MANAJEMEN BIROKRASI PERUSAHAAN MILIK NEGARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 4 Korupsi dan Upaya Pemberantasan A.Pengertian Korupsi
Advertisements

Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
1. PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH
Struktur Organisasi Badan Air
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM IPA
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
FILOSOFI DAN POKOK POKOK UU KIP
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian
KONSEP PENILAIAN INVESTASI
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Organisasi & sistem bisnis (lanjutan…)
Kode Etik Akuntan Publik
MERGER, LBO, DIVESTITUR, DAN HOLDING COMPANY
KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP BIAYA PELAYANAN HUKUM
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
Sistem Ekonomi.
PENENTUAN HARGA TRANSFER
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sistem pasar bebas dan kebijakan pemerintah
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
MENGELOLA DANA KAS KECIL
V. WEWENANG (AUTHORITY)
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
CARAMENGATASI MASALAH EKONOMI
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Implikasi Sosial dan Politik Birokratisasi
Pendahuluan. Undang-Undang Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahaan Negara. Mencerminkan Perubahan.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN
Profit Management Oleh: Silvana Noor Fauzza
Kelompok 1 Deassy Nandarini S
BAB XII ORGANISASI JASA
RENCANA BISNIS Investasi yang dilakukan merupkan usaha menanamkan faktor produksi langka dalam usaha atau proyek tertentu. Tujuan investasi  memperoleh.
MANAJEMEN BIROKRASI DITA DONNA BALANTIKA ( )
KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
Kuliah 2 PROSES KEWIRAUSAHAAN Oleh : INE MAULINA, MT.
ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DAN RUANG LINGKUPNYA
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Universitas Muhammadiyah Surakata
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
MK Manajemen Keuangan pertemuan 1 oleh : Ovani Almahiri (J3J213226) PK Manajemen Agribisnis Program Diploma Institut Pertanian Bogor 2014.
Struktur Pasar.
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
Manajemen Koperasi.
Sistem Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT LABA
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Pengenalan ekonomi teknik
MANAJEMEN BIROKRASI BAGI PERUSAHAAN SWASTA
FOREIGN AID SAN YUAN SIRAIT BP BANTUAN LUAR NEGERI Magister PPn Angkatan XV Universitas Andalas Buku Development Planning by W Arthur Lewis.
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntuntan Ganti Rugi Acep Mulyadi 2006.
Tujuan, Motif, Prinsip dan Fungsi Bisnis
The Gateway to entire Business
REGULASI KEUANGAN NEGARA
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
MELAKUKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN KEPEGAWAIAN. PENGERTIAN Perencanaan pegawai merupakan suatu kegiatan yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan jumlah.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN BIROKRASI PERUSAHAAN MILIK NEGARA (Bureaucratic Management of Publicly Owned Enterprises)

KELOMPOK 4 TBP KELAS B CHRISTYAN SURYA C. B. (135030100111077) IHSAAN ZAIN PUTRA (135030100111085) MUHAMMAD TAUFIQ AFAN (135030101111104)

Ketidakpraktisan Kontrol yang Serba Pemerintah Sosialisme = tidak praktis  kaum sosialis akan kekurangan alat intelektual yang diperlukan dalam perencanaan & perancangan ekonomi  perhitungan ekonomi Ada kerancuan tentang tolok ukur keberhasilan pembangunan  menguntungkan, merugikan, kinerjanya buruk? Sosialisme menghasilkan kekacauan yang sempurna!

Kaum Marxis keberatan akan hal itu: “Masalah perhitungan ekonomi bukanlah masalah yang paling serius dari sosialisme!” Profesor & penulis sosialis di Rusia & negara Barat menyarankan skema untuk perhitungan ekonomi di bawah sosialisme  Skemanya terbukti palsu Kaum sosialis gagal dalam upayanya menolak kecaman bahwa tidak ada perhitungan ekonomi yang layak dalam sistem sosialisme

Pemerintahan sosialis terpacu untuk menggunakan faktor produksi yang tersedia untuk memproduksi barang yang paling dibutuhkan, lalu mengorbankan produksi barang yang kurang dibutuhkan Ketidaklayakan perhitungan ekonomi itu menjadikannya mustahil untuk mengetahui metode mana yang digunakan untuk memproduksi barang-barang bernilai ekonomis

Pemerintahan sosialis Rusia dan Jerman berjalan di sebagian besar dunia yang berpegang teguh pada ekonomi pasar Mereka berada di posisi di mana perhitungan ekonomi mereka sesuai dengan harga yang terbentuk di luar negeri Mereka mampu mengkalkulasi, melakukan pembukuan, membuat rencana-rencana

Perusahaan Milik Negara di dalam Ekonomi Pasar Sama seperti perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah (pusat/daerah) di negara yang berada di bawah manajemen pasar bebas  Perhitungan ekonomi tidak menawarkan banyak kesulitan

Apakah perusahaan milik pemerintah layak dikelola dengan cara yang sama seperti perusahaan swasta? Tak perlu dipertanyakan Namun, fakta: “Para pejabat perusahaan milik pemerintah cenderung menyimpang secara aturan dari sistem profit.”  perusahaan tidak berjalan dari sudut pandang pencapaian keuntungan, pencapaian tugas-tugas lainlah yang lebih penting

anggaran pembayar pajak Jika perusahaan milik pemerintah mengalami kerugian/mendapat sedikit keuntungan, KEMEROSOTAN anggaran pembayar pajak Begitu suatu usaha tidak lagi beroperasi di bawah motif keuntungan, prinsip-prinsip lain harus diadopsi untuk pelaksanaan segala urusannya

“Tugas badan usaha milik publik adalah membuat pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat.” Apa maksudnya? Siapa yang menilai pelayanan bermanfaat atau tidak? Bagaimana kita tahu biaya pelayanan yang dianggarkan tidak diberikan terlalu besar? Layaknya perusahaan swasta, masalah ini diselesaikan oleh sikap masyarakat  Pelayanan bermanfaat = masyarakat bersedia untuk membayar biaya pelayanan itu Jika perusahaan milik negara berjalan tanpa melihat keuntungan, perilaku masyarakat tidak lagi menyediakan kriteria kegunaannya Jika pemerintah tetap nekad menjalankan badan usahanya, bagaimana mungkin kriteria dapat ditemukan dari kegunaan pelayanan yang diberikan?

Kemunculan defisit ≠ bukti kegagalan Takdir perusahaan swasta: kegiatan operasional selalu rugi = tiada cara untuk bisa memperbaiki situasi itu (bangkrut)  bukti bahwa konsumen menolak perusahaan tersebut Beda dengan perusahaan milik negara, Kemunculan defisit ≠ bukti kegagalan Pengelola tidak bertanggung jawab akan hal itu Jika pemerintah membatasi campur tangannya dengan meninggalkan segala sesuatunya kepada pengelola, hal itu akan memberi pengelola kekuatan penuh untuk “menarik” dana kas perusahaan = penyalahgunaan kekuasaan!

Namun, masalah kita kali ini tidak ada hubungannya dengan perlunya mencegah pengelola perusahaan dari penyalahgunaan pidana kekuasaannya Asumsi kita = pemerintah telah menunjuk pengelola yang jujur dan efisien Pengelola selalu tahu bagaimana ia bisa meningkatkan pelayanan yang disediakan selama anggaran yang diperlukan tersedia; setiap pelayanan mampu ditingkatkan dengan meningkatkan pengeluaran

Pemerintah cari cara untuk meningkatkan kualitas & kuantitas pelayanan yang diberikan serta komoditi yang dijual  Keluarkan instruksi mengenai metode yang akan diterapkan dalam pembelian faktor material produksi, pengangkatan & penghargaan pegawai Untung & rugi tidak dijadikan kriteria keberhasilan/kegagalan manajemen, maka satu-satunya cara agar pengelola bertanggung jawab untuk “atasannya” (unit perbendaharaan) adalah membatasi keleluasaannya dengan peraturan tertulis & tidak tertulis

Kriteria manajemen yang baik bukan berdasarkan persetujuan dari pengguna pelayanan, tetapi berdasarkan kepatuhan akan seperangkat aturan birokrasi. Posisi pengelola bukan seperti seorang eksekutif di sebuah perusahaan yang berorientasi keuntungan tapi seperti pegawai negeri sipil pada umumnya. Aturan tertinggi manajemen adalah tunduk kepada aturan birokrasi MANAJEMEN BIROKRASI!

TERIMA KASIH!

Pertanyaan Apa yang harus dilakukan Pemerintah agar seluruh peraturan (tertulis/tidak tertulis) yang mereka buat benar-benar dipatuhi oleh pengelola BUMN? (Aditya Afif P. kel. 1) Seperti apa bentuk kontrol pemerintah terhadap BUMN yang ada di Indonesia? (Siti Indarwati kel. 2)