KEIMANAN DAN KETAKWAAN
TIK: Setelah mendapatkan materi kuliah keimanan dan ketakwaan, mahasiswa smt I & II dapat memahami konsep keimanan dan ketakwaan dalam Islam.
Pengertian Iman Secara Bahasa : Percaya (al-Tashdiq) Secara Istilah : Percaya dalam Hati (al-Tashdiq bi al-Qalb) Diungkapkan dengan Lisan (al-Taqrir bi al-Lisan) Diaplikasikan dalam perbuatan nyata (al-’Amal bi al-Arkan)
HAKEKAT IMAN: Syarat diterimanya amal perbuatan di hadapan Allah. Bukan hanya ucapan lisan akan tetapi harus dibuktikan dalam aksi nyata. (al-Baqarah: 8-9) Saudara kembarnya amal saleh. Jalan untuk mendapatkan petunjuk/hidayah Allah. (al-Baqarah: 136-137) Iman itu memiliki banyak cabang. Iman itu pasti diuji. (al-Ankabut: 2-3)
Iman itu pemberian Tuhan bagi orang yang berbahagia. (al-An’am : 125) Iman itu bertambah dan berkurang. (al-Anfal : 2) Iman merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. (al-Nisa’ : 150-151) Iman itu kenikmatan yang luar biasa. (al-Baqarah: 109)
MEMBENTUK IMAN YANG EFEKTIF LAA IKRAHA FI AL-DIEN Tidak ada paksaan dalam agama
RUKUN IMAN: IMAN KEPADA ALLAH. - Inti daripada beriman kepada Allah adalah mentauhidkan Allah, yang terbagi menjadi tiga aspek: a. Tauhid Rububiyyah b. Tauhid Ubudiyyah c. Tauhid Dzat dan Sifat.
2. IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH. - Allah memiliki makhluk yang disebut “malaikat” - Malaikat termasuk makhluk ghaib, maka kita hanya wajib percaya keterangan-keterangan tentang malaikat dari al-Qur’an dan Sunnah. - Adapun sifat-sifat malaikat sebagaimana dijelaskan dalam kedua sumber tersebut: a. Diciptakan dari cahaya (nur). b. Bentuknya bisa berubah-ubah, karena ia diciptakan dari cahaya (bukan materi padat). c. Malaikat senantiasa bertasbih setiap saat, dan tunduk serta patuh terhadap perintah Allah swt.
Nama-nama Malaikat dan Tugasnya Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul Allah. Mikail bertugas menurunkan hujan dan memberi rezeki. Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari akhir. Izrail bertugas mencabut nyawa. Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Malik bertugas menjaga pintu neraka. Munkar dan Nakir bertugas menanyai mayit di alam kubur. Raqib dan Atid bertugas mencatat semua amalan manusia.
3. IMAN KEPADA KITAB-KITAB SUCI ALLAH - Allah telah menurunkan beberapa kitab suci untuk dijadikan petunjuk bagi umat manusia dalam era yang berbeda. Adapun kitab-kitab tersebut adalah: 1. Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa as. 2. Zabur, diwahyukan kepada Nabi Dawud as. 3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. 4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., sekaligus menjadi penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
4. IMAN KEPADA NABI DAN PARA RASUL - Allah telah memilih diantara manusia, beberapa orang yang diangkat menjadi utusan-Nya. Dimana tugas mereka adalah menyampaikan semua wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia. - Kita harus percaya terhadap semua rasul Allah dan tidak membeda-bedakan diantara mereka. dan yang paling penting kita harus yakin bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah yang terakhir. (QS. Al-Ahzab: 40) - Setiap Nabi dan Rasul memiliki kepribadian yang mulia dan “ma’shum”. Oleh karenanya mereka pasti memiliki 4 sifat utama: a. Shidiq (Jujur) b. Amanah (bisa dipercaya) c. Tabligh d. Fathanah (Cerdas)
5. IMAN KEPADA HARI KIAMAT - Bahwa seluruh makhluk yang ada di jagad raya ini pasti akan binasa di kemudian hari. Lalu Allah akan membangkitkan semua umat manusia guna mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang telah mereka kerjakan selama di dunia. - Adapun hikmah dari disandingkannya iman kepada Allah dan iman kepada hari akhir dalam beberapa teks-teks al-Qur’an dan hadis Nabi saw., agar kita sadar darimana kita berasal dan bagaimana kehidupan ini berakhir.
TANDA-TANDA HARI KIAMAT Tanda-tanda Kecil Hari Kiamat 1. Diutusnya Muhammad sebagai rasul terakhir. 2. Jumlah wanita lebih banyak dibanding laki-laki. 3. Kemaksiatan merajalela. 4. Banyak perpecahan di kalangan umat Islam. 5. Banyak anak durhaka terhadap orang tuanya. 6. Koruptor dianggap sebagai pahlawan.
Tanda-tanda Besar Hari Kiamat 1. Munculnya Dajjal dengan membawa fitnah. 2. Nabi Isa turun ke bumi untuk membenarkan ajarannya yang telah diselewengkan dan membunuh Dajjal. 3. Matahari terbit dari arah barat. 4. Ka’bah dihancurkan oleh bangsa Afrika. 5. Al-Qur’an lenyap dari muka bumi.
6. IMAN KEPADA QADLA DAN QADAR - Allah telah menciptakan setiap makhluk-Nya dengan kodrat, iradah dan hikmah-Nya. - Bahwa dalam alam ini berlaku sunnatullah (hukum-hukum Allah) yang tidak berubah.
HAL-HAL YANG MEMPERKUAT IMAN MEMBACA KITAB ALLAH, MEMAHAMI DAN MENGAMALKANNYA. MEMBACA DAN MEMPERHATIKAN FENOMENA ALAM. MENGERJAKAN PERINTAH ALLAH DAN MENJAUHI LARANGANNYA. BERTEMAN DENGAN ORANG SALEH. (al-Taubah: 119)
Ciri-ciri Mukmin: Apabila disebut nama Allah bergetar hatinya. Bertambah imannya apabila diperdengarkan ayat-ayat-Nya. Bertawakkal kepada Allah. Menegakkan shalat. Berinfak di jalan Allah (al-Anfal: 2-4) Senantiasa menginginkan kebaikan bagi saudaranya sesama mukmin. (hadis Nabi)
HUBUNGAN ANTARA KEIMANAN DAN KETAKWAAN Secara bahasa taqwa berarti sedikit bicara (qillatul kalam). Kemudian dipakai secara umum yang berarti memelihara (al-shiyanah), berhati-hati (al-hadzr), dan menjaga (al-wiqayah) Secara istilah: menjauhi sanksi dan adzab Allah, dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Membentuk Ketakwaan Menghadirkan dan mempersiapkan hati agar senantiasa bisa merasakan kebesaran, keagungan, dan kegagahan Allah. Kemudian selalu merasa khawatir atas posisinya di hadapan Allah, dan takut pada sanksi dan adzab-Nya.
BUAH DARI KETAKWAAN Dicintai oleh Allah. (Ali Imran : 76) Diangkat menjadi wali Allah. (Yunus: 62-63) Diberi karomah oleh Allah (al-Hujurat: 13) Cepat diberi solusi oleh Allah dalam menghadapi semua problema dan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.