PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMA/MA “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMA/MA Disampaikan pada : TOT Asesor Sekolah/Madrasah Bandung, September –Oktober 2013
Tujuan Melalui paparan materi, diskusi, dan tugas mandiri peserta pelatihan diharapkan mampu menjelaskan dan melakukan penskoran serta menentukan peringkat akreditasi SMA/MA
Strategi Penjelasan (60’) Tanya Jawab (30’) Latihan (30’)
BOBOT KOMPONEN DAN BOBOT BUTIR TEKNIK PENSKORAN: BOBOT KOMPONEN DAN BOBOT BUTIR Bobot komponen dan bobot butir Instrumen Akreditasi SMA/MA seperti nampak pada tabel berikut. No KOMPONEN AKREDITASI Nomor Butir Jumlah Butir Bobot Komp Bobot Butir 1 2 3 4 5 6 1. Standar Isi 1 - 15 15 1,00 2. Standar Proses 16 - 25 10 3. Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25 0,40 4. Standar Pendidik & Tendik 51 - 70 20 0,75 5. Standar Sarana & Prasarana 71 - 100 30 0,50 6. Standar Pengelolaan 101 - 120 7. Standar Pembiayaan 121 - 145 0,60 8. Standar Penilaian 146 - 165 JUMLAH - 165 100 Ket: Bobot Butir = Bobot Komponen : Jumlah Butir
SKOR BUTIR & SKOR TERTIMBANG MAKSIMUM TEKNIK PENSKORAN: SKOR BUTIR & SKOR TERTIMBANG MAKSIMUM 1. Setiap butir pernyataan memiliki lima opsi jawaban tertutup yaitu “A”, “B”, “C”, “D”, atau “E” 2. Skor setiap butir pernyataan yang dijawab A = 4 ; B = 3 ; C = 2 ; D = 1 ; atau E = 0. 3. Jadi untuk setiap butir skor minimal = 0 ; dan skor maksimal = 4. No Komponen Akreditasi Jml Butir Skor Butir Maks Bobot Butir Skor Tertimbang Maks* 1 2 3 4 5 6 1. Standar Isi 15 1,00 60 2. Standar Proses 10 40 3. Standar Kompetensi Lulusan 25 0,40 4. Standar Pendidik & Tendik 20 0,75 5. Standar Sarana & Prasarana 30 0,50 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 0,60 8. Standar Penilaian Jumlah Skor Maksimum Komponen 400 Ket: * Skor Maks Komponen = Jumlah Butir x Skor Maksimum Butir x Bobot Butir
LANGKAH-LANGKAH PENSKORAN Hasil Akreditasi SMA/MA 1. Menghitung skor tertimbang untuk setiap komponen akreditasi, mulai dari standar isi sampai dengan standar penilaian pendidikan. 2. Menentukan nilai akhir akreditasi SMA/MA. 3. Menentukan nilai akreditasi komponen (0-100) untuk masing-masing standar. 4. Menentukan status peringkat akreditasi SMA/MA.
TEKNIK PENSKORAN: PENENTUAN SKOR TERTIMBANG DAN NILAI AKHIR AKREDITASI (1) Sebagai contoh jawaban butir pernyataan instrumen pada Standar Isi dan Standar Proses seperti nampak pada berikut. Standar Isi Standar Proses No Butir Jawaban Skor Butir 1. A 4 16. 2. B 3 17. 3. 18. D 1 4. 19. 5. 20. E 6. 21. 7. C 2 22. 8. 23. 9. 24. 10. 25. 11. Jml Skor Butir 30 12. 13. 14. 15. 44
TEKNIK PENSKORAN: PENENTUAN SKOR TERTIMBANG DAN NILAI AKHIR AKREDITASI (2) No KOMPONEN AKREDITASI Jml Skor Butir Bobot Butir Skor Tertimbang* 1 2 3 4 5 1. Standar Isi 44 1,00 44,00 2. Standar Proses 30 30,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 87 0,40 34,80 4. Standar Pendidik & Tendik 71 0,75 53,25 5. Standar Sarana & Prasarana 106 0,50 53,00 6. Standar Pengelolaan 67 33,50 7. Standar Pembiayaan 81 0,60 48,60 8. Standar Penilaian 78 39,00 Jumlah skor Tertimbang 336,15 NILAI AKHIR = (Jml Skor Tertimbang : Jml Skor Tertimbang Maks) x 100 = (Jml Skor Tertimbang : 400) x 100 = (336,15 : 400) x 100 = 84,0375 84,0375 dibulatkan menjadi = 84,04 Ket: * Skor Tertimbang = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir
Nilai Akreditasi Komponen (0-100)* TEKNIK PENSKORAN: PENENTUAN NILAI AKREDITASI KOMPONEN (0-100) Nilai Komponen Akreditasi merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi No Komponen Akreditasi Skor Tertimbang Maks Skor Tertimbang Nilai Akreditasi Komponen (0-100)* 1 2 3 4 5 1. Standar Isi 60 44,00 73,33 2. Standar Proses 40 30,00 75,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 34,80 87,00 4. Standar Pendidik & Tendik 53,25 88,75 5. Standar Sarana & Prasarana 53,00 88,33 6. Standar Pengelolaan 33,50 83,75 7. Standar Pembiayaan 48,60 81,00 8. Standar Penilaian 39,00 97,50 Ket: * Nilai Akreditasi Komponen (0-100) = (Skor Tertimbang : Skor Tertimbang Maks) x 100 Contoh : Nilai Akreditasi Komponen Std Isi = (44,00 : 60) x 100 = 73,33 Nilai Akreditasi Komponen Std Proses = (30,00 : 40) x 100 = 75,00 Nilai Akreditasi Komponen Std Komp Lulusan = (34,80 : 40) x 100 = 87,00 dst.
KRITERIA STATUS TERAKREDITASI DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SMA/MA (1) A. KRITERIA STATUS TERAKREDITASI: Sekolah/Madrasah dinyatakan TERAKREDITASI, jika: Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika Nilai Akhir kumulatif (NA) untuk seluruh komponen akreditasi sekurang-kurangnya 56, dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) standar yang memperoleh nilai akreditasi komponen (skala ratusan) kurang dari 56, tetapi tidak boleh kurang dari 40 Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika ketentuan terakreditasi tidak terpenuhi, berapapun Nilai Akhir kumulatif diperoleh.
KRITERIA STATUS TERAKREDITASI DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI SMA/MA (2) B. KRITERIA PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI: Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi: B = Baik jika : 70 < NA ≤ 85 A = Amat Baik jika : 85 < NA ≤ 100 C = Cukup Baik jika : 56 ≤ NA ≤ 70
NILAI KOMPONEN, NILAI AKHIR, DAN PERINGKAT AKREDITASI No Komponen Akreditasi Nilai Komponen 1 2 3 1. Standar Isi 73,33 2. Standar Proses 75,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 87,00 4. Standar Pendidik dan Tendik 88,75 5. Standar Sarana Prasarana 88,33 6. Standar Pengelolaan 83,75 7. Standar Pembiayaan 81,00 8. Standar Penilaian 97,50 NILAI AKHIR AKREDITASI 84,04 PERINGKAT AKREDITASI B Terlihat bahwa: 1. Nilai Akhir Akreditasi lebih besar dari 56, yaitu 84,04 dan 2. Nilai pada setiap komponen akreditasi lebih besar dari 56. Maka sekolah/madrasah dinyatakan TERAKREDITASI dengan Peringkat B (BAIK)
Setelah dilakukan visitasi ke sekolah, sebuah SMA memperoleh CONTOH: NILAI KOMPONEN YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA STATUS TERAKREDITASI (1) Setelah dilakukan visitasi ke sekolah, sebuah SMA memperoleh Jumlah Skor Butir seperti nampak pada tabel berikut ini. No Komponen Akreditasi Jml Skor Butir 1 2 3 1. Standar Isi 40 2. Standar Proses 28 3. Standar Kompetensi Lulusan 47 4. Standar Pendidik & Tendik 56 5. Standar Sarana & Prasarana 55 6. Standar Pengelolaan 61 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian 62
Perhitungan Nilai Akhir Akreditasi CONTOH: NILAI KOMPONEN YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA STATUS TERAKREDITASI (2) Perhitungan Nilai Akhir Akreditasi No Komponen Akreditasi Jml Skor Butir Bobot Butir Skor Tertimbang* 1 2 3 4 5 1. Standar Isi 40 1,00 40,00 2. Standar Proses 28 28,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 47 0,40 18,80 4. Standar Pendidik & Tendik 56 0,75 42,00 5. Standar Sarana & Prasarana 55 0,50 27,50 6. Standar Pengelolaan 61 30,50 7. Standar Pembiayaan 0,60 33,00 8. Standar Penilaian 62 31,00 Jumlah Skor Tertimbang 250,80 NILAI AKHIR = (Jml Skor Tertimbang : Jml Skor Tertimbang Maks) x 100 = (Jml Skor Nilai Tertimbang : 400) x 100 = (250,80 : 400) x 100 = 62,70 62,70 Ket: * SkorTertimbang = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir
Nilai Akreditasi Komponen (0-100)* CONTOH: NILAI KOMPONEN YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA STATUS TERAKREDITASI (3) Perhitungan Nilai Akreditasi Komponen (0-100) No Komponen Akreditasi Skor TertimbangMaks Skor Tertimbang Nilai Akreditasi Komponen (0-100)* 1 2 3 4 5 1. Standar Isi 60 40,00 66,67 2. Standar Proses 40 28,00 70,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 18,80 47,00 4. Standar Pendidik & Tendik 42,00 5. Standar Sarana & Prasarana 27,50 45,83 6. Standar Pengelolaan 30,50 76,25 7. Standar Pembiayaan 33,00 55,00 8. Standar Penilaian 31,00 77,50 Ket: Nilai Akreditasi Komponen (0-100) = (Skor Tertimbang : Skor Tertimbang Maks) x 100 Contoh : Nilai Akreditasi Komponen Std Isi = (40,00 : 60) x 100 = 66,67 Nilai AkreditasKomponen Std Proses = (28,00 : 40) x 100 = 70,00 Nilai AkreditasKomponen Std Komp Lulusan = (18,80 : 40) x 100 = 47,00 dst.
Hasil Nilai Akhir, Nilai Komponen, dan Peringkat Akreditasi CONTOH: NILAI KOMPONEN YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA STATUS TERAKREDITASI (4) Hasil Nilai Akhir, Nilai Komponen, dan Peringkat Akreditasi No Komponen Akreditasi Nilai Komponen 1. Standar Isi 66,67 2. Standar Proses 70,00 3. Standar Kompetensi Lulusan 47,00 4. Standar Pendidik & Tendik 5. Standar Sarana & Prasarana 45,83 6. Standar Pengelolaan 76,25 7. Standar Pembiayaan 55,00 8. Standar Penilaian 77,50 NILAI AKHIR AKREDITASI 62,70 PERINGKAT AKREDITASI TT Terlihat bahwa: 1. Nilai Akhir Akreditasi lebih besar dari 56, yaitu 62,70 tetapi karena Nilai pada komponen Std Kompetensi Lulusan, Std Sarana & Prasarana, serta Std Pembiayaan masing-masing kurang dari 56 yaitu 47,00 ; 45, 83 ; dan 55,00 Maka SMA tersebut dinyatakan TIDAK TERAKREDITASI (TT)
Program Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi LAYANAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH (SIA-S/M) Program Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi Manfaat Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi Untuk Asesor: Media untuk membantu pengisian instrumen dan perhitungan hasil akreditasi oleh asesor Hasil Program Aplikasi merupakan hasil kesepakatan 2 asesor yang siap dikirim atau dilaporkan ke BAP-S/M Untuk Sekolah/Madrasah: Digunakan untuk menilai kelayakan sekolah/madrasah oleh sekolah/madrasah sendiri Hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk syarat pendaftaran akreditasi secara online
Spesifikasi Komputer Untuk dapat menjalankan Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi, pengguna membutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: Minimal Prosesor Kelas Pentium 3 Memori 256 MB Resolusi Monitor minimal 1024 x 768 Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB
Rekomendasi: Prosesor Kelas Pentium 4 Memori 1 GB Resolusi Monitor minimal 1024 x 768 Memory Hardisk 40 GB (minimal) Netbook dengan resolusi 1024x768
Kebutuhan Perangkat Lunak Aplikasi menggunakan Java Runtime Environment (JRE). Program Java harus sudah terinstal di komputer pengguna. Java memiliki portabilitas yang baik. Aplikasi Penskoran sudah diujikan di atas Sistem Operasi Windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu. Versi JRE yang digunakan aplikasi minimal versi 1.6.0. JRE terbaru dapat diunduh dari website Java di http://java.sun.com.
\
FORMAT RAW DATA
TIPE (Sekolah/Madrasah) IDENTITAS SEKOLAH NO NPSN NAMA S/M ALAMAT TIPE (Sekolah/Madrasah) STATUS SEKOLAH 1 20224331 SDN CITAPEN JL. TENTARA PELAJAR NO. 16 2 3 4 NPSN : WAJIB DIISI NAMA S/M : FORMAT NAMA SEKOLAH NEGERI: SDN, SMPN, SMAN, SMKN, SLBN FORMAT NAMA MADRASAH NEGERI: MIN, MTSN, MAN FORMAT NAMA SEKOLAH SWASTA: SDS, SMPS, SMAS, SMKS, SLBS FORMAT NAMA MADRASAH SWASTA: MIS, MTSS, MAS TIPE : 1=“SEKOLAH”; 2=“MADRASAH” STATUS : 1=“NEGERI”; 2=“SWASTA”
LANJUTAN JARAK : 0=“NORMAL”; 1=“TERLUAR; 2=“TERDEPAN”; 3=“TERTINGGAL” PROVINSI KAB/KOTA ASESOR 1 KODE ASESOR 2 JAWA BARAT KOTA BANDUNG DEDI SUPRIADI TATA SUMITRA JARAK : 0=“NORMAL”; 1=“TERLUAR; 2=“TERDEPAN”; 3=“TERTINGGAL”
ITEM INSTRUMEN BUTIR1 BUTIR2 … BUTIR157 STD 1 STD 2 STD 3 STD 4 STD 5 NILAI AKHIR PERINGKAT 2 82 88 65 50 70 57 39 66 Tidak Terakreditasi
KISI-KISI LAPORAN Laporan Di Buat Per Standar Dan Secara Keseluruhan Komentar Terhadap Setiap Standar Didasarkan Kepada Nilai Item Dari Setiap Standar Tersebut Komentar Keseluruhan Didasarkan Kepada Urutan Nilai Per Standar Dan Kaitan Antar Setiap Standar
Latihan: Masukkan hasil penilaian ke dalam program aplikasi penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi, Cetak hasilnya dan serahkan pada panitia dengan diberi nama dan provinsi peserta. Catatan: Program Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan hasil akreditasi merupakan hasil akhir kesepakatan 2 asesor sekolah/madrasah
RAW DATA BAN-S/M dengan menggunakan Microsoft Excel LAYANAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH (SIA-S/M) RAW DATA BAN-S/M dengan menggunakan Microsoft Excel
FORMAT RAW DATA
IDENTITAS SEKOLAH NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional): WAJIB DIISI NAMA S/M ALAMAT TIPE STATUS 1 20224331 SMPN CITAPEN JL. TENTARA PELAJAR NO. 16 2 3 4 NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional): WAJIB DIISI NAMA S/M : FORMAT NAMA SEKOLAH NEGERI: SDN, SMPN, SMAN, SMKN, SLBN FORMAT NAMA MADRASAH NEGERI: MIN, MTSN, MAN FORMAT NAMA SEKOLAH SWASTA: SDS, SMPS, SMAS, SMKS, SLBS FORMAT NAMA MADRASAH SWASTA: MIS, MTSS, MAS TIPE : 1=“SEKOLAH”; 2=“MADRASAH” STATUS : 1=“NEGERI”; 2=“SWASTA”
LANJUTAN JARAK PROVINSI KAB/KOTA ASESOR 1 KODE ASESOR 2 JAWA BARAT KOTA BANDUNG DEDI SUPRIADI TATA SUMITRA JARAK : 0=“NORMAL”; 1=“TERLUAR; 2=“TERDEPAN”; 3=“TERTINGGAL” Keterangan: Normal : sekolah/madrasah yang tidak termasuk kategori 3 T. Terluar : sekolah/madrasah yang letaknya sulit dijangkau. Terdepan: sekolah/madrasah yang berada di perbatasan dengan negara lain. Tertinggal: sekolah/madrasah yang berada di daerah miskin/tertinggal.
ITEM INSTRUMEN BUTIR1 BUTIR2 … BUTIR157 STD 1 STD 2 STD 3 STD 4 STD 5 NILAI AKHIR PERINGKAT 2 82 88 65 50 70 57 39 66 Tidak Terakreditasi
Terima kasih
Terima kasih
Tanya Jawab