Inovasi Produk Olahan Bandeng Isi (Banisi) Jamur Sebagai Makanan Olahan Sehat Bergizi Tinggi. Oleh : Andri Indrayasa Dedi Kusmayadi Nova Prasetyanto Siti Kholifah Rizkita Ria Monitoring dan Evaluasi PKMK oleh Dikti Bogor, 8-12 Juni 2009
Tujuan Mengembangkan jiwa kewirausahaan Melatih kreativitas dalam menciptakan produk makanan olahan baru yang belum ada sebelumnya Memberikan alternatif produk makanan olahan kepada konsumen Meningkatkan nilai kandungan gizi pada produk makanan olahan Menciptakan produk makanan olahan bergizi tinggi, enak, dan sehat Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Metodologi Pendekatan/Pelaksanaan Pelaksanaan produksi Pemasaran Organisasi usaha
Pelaksanaan Lokasi produksi: rumah anggota PKM Bahan : ikan bandeng, jamur tiram, kentang, susu bubuk, santan, dan bumbu- bumbu Alat: oven,alat pengukus, blender, pisau, wadah plastik (baskom), timbangan, kompor, pengaduk Metode ( lihat diagram)
Metode Pengeluaran daging Bandeng Penggilingan daging Bandeng Pemilihan Ikan Bandeng Pembersihan Ikan Bandeng Aneka Bumbu dapur Pencampuran Adonan Penggilingan Jamur Tiram Pemilihan Jamur Tiram Pembersihan Jamur Tiram Pemasukan adonan kedalam ikan Bandeng Pengukusan Bandeng Isi ( + 3jam) Metode Pengovenan Bandeng Isi ( + 3 jam) Pengemasan Banisi Jamur Banisi Jamur siap dipasarkan
Proses produksi
Organisasi Usaha Chief Executive Officer : Menjaga koordinasi dari aspek penjualan, produksi, keuangan dan R&D (Andri Indrayasa) Chief Operation Officer : Mengatur proses produksi (Dedi Kusmayadi) Chief Finance Officer : Mengatur seluruh aktivitas yang berhubungan dengan keuangan (Nova Prasetyanto) Marketing Manager : Membuat grand strategi pemasaran (Siti Kholifah) R&D Manager : Merancang inovasi baru dan menerapkannya dalam pengembangan produk (Rizkita Ria)
Hasil dan Pembahasan Hasil Produk makanan olahan berbahan dasar bandeng dan jamur tiram yang dipasarkan dalam bentuk makanan siap saji merk dengan nama “Banisi” Produk diterima dikalangan civitas IPB dan masyarakat sekitar IPB Banisi yang terjual mencapai 178 pcs (dalam kurun waktu 3 bulan)
Tabel 1. Data Hasil Penjualan Bulan Maret - April Minggu Ke- Produksi Jumlah Terjual Harga Satuan (Rupiah) Jenis Penjualan Maret I III 15 pcs/3 kg 15 Gratis Uji Organoleptik April II IV 28 pcs/3 kg 24 18 23 5000 6000 Launching Kios M Co. Mei 25 pcs/3 kg 21 16 22
Grafik 1. Hasil Penjualan Bulan Maret - April
Pembahasan Komoditas komersil yang dihasilkan : Suatu inovasi produk olahan baru dan unik yang bergizi tinggi, enak, dan sehat Alternatif produk makanan olahan perpaduan antara ikan Bandeng dan Jamur Tiram meningkatkan keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa yang terlibat Ikan bandeng dengan isi yang berbeda dari yang biasanya Jamur Tiram yang memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi yang dapat bertahan lama setelah pemanenan
Kriteria Bandeng dan Jamur yang Digunakan : Kriteria Bandeng yang diperlukan yaitu Bandeng yang masing segar dan memiliki ukuran yang sedang. Sedangkan untuk Jamur Tiram dipilih jamur yang masih segar dan ukuran yang besar Kendala : Bahan baku terutama jamur tiram tidak tahan lama sehingga tidak dapat untuk stok (cadangan) Efisiensi kerja masih kurang Kontinuitas produksi masih kurang stabil memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 8 jam/kg nya, sehingga produksi hanya dapat dilakukan pada hari minggu ketika para anggota tim PKM Banisi tidak ada kuliah Produk tidak tahan lama (max 3hari)
Solusi Membeli bahan baku dalam jumlah kecil, untuk menghindari kerusakan Melakukan sistem penyimpanan bandeng, jamur, dan produk yang benar Melakukan pembagian peranan SDM Memproduksi dalam jumlah sedikit dengan ukuran bandeng yang lebih kecil untuk mengefisiensikan waktu
Kesimpulan Program yang diamanahkan Dikti telah berjalan dengan baik Positioning produk yang baik Jaringan dalam memasarkan produk Bisnis akan tetap dikembangkan selepas PKM dengan rencana yang strategis karena sangat prospektif
Foto-Foto
Foto Saat Launching Produk
Foto Kios M Co.
Foto Saat Produksi
Foto Quality Control
Foto Saat Wawancara Agri FM
Terima Kasih