PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

PROSES TERMAL.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Karakteristik Komponen Pangan
PROTEIN.
Lemak dan Minyak.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Keragaman metabolit sekunder
ZAT ADITIF intro.
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com)
KERUSAKAN BAHAN PANGAN
TEKNOLOGI LEGUM DAN SEREALIA B11424
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
SIFAT-SIFAT LIPID : - Mengandung 15 – 60 atom C - Bersifat non polar
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
PERUBAHAN ZAT GIZI SELAMA PENGOLAHAN
SIFAT SIFAT DAGING.
OKSIDASI DAN REDUKSI.
FISIOLOGI PASCA PANEN Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2016.
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
LIPIDA.
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
SISTEM PENCERNAAN MAUDUDI M.A..
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
Lemak dan Minyak.
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
Fermentasi keju dari kacang hijau
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
PENANGANAN PASCA PANEN
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
Peran Vitamin E dalam Reproduksi
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
Materi 1 KONSEP ILMU BAHAN MAKANAN
LEMAK DAN MINYAK.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
KERUSAKAN BMT Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP AI/BMT.
Kerusakan Bahan Pangan
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
Transcript presentasi:

PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan - mempertinggi daya simpan  DAYA SIMPAN didefinisikan ”jangka waktu dari BMT selama penyimpanan dimana BMT tidak mengalami kerusakan / penurunan kualitas sehingga layak digunakan.  Faktor-faktor yang mempengaruhi daya simpan : Kadar air dan suhu - erat kaitannya dengan daya simpan - kadar air bahan rendah + RH sekitar tinggi |_______________________| | Penyerapan air dari udara oleh BMT Suhu dalam BMT rendah RH BMT tinggi Media yang baik untuk Pertumbuhan jamur

Oksigen - dapat merusak Vit. A dan C - mempengaruhi cita rasa + perubahan warna  kerusakan zat makanan akibat tumbuhnya jamur aerobik. - mempercepat proses oksidasi lemak BMT  ”ACIDITAS / tengik” Tingkat kematangan/umur panen - panen umur muda  Kadar air tinggi - panen umur tua  kadar air rendah  daya simpan lebih lama Penanganan waktu dan pasca panen - alat yang digunakan untuk panen  biji-bijian tidak utuh (rusak)  mudah rusak (selama penyimpanan). - pengolahan / pengawetan  meningkatkan daya simpan - pengeringan  mengurangi kadar air mengurangi aktifitas jamur - kerusakan terhindari - daya simpan lebih lama

 mengurangi aktifitas ensim dalam BMT mengurangi kehilangan zat makanan  pengolahan yang paling murah + mudah - Pengepresan   mengurangi kadar lemak / minyak tidak mudah tengik - Ketengikan dapat dicegah/dikurangi dengan penambahan bahan kimia ’antioksidan’. - Fermentasi (silase)  meningkatkan daya simpan HMT - Packing bertujuan mempertahankan keadaan fisik BMT selama transportasi / penyimpanan dari gangguan : a) perubahan To ; RH ; O2 ; sinar matahari b) kontaminasi insekta, tikus, hewan  tidak mudah rusak Tempat, Cara, Jangka Waktu Penyimpanan  Tempat/Storage Room harus : a) bersih + terang b) ventilasi baik c) suhu ruangan 18 – 24oC (65 – 75oC) d) bebas insekta, tikus, hewan  Cara penyimpanan  BMT tidak boleh dicampur, tapi dikelompok- kan berdasarkan jenisnya dan disusun rapi/teratur.  Jangka waktu terlalu lama  tingkat kerusakan BMT semakin besar

Tempat, Cara, Jangka Waktu Penyimpanan  Tempat/Storage Room harus : a) bersih + terang b) ventilasi baik c) suhu ruangan 18 – 24oC (65 – 75oC) d) bebas insekta, tikus, hewan  Cara penyimpanan  BMT tidak boleh dicampur, tapi dikelompok- kan berdasarkan jenisnya dan disusun rapi/teratur.  Jangka waktu terlalu lama  tingkat kerusakan BMT semakin besar

 Perubahan zat-zat makanan selama penyimpanan terjadi akibat a) aktifitas ensim tumbuhdalam BMT atau mikroba yang tumbuh b) suhu, kadar air dan oksigen zat-zat makanan rusak / hilang  Protein rusak oleh : a) panas b) reaksi kimia / basa - asam c) aktifitas ensim proteolitik  Kerusakan protein dapat dilihat dari : Adanya denaturasi + pengendapan - penggumpalan - pengerutan Degradasi complex molecules ( Acid ) Simple molecule : - proteosa - NH3 - pepton - merkaptan - polypeptida - skatol Bau - peptida - putrescine busuk - aa - H2S Kerusakan protein  MERUGIKAN

 KH rusak  perubahan komponen pati, selulose, gula karena hidrolisis atau fermentasi oleh ensim/mikroba BMT.  L e m a k  K E T E N G I K A N Hidrolitik Oksidatif / peroksida lemak Adanya air dalam Pengurangan atom H dari asam BMT serta aktifitas lipase lemak tak bebas Pada lemak/minyak Radikal bebas tak jenuh + O2 Hidrolisis lemak menjadi : - asam lemak asam lemak hidroperoksida - digliserida - monogliserida - gliserol - aldehid - kerton Aroma tidak sedap Penurunan nilai energi lemak / minyak

 Vitamin rusak karena  - sinar - kerusakan pada lemak (vitamin yang larut dalam lemak)  Vitamin larut dalam air kurang stabil dalam larutan dibandfing vitamin yang larut dalam lemak.  Vitamin stabil terhadap panas kecuali A, D, E, Kalsium pantotenat  Vitamin C dapat stabil terhadap panas bila tidak ada O2  Adanya penurunan / perubahan mineral  dapat diabaikan