Naskah Radio Semester Genap (2013/2014) Fakultas Ilmu Komputer Dwiyono Arifiyanto, S.Kom Naskah Radio Semester Genap (2013/2014) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Mengenal Radio Radio adalah teknologi untuk mengirimkan sinyal / suara dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang merambat melalui udara / non udara (ruang hampa) → tidak memerlukan medium pengangkul semisal molekul udara.
Mengenal Radio Radio sebagai “The Fifth Estate” (kekuatan ke 5) setelah lembaga eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen), yudikatif (lembaga peradilan), dan pers atau surat kabar. Radio → media massa auditif, isi siaran berifat sepintas lalu dan tidak dapat di ulang, dikonsumsi telinga atau pendengar
Mengenal Radio Radio -> Theater of Mind “Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar melalui kata dan suara” . Radio merupakan media massa yang mudah dan murah Identik dengan mendengarkan lagu
Keunggulan Radio Cepat dan langsung → Radio merupakan sarana tercepat dalam penyampaian informasi dibandingkan TV atau Koran. Akrab → Radio adalah alat yang akrab dengan pemiliknya (mendengarkan dikamar tidur, dapur, mobil, dll) Dekat → Radio begitu dekat dengan pendengarnya. Penyiar radio menyapa para pendengar secara personal.
Keunggulan Radio Hangat → efek suara dalam siaran radio begitu terasa hangat dan mampu memengaruhi emosi pendengarnya, memberikan semangat , menghibur, bertindak seakan ‘teman baik’ bagi pendengar. Tanpa batas → Siaran radio bisa didengarkan siapa saja (non tunarungu), menembus batas-batas geografis, demografis, suku, ras, agama, dan antar golongan, juga kelas sosial.
Kelemahan Radio Selintas → Siaran radio cepat hilang dan gampang dilupakan. Global → informasi radio bersifat global, tidak detail. Misalkan, ada berita tentang ‘253 orang karyawan pabrik sepatu diPHK secara sepihak’ maka sang penyiar akan mengatakan ‘dua ratus orang lebih karyawan pabrik sepatu di PHK secara sepihak’.
Kelemahan Radio Batasan Waktu → Waktu siaran dan program acara radio dibatasi oleh waktu. Beralur linier → Program acara disajikan dan dinikmati pendengar berdasarkan urutan yang sudah ada. Mengandung gangguan → dapat berupa. gangguan teknis dan non teknis
Naskah Radio Naskah siaran (Script) adalah materi siaran yang akan disampaikan dengan teknik “membaca naskah”. Penyiar yang menyampaikan materi siaran tanpa teks biasa disebut siaran ad libitum (tanpa naskah), kecuali pointers yang akan disampaikan
Prinsip Menulis Naskah Radio Naskah radio harus mudah dibaca, mudah dimengerti, dan saat dibacakan harus terdengar seolah-olah tidak sedang membaca, tapi berbicara (spoken reading) Write The Way You Talk (Tuliskan sebagaimana cara Anda mengatakannya) → menulis untuk berbicara, bukan membaca atau menatap, sehingga penyiar mengucapkannya, bukan membacanya.
Prinsip Menulis Naskah Radio Bahasa Tutur → Bahasa yang digunakan seperti bahasa sehari-hari (Kedaearahan), dan susunan kalimatnya bergaya obrolan. KISS (Keep It Simple and Short) → Menggunakan kalimat yang sederhana, singkat dan mudah dimengerti ELF (Easy Listening Formula) → “Rumus enak didengar”, sekali ucap langsung dimengerti
Karakteristik Naskah Radio Jelas → Kata dan Kalimat yang disusun harus “sekali ucap langsung dimengerti” Ringkas → Satu ide untuk satu kalimat. Hindari pemakaian anak kalimat. Sederhana → Kata yang digunakan harus sederhana, umum digunakan, tidak rumit, tidak teknis ilmiah yang tidak dikenal di kalangan awam.
Karakteristik Naskah Radio Aktif → Gunakan kalimat aktif, bukan pasif. Imajinatif → Naskah harus mampu mengembangkan imajinasi pendengar. Pembulatan Angka → Informasi radio sifatnya global, tidak detail, shg angka-angka sebaiknya dibulatkan. Logis → Hindari susunan kalimat yang terbalik.
Karakteristik Naskah Radio Bercerita ( Storytelling) → Gunakan kalimat tidak langsung atau hindari penggunaan kalimat langsung. Sign Posting → Gunakan tanda-tanda baca dalam kalimat untuk membantu penyiar dalam membacanya.
Teknik Penulisan Kata Dan Kalimat Penulisan Huruf → Gunakan huruf kapital (huruf besar) secara normal. Kata Kunci → Ulangi kata kunci atau unsur penting dalam kalimat. Penulisan Nama → Nama tidak boleh ditempatkan pada awal kalimat, tidak perlu juga menuliskan nama lengkap dan gelar.
Teknik Penulisan Kata Dan Kalimat Penulisan Gelar/ Jabatan → Atribusi seperti jabatan, gelar, atau predikat selalu mendahului nama. Penulisan Waktu → Gunakan kata-kata “kemarin”, “hari ini”, dan” besok”, bukan nama hari, gunakan kata “jam” bukan “pukul” dan Tuliskan waktu dengan membulatkannya, misal jam sembilan pagi, bukan ditulis pukul 09.10 WIB.
Teknik Penulisan Kata Dan Kalimat Penulisan Angka → Satu angka ditulis pengucapannya, missal angka 3 ditulis “tiga” dst. Tanda Baca → Gunakan tanda baca sebagaimana mestinya, tetapi gunakan tanda garis miring satu (/) sebagai pengganti koma dan garis miring dua (//) untuk titik.
Perbedaan Naskah Berita Cetak/Online 1. "Saya akan datang ke acara tersebut," kata Presiden. 2. Dewi (20 thn) adalah... 3. Harga Rp 15.000 dan US$10.000 tersebut dianggap mahal... 4. Di sana ada meja, kursi, dan tenda. Demikian sekilas info. 5. Dewi, mahasiswa UIN Bandung, datang terlambat.... Naskah Berita Radio 1. Presiden mengatakan akan datang ke acara tersebut. 2. Dewi yang berusia 20 tahun adalah 3. Harga 15-ribu rupiah dan 10-ribu dolar Amrika dianggap mahal.... 4. Di sana ada meja/ kursi/ dan tenda// Demikian sekilas info/// 5. Mahasiswa UIN Bandung --Dewi-- datang terlambat
Referensi Asep Syamsul M Romli, 2009. Dasar-dasar Siaran Radio. Penerbit Nuansa, Bandung. http://jurnalistikradio.blogspot.com http://duniabroadcast.wordpress.com http://blogsiantar4all.blogspot.com http://www.bbpp-lembang.info