KONFLIK ETNIS - AGAMA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIKLAT KEPEMIMPINAN & KEORGANISASIAN
Advertisements

Teori X Pada tahun 1960, Douglas McGregor mengidentifikasi dua sudut pandang tentang manajemen, yang dianut dalam tingkatan yang bervariasi oleh sebagian.
 Kemampuan Berkomunikasi  Kemampuan Mengontrol Diri  Kemampuan Mengatasi Konflik.
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Arie Febrianto M Jur. Tek. Industri Pertanian FTP-UB
BERHADAPAN DENGAN ORANG (DEALING WITH PEOPLE)
ENTERPRENEUR Memiliki kehidupan yang luar biasa
Perubahan dan Manajemen Konflik
Konflik konflik.
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
MANAJEMEN KONFLIK  .
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Perdamaian dan Keadilan Dalam Kehidupan Kita
PENDEKATAN PERSON CENTER
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN.
MOTIVASI Devi Risma.
Oleh: Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih Nusantari, S.H M.Hum
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Humanistic Self Actualization Theory - Maslow
Dimensi Struktur dan Kultur dalam Konflik
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA.
ETIKA KOMUNIKASI KELOMPOK
Partai Politik & Pemilu
Foundations of Group Behavior
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Prasangka: Sumber Prasangka & Cara Mengatasi
KONFLIK & RESOLUSI.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Dasar Identitas Sosial Regularitas Hubungan Manusia
FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR
Peran Faktor Biologis: Dari Insting hingga Perspektif Psikologi Evolusioner
Model etika dalam bisnis, sumber nilai etika dan faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial PERTEMUAN KE 3.
PERILAKU KEKERASAN Oleh : Nina Rizka Rohmawati
Perdamaian dan Realitas Hidup Manusia
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Manajemen Konflik Negosiasi.
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
NEGOSIASI.
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
MENGELOLA KONFLIK DALAM HUBUNGAN
Henny Indriyawati, S.Kom
MEDIASI, KONSILIASI, ARBITRASE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
KONFLIK SOSIAL By: Supriaini, S.Pd.
PEMBERDAYAAN.
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
KOMUNIKASI LINGKUNGAN 03
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Militer dan Budaya Politik Indonesia
Amalia fadini surahmat KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
PENGANTAR MEDIASI SRI MAMUDJI,,S.H.,M.LAW LIB.
Pendalaman Materi Sosiologi
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
MEDIASI, KONSILIASI, ARBITRASE
Manajemen Konflik Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2018.
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
Transcript presentasi:

KONFLIK ETNIS - AGAMA

KONFLIK ETNIS KONFLIK ETNIS ≠ KEKERASAN ETNIS (Ethnic Conflict) (Ethnic Violence) TEORI KONFLIK ETNIS TEORI KONFLIK MIKRO PARADIGMA TEORI * PRIMORDIALIS * INSTRUMENTALIS * KONSTRUKSIONIS * PROTRACTED CONFLICT

KONFLIK ETNIS Konflik etnis adalah konflik yang cenderung berlarut Ada faktor ketakutan kolektif (collective fear) Horowitz menjelaskan bentuk ketakutan tersebut adalah ketakutan akan kepunahan; Volkan dan Paul tentang takut akan kematian, dan Rothschild tentang takut akan masa depan. Ketakutan-ketakutan inilah yang mendorong individu untuk menguatkan identitas mereka pada kelompok kecil dalam rangka menjamin sekuritas Terjadi favoritisme “kita” untuk melawan, mendiskiriminasi, atau membuat jarak dengan “mereka”. Konsep siapa kawan dan siapa lawan terbentuk atas dorongan berbagai ketakutan-ketakutan tersebut. Dengan demikian, solidaritas kelompok menjadi lebih kuat ketika etnis atau kelompoknya mendapat ancaman dari luar (Janis, 1968; Hutchinson, 1994).

TEORI KONFLIK ETNIS Teori-teori Sistem Musuh (enemy system) Teori Identitas Sosial Teori Kebutuhan Dasar Manusia (human needs) Teori Resolusi Konflik

TEORI ENEMY SISTEM Teori Enemy-Sistem menjelaskan bahwa trauma kelompok bisa menyebabkan suatu kekerasan kecil yang dilakukan orang dari kelompok luar bisa menjadi alasan untuk berkembangnya pembalasan kekerasan. Trauma kelompok berkaitan dengan konsep historis, di mana suatu kejadian kekerasan yang dialami di masa lampau dipilih sebagai sebagai simbol yang bisa membangkitkan emosi kelompok. Hal inilah yang menurut teori ini bisa membuat konflik etnis atau identitas menjadi konflik yang historis, konflik yang terkait dengan sejarah konflik sebelumnya

TEORI IDENTITAS SOSIAL Teori Identitas Sosial (TIS) - Henri Tajfel. identitas sosial untuk menyederhanakan hubungan eksternal. Juga untuk kebutuhan manusia untuk memiliki rasa harga diri (self esteem and self worth) yang ditransfer ke dalam kelompok sendiri. Teori Identitas Sosial menjelaskan bahwa individu-individu dalam kelompok itu berbeda dan bahwa perbedaan itulah yang menghasilkan bentuk-bentuk tindakan kelompok yang dapat dikenali. Teori Identitas Sosial adalah menguraikan proses yang menempatkan individu dalam kelompok dan pada saat yang sama menempatkan kelompok dalam individu

TEORI KEBUTUHAN MANUSIA Teori Kebutuhan Manusia (TKM) dikembangkan pada tahun 1970an dan 1980an sebagai teori generic atau holistic mengenai perilaku hewan. Teori ini berdasarkan hipotesa bahwa manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk memelihara masyarakat yang stabil (John Burton) Zero Sum VS Win-Win Solution

TEORI RESOLUSI KONFLIK Resolusi konflik artinya menghentikan konflik dengan cara-cara yang analitis dan masuk ke akar permasalahan. Resolusi konflik, berbeda dengan sekedar ‘manajemen’ atau ‘settlement’, mengacu pada hasil yang, dalam pandangan pihak-pihak yang terlibat, merupakan solusi permanen terhadap suatu masalah (John Burton) Partisipan konflik memahami bahwa semua partisipan mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang sah yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan konflik itu          

JALUR RESOLUSI KONFLIK (LEDERACH) SEDIKIT ORANG TERPENGARUH NEGOSIASI MEDIATOR LEVEL 1 ELITE DISKUSI PEMECAHAN MASALAH LEVEL 2 PEMIMPIN MENENGAH BANYAK ORANG TERPENGARUH PENDEKATAN PSIKO SOSIAL AKTIVITAS SEHARI-HARI LEVEL 3: TOKOH AKAR RUMPUT

PEACE