi dipisahkan dari gas alam dan menjadi minyak mentah (crude oil). Selanjutnya minyak mentah diolah dengan proses yang disebut destilasi bertingkat. Dari proses pengolahan tersebut dihasilkan residu, minyak berat, solar, kerosin, bensin/gasolin, dan gas. Bagian terakhir yang berupa gas inilah asal usulnya LPG (tentunya setelah melalui pengolahan lanjutan) yang sehari-hari kita gunakan, salah satunya untuk bahan bakar kompor gas
Thank You