Reaksi Oksidasi Reduksi KELAS X SEMESTER GENAP
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya
Indikator Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,pelepasan dan penerimaan elektron,serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. ● Menentukan bilangan oksidasi atom unsurdalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
REAKSI REDOKS Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji pengertian reaksi redoks 1. Pengertian Redoks berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan oksigen 2. Pengertian reaksi redoks berdasarkan konsep perpidahan elektron 3. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi
Pengertian redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen 1. Reaksi Oksidasi adalah Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen 2. Reaksi Reduksi adalah proses pelepasan gas oksigen
Contoh reaksi redoks ▪ Oksidasi 4Fe + 3O2 2Fe2O3 2Mn + O2 2MnO ▪ Reduksi 2KClO3 2KCl + 3O2
b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan konsep perpindahan elektron ■ Oksidasi adalah pelepasan elektron ■ Reduksi adalah penerimaan elektron
Contoh Cu →Cu2+ + 2e − (oksidasi) 2Cu →2Cu2+ + 4e − (oksidasi) O2 + 4e− → 2O2 − (reduksi) Cl2 + 2e− →2Cl − (reduksi)
c. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi yaitu angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa. Setiap atom mempunyai muatan yang disebut bilangan oksidasi (biloks) Biloks diberi tanda positif (+) jika atom melepaskan elektron dan biloks diberi tanda negatif jika atom menerima elektron.
Cara Menentukan Biloks Unsur a. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu, Fe dan Na b. Biloks ion monoatom sama dengan muatannya, contoh :Na+ = + 1, Mg+ = +2. c. Jumlah biloks untuk semua atom dalam senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O dalam CuO adalah nol
Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut, contoh :atom O dan H dalam OH- =-1 Biloks ion monoatom sama dengan muatannya, contoh :Na+ = + 1, Mg+ = +2. e. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah + 1,dan unsur pada gol IIA = +2, contoh : K dalam KCl, KNO3 = +1, Mg dalam MgSO4 = + 2
f. Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh : Cl dalam NaCl, MgCl2, FeCl3 = -1 Biloks hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalkam hidrida biloksnya + =-1, contoh H dalam H2O, NH3 = +1, H dalam NaH dan CaH2 = -1 h. Biloks oksigen dalam senyawa adalah -2, kecua;I dalam peroksida (biloks oksigen =-1) dalam senyawa biner dengan flour = +2
contoh : Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks oksidasi Fe(s) + 2HCl(aq) FeCl2(aq) + H2(g) Reduksi
Pada reaksi diatas, Fe bertindak sebagai pereduksi dan HCl pengoksidasi, sedangkan FeCl2 merupakan hasil oksidasi dan gas H2 hasil reduksi. Atom klorin dalam hal ini tidak mengalami oksidasi maupun reduksi
Contoh Soal 1. Bilangan oksidasi crom dan selenium dalam senyawa K2Cr2O7 adalah …. Penyelesaian : K2Cr2O7, 2.biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O = 0 (2.+1) + (2.Ciloks Cr) + ( 7 biloks O ) = 0 (+2) + (2 Cr )+ (7.-2) = 0 2 Cr = (+12) Biloks Cr = +6
2. Tentukan yang mengalami reduksi pada reaksi : 2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s) Penyelesaian : oksidasi 2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s) 0 +3 +3 0 reduksi Jadi yang mengalami reduksi adalah Fe2O3
LATIHAN 1. Pada reaksi Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2, CO mengalami oksidasi karena …. a. jumlah elektronnya bertambah b. jumlah elektronnya berkurang c. jumlah oksigennya berkurang d. jumlah oksigennya bertambah e. jumlah hidrogennya berkurang
2. Contoh reaksi oksidasi adalah .. a.Cu2+ + 2e Cu b.Cl + 2e 2Cl- c.2KClO3 + 2KCl +3O2 d.Fe2+ Fe3+ +e e.CuO + H2 Cu + H2O
3. Fosfor dalam senyawa Ca2P2O7.4H2O memiliki tingkat oksidasi ….. b. -3 c. +5 d. -5 e. +7
4. Pada reaksi 2Na +2H2O 2NaOH +H2. Bilangan oksidasi Na akan berubah dari … a. 0 menjadi -1 b. 0 menjadi +1 c. -1 menjadi 0 d. +1 menjadi -1 e. +1 menjadi 0
5. Diketahui reaksi : 2HI + 2HNO2 2H2O + 2NO + I2 Pernyataan berikut yangtepat adalah .. a. HI adalah zat pengoksidasi b. HNO2 adalah zat pengoksidasi c. H2O adalah zat pereduksi d. H2O adalah zat pengoksidasi e. NO adalah zat pengoksidasi
REFERENSI Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga. Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact. Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II, grafindo. Sri Wahyuni,2004, Master Kimia SMA, Erlangga.
ANDA YAKIN KELUAR YA TIDAK