Matematika Wajib Statistika SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
B. Bagan atau Grafik atau Diagram
Advertisements

BAB 3 STATISTIKA.
STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA
Oleh : Masjudin, ST., M.Eng. 1.  Status (Bahasa Latin) yang berarti “Negara” atau state (dalam bahasa Inggris)  Keterangan-keterangan yang dibutuhkan.
Pertemuan 2 DATA DAN PENYAJIAN.
STATISTIKA dan BILANGAN BERPANGKAT dan BENTUK AKAR
STATISTIK DESKRIPTIF Budi Murtiyasa Jurusan Pend. Matematika
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
Belajar bagaikan musik (berirama), terus menerus dan berkesinambungan
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Statistika Matematika SMA Kelas XI IPA Semester 1 Oleh : Ndaruworo
Disajikan di kelas 2 semester 1
1. Statistika dan Statistik
PENGANTAR STATISTIKA TATAP MUKA 2.
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Oleh: Indah Puspita Sari, M.Pd.
Assalaamu’alaikum.....
Statistika- Kuliah 02 Penyajian Data
STATISTIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI – MATEMATIKA 2014.
Penyajian data berdasarakan Daftar Statistik dan Diagram
Statistika Media Pembelajaran Matematika SMA Kelas XI IPA Semester 1
BAB VI TEKNIK PENYAJIAN DATA
11/02/2018 STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIK.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
STATISTIKA Dra. Th Widyantini, M.Si.
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
PENDAHULUAN.
STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIK.
Data Choirudin, M.Pd.
Data Choirudin, M.Pd.
PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL & PENYAJIAN DATA
PENGANTAR STATISTIKA.
Penyajian Data.
PENYAJIAN DAN PENAFSIRAN
Statistik dan Probabilitas
Pendahuluan Sejak kapan statistik digunakan? Untuk keperluan apa?
Loading... Please Wait....
Statistik Quality Control 1- Pendahuluan
PENGERTIAN STATISTIKA DAN PENYAJIAN DATA
Statistika dan Penerapannya
Statistika Penelitian Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pendahuluan Statistika Pokok Bahasan 1 Kuswanto-2007.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
Statistics in Language Education
Statistika XII TR 2.
Statistika PENGERTIAN DASAR STATISTIKA TABEL DIAGRAM BATANG
Oleh: Sayida Amalia / IXB / 24
PENDAHULUAN.
Statistik Bisnis 2 Penyajian Data
STATISTIKA LATIHAN SOAL DIAGRAM: MEDIAN dan MODUS MENGUMPULKAN DATA
MENYAJIKAN DATA STATISTIK : TABEL, BATANG, GARIS, LINGKARAN
STATISTIK SOSIAL RISA UMAMI, M.Sc.
STATISTIK DESKRIPTIF Penajian data.
Penyajian TDF.
Matematika dan Statistika (Teori) BAB I – Penyajian Data dan Diagram
Statistik Dasar Kuliah 8.
Pertemuan 2 Data Statistik
Pertemuan ke 2.
Powered by Agus – SMK Daha 1 Kediri
Peta Konsep. Peta Konsep A. Pengertian Data Berkelompok.
1. Pengantar Statistik 2. Penyajian dan Penanganan Data
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom.
1. Statistika dan Statistik Statistika adalah salah satu cabang ilmu matematika terapan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data atau penganalisasiannya,serta.
BIOSTATISTIK.
Manfaat dan Teknik Penyajian Data
STATISTIKA Kelas XI IPS Semester 1 OLEH : SURATNO, S.Pd SMAN 1 KALIWUNGU.
BAB 11 STATISTIKA A.DATA TUNGGAL B.DATA KELOMPOK C.UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA TUNGGAL.
Transcript presentasi:

Matematika Wajib Statistika SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Kelompok 1. : 1. Aisha Wiranti. (02) 2. Fahreni Khoiriyah. (11) 3 Kelompok 1 : 1. Aisha Wiranti (02) 2. Fahreni Khoiriyah (11) 3. Maharani Melati Arum S (15) 4. Mutiara Salsabilla (19) 5. Risky Asyraf (24) Kelas : X MIA 4 SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4 Statistika 1. Konsep Dasar yang Berhubungan dengan Statistika 2. Penyajian Data Statistika -Bentuk Diagram -Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Konsep Dasar yang Berhubungan dengan Statistika Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan angka yang sering disusun, diatur, atau disajikan ke dalam bentuk daftar/tabel, sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan atau interprestasi terhadap hasil analisis kumpulan data tersebut. Statistika dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika inferensia adalah metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya. SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Konsep Dasar yang Berhubungan dengan Statistika 2. Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula. Kata populasi (dari bahasa Inggris: Population) dalam bidang statistika berarti sekumpulan data yang menjadi objek inferensi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak (random)/probabilita dan tidak acak (non-random)/non-probabilita. 3. Datum dan Data Datum adalah catatan keterangan atau informasi yang diperoleh dari sebuah peneliatian. Dalam matematika, datum dapat berbentuk bilangan, lambang, sifat atau keadaan dari objek yang sedang di teliti. Kumpulan datum disebut Data. SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Konsep Dasar yang Berhubungan dengan Statistika Didasarkan pada jenisnya, suatu data dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :   1.    Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek. Sebagai contoh adalah data tentang mutu atau kualitas gabah kering yang tercantum pada tabel di atas. Data itu menunjukkan keadaan gabah kering yang dinyatakan dengan kurang, sedang, baik, dan sangat baik. 2.    Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek, dan disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan. Sebagai contoh adalah data tentang banyak petak sawah untuk masing-masing desa di lima desa yang dijadikan tempat penelitian. Data tentang luas petak sawah dan data tentang berat gabah kering pada tabel di atas juga merupakan data kuantitatif. SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Konsep Dasar yang Berhubungan dengan Statistika Ditinjau dari cara memperolehnya, data kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Data Cacahan Data cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang, atau menghitung banyak objek. Sebagai contoh adalah data tentang banyak petak sawah untuk masing-masing desa di lima desa. 2. Data Ukuran Data ukuran adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur besaran objek. Sebagai contoh adalah data tentang luas petak sawah dan data tentang berat padi gabah kering. SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Diagram Batang Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit (data cacahan). Diagram batang adalah bentuk penyajian data statistik dalam bentuk batang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius. Ada dua jenis diagram batang, yaitu diagram batang vertikal, dan diagram batang horizontal. Contoh : Selama 1 tahun, toko "Anggo" mencatat keuntungan setiap bulan sebagai berikut. Keuntungan Toko "Anggo" per Bulan (dalam jutaan rupiah) Buatlah diagram batang vertikal dari data tersebut! Bulan ke 2,5 1,8 2,6 4,2 3,5 3,3 4,0 5,0 2,0 6,2 Keuntungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Penyelesaian : Diagram batang vertikal dari data tersebut, tampak pada gambar berikut. Diagram batang vertikal Keuntungan Toko "Anggo" per Bulan (dalam jura rupiah) SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/ XMIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram 2. Diagram Garis Seperti halnya diagram batang, diagram garis pun memerlukan sistem sumbu datar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) yang saling berpotongan tegak lurus. Sumbu mendatar biasanya menyatakan jenis data, misalnya waktu dan berat. Adapun sumbu tegaknya menyatakan frekuensi data. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat diagram garis adalah sebagai berikut : Buatlah suatu koordinat (berbentuk bilangan) dengan sumbu mendatar menunjukkan waktu dan sumbu tegak menunjukkan data pengamatan. Gambarlah titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan pada waktu t. Secara berurutan sesuai dengan waktu, hubungkan titiktitik koordinat tersebut dengan garis lurus. SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Contoh : Berikut ini adalah tabel berat badan seorang bayi yang dipantau sejak lahir sampai berusia 9 bulan. Buatlah diagram garisnya! Penyelesaian : Langkah ke-1  Buatlah sumbu mendatar yang menunjukkan usia anak (dalam bulan) dan sumbu tegak yang menunjukkan berat badan anak (dalam kg).   Usia (bulan) 3,5 4 5,2 6,4 6,8 7,5 8 8,8 8,6 Berat Badan (kg) 1 2 3 5 6 7 9 SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Langkah ke-2 Gambarlah titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan pada waktu t bulan. Langkah ke-3 Secara berurutan sesuai dengan waktu, hubungkan titik-titik koordinat tersebut dengan garis lurus.Dari ketiga langkah tersebut, diperoleh diagram garis dari data tersebut tampak pada Diagram garis berat badan bayi sejak usia 0 bulan–9 bulan SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram 3. Diagram Lingkaran Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data statistika dalam bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran. Langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut. 1. Buatlah sebuah lingkaran pada kertas. 2. Bagilah lingkaran tersebut menjadi beberapa juring lingkaran untuk menggambarkan kategori yang datanya 3. Telah diubah ke dalam derajat.   SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Contoh : Tabel berikut menunjukkan banyaknya siswa di suatu kabupaten menurut tingkat sekolah pada tahun 2007.   Buatlah diagram lingkaran untuk data tersebut! Penyelesaian : Jumlah seluruh siswa adalah 1.000 orang. Seluruh siswa diklasifikasikan menjadi 5 katagori: SD = 175 orang, SMP = 600 orang, dan SMA = 225 orang. Siswa SD = (175/1.000) x 100% = 17,5% Besar sudut sektor lingkaran = 17,5% × 360° = 63° Tingkat Pendidikan Banyaknya Siswa SD SMP SMA 175 600  225 SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Diagaram Siswa SMP = (600/1.000) x 100% = 60% Besar sudut sektor lingkaran = 60% × 360° = 216° Siswa SMA= (225/1.000) 100% = 22,5% Besar sudut sektor lingkaran = 22,5% × 360° = 81° Diagram lingkaran ditunjukkan pada Gambar Diagram lingkaran banyaknya siswa di suatu kabupaten menurut tingkat sekolah pada tahun 2007 SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel SMAN 6 SURAKARTA KELOMPOK 1/X MIA 4