Pembuatan bubuk instan rimpang Dwiyati Pujimulyani
Jenis rempah-rempah Jahe Temulawak Kunyit Kencur dan sebagainya Masing-masing mempunyai manfaat dan sudah biasa digunakan oleh masyarakat
Rimpang bersifat mudah rusak setelah dilakukan pemanenan Perlu usaha pengolahan menjadi produk yang siap konsumsi, awet, memiliki manfaat sebagai rimpang segarnya Beberapa jenis olahan : Sirup Instan Simplisia
Teknologi pembuatan rempah-rempah instan Bahan yang diperlukan : Umbi rempah-rempah Gula pasir Kayu manis Cengkih Pandan Garam
Peralatan yang diperlukan : Parut Wajan Kompor Pengaduk Pisau Saringan Ayakan Dan lain-lain sesuai dengan keperluannya
Persyaratan bahan yang digunakan Umbi rempah-rempah Rempah-rempah yang digunakan berasal dari umbi yang mempunyai kualitas tinggi, yaitu memenuhi persyaratan sebagai berikut : penampilan bagus/tidak busuk dan tidak kusut, segar/belum terlalu lama disimpan, cukup tua dan bersih dari kotoran
Gula pasir : Gula pasir yang digunakan berwarna putih bersih dan bersih dari kotoran Kayu manis : Kayu manis yang akan digunakan dalam pembuatan temulawak instan adalah kayu manis yang masih baru (belum terlalu lama disimpan) serta masih memiliki bau/aroma yang segar dan tajam. Sebelum digunakan, kayu manis tersebut harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih
Cengkih : Cengkih yang digunakan untuk membuat kunyit instan adalah cengkih yang memiliki bunga utuh, tidak keriput dan berukuran cukup besar. Sebelum digunakan cengkih tersebut harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih Pandan : Pandan yang akan digunakan sebagai campuran pembuatan rempah-rempah/temulawak instan harus dipilih dari pandan yang tua dan segar. Sebelum digunakan daun pandan harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih
Garam : Garam yang akan digunakan untuk membuat temulawak instan harus dipilih dari garam yang beryodium, bersih dan terbebas dari kotoran berwarna putih dan terbungkus rapat
Jumlah bahan yang digunakan dalam pembuatan rimpang/temulawak instan Rimpang/umbi temulawak 5 kg, gula pasir 10 kg, kayu manis 0,25 kg, cengkih 0,25 kg, jeruk nipis 5 buah, daun pandan 50 helai, garam secukupnya Jika akan dibuat rimpang/temulawak instan dalam jumlah besar, maka jumlah bahan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan atau disesuaikan dengan perbandingan tersebut di atas
Cara pembuatan Pemarutan : Umbi temulawak/rempah-rempah yang akan digunakan dalam pembuatan temulawak instan dicuci bersih dan dikupas atau dikerok kemudian diparut hingga lembut/halus Sementara kayu manis dan cengkih dicuci dan kemudian ditumbuk hingga halus, sedangkan daun pandan dicuci bersih dan ditumbuk untuk diambil sarinya
Pemerasan : Umbi temulawak/rempah-rempah yang telah diparut kemudian diperas untuk diambil sarinya Demikian juga dengan kayu manis dan cengkih yang telah ditumbuk, ditambah dengan sedikit air dan kemudian diperas Daun pandan yang telah ditumbuk, ditambah dengan sedikit air dan diperas
Jeruk nipis dibelah dan diperas pula Kemudian sari temulawak/rempah-rempah, kayu manis, cengkih, daun pandan, dan jeruk nipis tersebut dicampur dan disaring kembali Penambahan gula dan garam: ke dalam campuran sari hasil penyaringan ditambahkan gula pasir (sebanyak setengah dari jumlah) serta garam kemudian diaduk-aduk hingga seluruh gula pasir dan garam yang dicampurkan dapat terlarut sempurna
Pemasakan dan pemanasan : Setelah tercampur rata, sari temulawak tersebut dimasak dalam wajan dengan api sedang Dalam pemasakan ini perlu diperhatikan agar wajan yang digunakan harus dalam kondisi yang benar-benar bersih dan terbebas dari segala kotoran khususnya minyak. Adanya minyak sisa gorengan akan menyebabkan kegagalan proses pembuatan temulawak instan Selama pemasakan dan pengadukan harus terus dilakukan untuk menghindari penggumpalan atau hangus. Pemasakan terus dilakukan hingga terbentuk adonan yang kental dan terkesan berminyak
Penambahan gula : Jika adonan sudah kental maka ditambahkan setengah volume gula pasir yang masih tersisa dan terus dilakukan pengadukan. Pemasakan dan pengadukan terus dilakukan hingga adonan mengental dan terbentuk serbuk atau bubuk Dalam keadaan masih panas, serbuk yang terbentuk harus dihancurkan/dihaluskan menggunakan pengaduk hingga menjadi serbuk yang lembut. Penghancuran yang dilakukan dalam keadaan dingin, akan sulit dilakukan mengingat serbuk tersebut telah mengeras. Selanjutnya diangkat dari wajan dan didinginkan
Pengayakan : Serbuk yang telah dihancurkan, kemudian diayak hingga diperoleh temulawak instan yang benar-benar lembut. Untuk serbuk yang belum lolos ayakan, dapat dihancurkan lagi Rempah-rempah/temulawak instan hasil pengayakan tersebut kemudian disimpan di tempat yang bersih dan ditutup rapat atau segera dikemas dalam kantung plastik Bagi yang menginginkan cita rasa tersendiri (lain dari yang lain), perlu melakukan beberapa kali percobaan dengan merubah komposisi bahan dan perbandingannya sampai ketemu rasa dan warna yang diinginkan
Terima kasih