PERLINDUNGAN HAK-HAK KETENAGAKERJAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab.1. HUKUM KETENAGAKERJAAN & HUKUM KERJA
Advertisements

Masukan PSHK terhadap RUU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum 27 September 2011.
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
PENTINGNYA PAKET PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN PRT
Latar Belakang Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-undang.
Urgensi Perlindungan PRT di dalam & di luar Negeri
BAB II Proses Pembentukan Undang-Undang
PROSES PEMBENTUKAN UU YANG BERASAL DARI RUU USULAN DPR & DPD
HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN
Penanganan korban dalam Kasus-Kasus Pilihan oleh LPSK
UU 21/2000 (SP/SB) Penjelasan Umum Ayat (1)
Baleg, 29 November Proses Penyusunan Bahwa berdasarkan Prolegnas 2010, diamanatkan untuk disusun Rancangan Undang-Undang tentang Intelijen. Untuk.
PEREMPUAN DAN ISU-ISU KETENAGAKERJAAN
Materi Ke-11: PROGRAM LEGISLASI DPR-DPD
SERIKAT PEKERJA DAN ORGANISASI BURUH DI INDONESIA
PROSES PEMBENTUKAN UU YANG BERASAL DARI RUU USULAN PRESIDEN
Disampaikan oleh : DJOKO HERIYONO,S.H Ketua Bid. Advokasi dan Hukum
SERIKAT PEKERJA / SERIKAT BURUH
Materi Ke-5: Proses Pengesahan RUU di DPR
PERTEMUAN PERSIAPAN PROLEG KEMENTERIAN PP DAN PA TAHUN 2015
HUBUNGAN INDUSTRIAL(IAE40067) Kuliah 1
PKB Dalam Hukum Indonesia
Peran Anggota Legislatif dalam Penghapusan Kemiskinan Perempuan
Keterbukaan Informasi Publik
KESEHATAN DAN KEAMANAN KERJA. A. KESEHATAN KERJA  PENGERTIAN :  ADALAH ATURAN-ATURAN DAN USAHA- USAHA UNTUK MENJAGA BURUH DARI KEJADIAN ATAU KEADAAN.
HUKUM KETENAGAKERJAAN. JAM KERJA DAN PENGUPAHAN MODUL - 4.
ORGANISASI & MANAJEMEN
MODUL II KEBIJAKAN UPAH & GAJI Upah (UU no. 13 thn 2003)
HUKUM PENGUPAHAN Kuliah 2
Sistem Koperasi Indonesia
LANJUTAN SASARAN PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS ADALAH DI JALUR PENDIDIKAN
HAK IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI
Promoting Decent Work for All
MATERI SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN MENTERI
Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual
PEREMPUAN DAN ISU-ISU KETENAGAKERJAAN
Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) Disebut juga.
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
(Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga - JALA PRT)
Presiden dan DPR.
Aspek Hukum Kesehatan Kerja
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VIII) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA copyright by Elok Hikmawati.
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
HAK ASASI MANUSIA di INDONESIA
Fungsi, Wewenang, dan Hak
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Apa dan Mengapa Demokrasi?
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
ANALISIS POLA BANTUAN SOSIAL MASALAH KDRT
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IX) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) copyright by Elok Hikmawati.
BADAN LEGISLASI 23 AGUSTUS 2017
Tugas Presiden sebagai Kepala Negara
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Pertemuan Ke-5 PERJANJIAN KERJA.
Ayo Sukseskan KIS Pengawasan dan Kepatuhan Dalam Jaminan Sosial
Program Penyehatan Makanan
Kertas Kebijakan ruu pks
PRESENTASI PENGANTAR HUKUM BISNIS Kelas MB.4 / IV Kelompok 3 (tiga)
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
HUBUNGAN INDUSTRIAL DI INDONESIA
UU Tenaga Kerja Presented by : ANTONIUS JUAN FELIX XII KP-A / 02 SMK NEGERI 1 CIMAHI.
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial.
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT)
Undang Undang Perlindungan Konsumen UURI No
Perjanjian Kerja Antar-Kerja Antar-Negara. PENDAHULUAN undang-undang dasar 1945,pasal 27 ayat(2) menetapkan bahwa, “tiap-tiap warga negara berhak atas.
MEKANISME PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah 6 Maret 2019
Menuju Pemenuhan Perlindungan Maternitas Bagi Perempuan Pekerja
This presentation uses a free template provided by FPPT.com IDEOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PERJUANGAN SPSI Oleh ; R. ABDULLAH.
Transcript presentasi:

PERLINDUNGAN HAK-HAK KETENAGAKERJAAN Pekerja Rumahan Dan Pekerja Rumah Tangga Irma Chaniago, SE. Anggota Komisi IX DPR RI F. NasDem

Landasan Yuridis : Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945. “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian” Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap wanita. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang HAM Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan.

Definisi pekerja rumahan dan pekerja rumah tangga Adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang, di rumahnya atau di tempat pilihannya, yang bukan tempat dari pemberi kerja; untuk mendapatkan upah; yang menghasilkan suatu produk atau jasa. Pekerja rumah tangga adalah orang yang bekerja di dalam lingkup rumah tangga majikannya.

Siapa saja yang tergolong pekerja rumahan dan pekerja rumah tangga? Pekerja mandiri dan anggota keluarga yang membantunya, yang terlibat dalam produksi barang dan jasa, di rumahnya, untuk kebutuhan pasar pekerja yang bekerja berdasarkan pesanan masyarakat maupun perusahaan Tukang kebun, driver keluarga, baby sitter, PRT Pekerja yang melakukan pekerjaan di rumahnya maupun di rumah majikannya untuk mendapatkan upah, yang menghasilkan barang atau jasa seperti yang dikehendaki oleh pemberi kerja terlepas dari siapa yang menyediakan peralatan, beserta anggota keluarga yang membantu pekerjaan tersebut.

Persoalan Pekerja Rumahan dan pekerja rumah tangga : Tak ada perjanjian kerja tertulis/ kontrak Tak ada posisi tawar Upah di bawah UMK Jam kerja yang seringkali panjang Tidak ada jaminan pekerjaan atau pendapatan yang tak tentu Tidak ada jaminan sosial dan jaminan kerja Tidak ada perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja Tidak ada perlindungan maternal (kehamilan, melahirkan dan menyusui) Tidak ada mekanisme untuk penyelesaian perselisihan Keterlibatan pekerja anak Terjadinya kekerasan fisik, seksual, dan eksploitasi Tidak ada tunjangan hari tua

Kelemahan-kelemahan hasil produksi/ jasa pekerja rumahan dan rumah tangga Pada hasil kerja produksi rumahan tidak ada kontrol langsung terhadap hasil produksi oleh pemberi kerja (produksi berdasarkan instruksi bukan supervisi) Hasil produksi tidak dikontrol dengan standar ISO atau standar mutu lainnya Publik dan pemberi order tidak mendapat jaminan halal atau higienis (produk makanan) Majikan tidak mendapatkan jaminan kualifikasi keterampilan pekerja rumah tangga secara tertulis Tidak adanya kontrak kerja yang melindungi hak-hak kedua belah pihak terkait hasil kerja, jaminan kerja, keamanan serta jaminan sosial

Peran Anggota Legislatif Tugas pokok anggota DPR RI Anggaran Legilasi Pengawasan Ad 1. bersama-sama dengan pemerintah menyusun anggaran Ad 2. menerima usulan RUU, menyusun dan menetapkan menjadi undang-undang Ad 3. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran, pelaksanaan undang-undang, dan jalannya roda pemerintahan

Solusi … Komisi IX menyepakati RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga sebagai RUU Prioritas yang akan dibawa dalam Prolegnas, dan terus mendorong BaLeg dan pemerintah untuk segera mengundang- undangkan atau mengeluarkan peraturan pemerintah (PerMen dan PerDa) Komisi IX bersama-sama dengan kementerian tenaga kerja, kementerian kesehatan, dan pemerintah daerah merumuskan kebijakan- kebijakan yang dapat secara efektif dan proporsional sebagai perlindungan sosial terhadap pekerja rumah tangga dan pekerja rumahan dalam bentuk regulasi

Catatan: Pada 13 Januari 2015, Ketua dan Anggota Komisi IX DPR RI menerima Jaringan Advokasi Rumah Tangga (JALA PRT) dan Tim yang menyampaikan usul tentang RUU PRT. Anggota Komisi IX menyepakati RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga sebagai RUU Prioritas yang akan dibawa dalam Prolegnas. Ketua dan Anggota Komisi IX DPR RI memberikan masukan agar Jaringan Advokasi juga melakukan Advokasi kepada seluruh stakeholder termasuk fraksi-fraksi di DPR RI. Merumuskan RUU tentang tenaga kerja Indonesia menjadi Undang-Undang bersama dengan Alat Kelengkapan Dewan terkait.