Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait
Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasional perusahaan selama periode tertentu. Kegunaan: Evaluasi dan prediksi kinerja Mempermudah perhitungan resiko aliran kas mendatang Keterbatasan : Tidak semua pos tercakup dan dapat diukur dengan andal Dipengaruhi metode akuntansi yang dipakai Tidak mengungkap unsur kebijakan
Istilah Dasar Penghasilan (Income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset, atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Pendapatan (Revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Biaya (Expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pengeluaran atau penurunan aset, atau kenaikan liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Cakupan Penghasilan mencakup: Pendapatan: penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividen, royalti, sewa. Keuntungan (Gains): keuntungan penjualan aset jk pjg, keuntungan belum terealisasi dari perdagangan sekuritas. Biaya mencakup Biaya: CGS, depresiasi, gaji, sewa Kerugian (Loss): kerugian penjualan aset jk pjg, kerugian belum terealisasi perdagangan sekuritas
Format Laporan
Contoh
Penyajian Laporan Sifat Biaya Fungsi Biaya
Untung dan Rugi Penghasilan (Beban) lain-lain harus dilaporkan sebagai bagian penghasilan dari operasional. Pos ‘luar biasa’ tidak diperkenankan lagi (PSAK 1 par 84) diganti ‘pos-pos abnormal’ yaitu pos-pos pendapatan dan beban yang perlu diungkapkan untuk menjelaskan kinerja entitas untuk periode yang relevan akibat besaran, sifat, atau kejadiannya. Pos-pos abnormal meliputi (PSAK 1 par 95): Penurunan nilai persediaan untuk nilai realisasi neto atau penurunan nilai aset tetap (berwujud) untuk jumlah yang dapat dipulihkan, disamping pembalikan penurunan nilai tersebut. Biaya restrukturisasi usaha;
Untung dan Rugi Laba atau rugi pelepasan aset berwujud; Laba atau rugi pelepasan investasi jangka panjang; Laba atau rugi akibat operasi dalam penghentian; Keuntungan atau kerugian akibat penyelesaian litigasi; dan Pembalikan provisi lainnya.
Laba sebelum pajak dan Laba Bersih Kos pendanaan (biaya bunga) harus dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi untuk membedakan antara aktivitas bisnis (penggunaan modal) dan aktivitas pendanaan (perolehan modal) Laba bersih mencerminkan penghasilan setelah memasukkan seluruh unsur pendapatan dan biaya selama periode tertentu.
Alokasi Kepentingan non-pengendali Adalah pendistribusian laba rugi kepada pihak pemegang saham yang bukan bagian dari pemegang saham pengendali. Pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan finansial dan operasional dari suatu perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan perusahaan tersebut (PSAK 4 par 4) Istilah hak minoritas telah diganti oleh PSAK 4
Laba per saham (LPS) LPS adalah jumlah laba yang tersedia untuk setiap saham ekuitas (PSAK 56) LPS dihitung dengan membagi ‘laba yang tersedia bagi pemegang saham ekuitas’ dengan ‘jumlah saham ekuitas yang beredar’ dalam suatu periode. Merupakan indikator penting sehingga harus diungkap (di halaman depan) dalam laporan laba rugi LPS ≠ dividen
Operasi yang Dihentikan Adalah komponen dari suatu entitas yang telah dilepas atau diklasifikasikan sebagai ‘dimiliki untuk dijual’ dan merupakan lini usaha utama atau wilayah geografis utama tersendiri entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk dijual kembali (PSAK 58). Penyajian: Dalam laporan laba rugi komprehensif Dalam catatan atas laporan keuangan atau tersendiri dalam L/R Dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan arus kas Jumlah penghasilan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk dari operasi dilanjutkan dan operasi yang dihentikan
Ilustrasi Operasi Dihentikan
Laba Komprehensif Adalah semua perubahan dalam ekuitas selama periode tertentu kecuali yang berasal dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik. Mencakup: Semua pendapatan dan keuntungan, biaya dan kerugian yang dilaporkan dalam laba rugi Semua keuntungan dan kerugian yang tidak dilaporkan di L/R tetapi mempengaruhi ekuitas (Other Comprehensive Income) Laba Komprehensif Lain meliputi: Perubahan dalam surplus revaluasi
Laba Komprehensif Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti yang diakui (PSAK 24 Imbalan Kerja) Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing (PSAK 10 Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valutas Asing) Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai ‘tersedia untuk dijual’ (PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran) Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas (PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran)
Perubahan Akuntansi dan Kesalahan Perubahan Prinsip Akuntansi Adanya perubahan prinsip akuntansi membutuhkan penyesuaian secara retrospektif. Misal dari FIFO ke rerata tertimbang, Perubahan Estimasi Hitung perubahan selama dan periode mendatang, tidak bersifat retrospektif. Misal masa manfaat, nilai residu, CKP, persediaan usang Koreksi kesalahan (PSAK 25): kesalahan material yang ditemukan pada tahun berjalan yang sedemikian signifikan sehingga laporan keuangan untuk satu atau lebih periode sebelumnya tidak lagi dapat dianggap andal pada tanggal keluarnya.
Perubahan Akuntansi dan Kesalahan Kesalahan yang terjadi mencakup dampak kesalahan matematis, penerapan kebijakan akuntansi yang keliru, kesalahan penafsiran fakta, kekeliruan, dan penipuan
Laporan Laba Ditahan Adalah laporan yang menunjukkan komposisi perubahan laba ditahan dari laba (rugi) bersih, dividen, perubahan prinsip akuntansi, dan penyesuaian periode sebelumnya.
Laporan Perubahan Ekuitas Diperlukan sebagai tambahan laporan laba komprehensif yang melaporkan perubahan dalam setiap akun ekuitas dan jumlah ekuitas untuk periode tertentu. Perubahan yang berpengaruh meliputi: Laba komprehensif Kontribusi (penerbitan saham) dan distribusi (dividen) ke pemilik Rekonsiliasi komponen ekuitas dari awal hingga akhir periode Ekuitas (biasanya) mencakup saham biasa, premi saham, laba ditahan, dan akumulasi dalam laba komprehensif
The terminology used in the IFRS literature is sometimes different than what is used in U.S. GAAP.
Berikut adalah Trial Balance Twain Corporation tanggal 30 Juni 2010 Saldo ditahan tanggal 1 Juli 2009 sebesar $337.000, sedang saham yang beredar sebanyak 80.000. Buatlah laporan Labar Rugi dan Laba ditahan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2009!