PT Daya Mina Samudra NPWP 03. 666. 666. 4-005 PT Daya Mina Samudra NPWP 03.666.666.4-005.000 adalah produsen pengalengan ikan untuk tujuan ekspor. PT Dina Samudra membeli ikan tuna dari pedagang pengepul senilai Rp 100.000.000,00. Pembahasan: Harga Pembelian (tidak terutang PPN) …………..Rp 100.000.000,00 PPh pasal 22 (0,25%) …………………………………..Rp 250.000,00 Jumlah dibayarkan ke pedagang pengepul………Rp 99.750.000,00 Jadi PPh pasal 22 yang dipotong sebesar Rp 250.000,00 dan dipungut oleh PT. Dayin mina Samudra Jika Pedagang pengepul tidak memiliki NPWP, maka PPh pasal 22 sebesar Rp500.000,00
PT Truckindo NPWP 03.666.667.4-005.000 menjual truk khusus pengangkut sampah kepada Bendaharawan Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Jakarta Barat senilai Rp 220.000.000,00 termasuk PPN. Pembahasan: Harga jual termasuk PPN ……………………………………….Rp 220.000.000,00 PPN dipungut Bend.(10/110 x Rp 220.000.000,00) …Rp 20.000.000,00 Dasar pengenaan PPh pasal 22 ……………………………….Rp 200.000,000,00 PPh pasal 22 (1,5% x Rp 200.000.000,00) ………………Rp 3.000.000,00 Pembayaran yang diterima PT Truckindo ………………. Rp 197.000.000,00 Jadi, PPh pasal 22 sebesar Rp 3.000.000,00 dan dipungut oleh PT. Truckindo Jika PT Truckindo tidak ada NPWP, maka PPh pasal 22 Rp 6.000.000,00
PT Sukses Selalu tulis NPWP kantor senilai Rp2.000.000,00. 03.666.677.4-005.000 menjual Kuitansi alat ini bukan merupakan pembelian yang terpecah-pecah. Pembahasan: Perhitungan PPh pasal 22: 1,5% x Rp 2.000.000,00 = Rp 30.000,00 dan dipungut oleh Bendaharawan PPh pasal 22 tidak dipungut oleh Bendaharawan karena dikecualikan sampai dengan pembayaran sebesar Rp 2.000.000,00
CIF. PT Jaya Abadi NPWP 03.666.678.4-005.000 adalah pedagang besar dalam negeri dan luar negeri (importir dan eksportir). Perusahaan mengimpor mesin jahit dari Cina dengan harga beli US$ 100.000. Asuransi dan ongkos angkut yang dibayarkan adalah sebesar 2% dan 5% dari cost. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan di Indonesia adalah 20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan adalah Rp10.000/US$1.
Cost (nilai faktur pembelian) …………………………………… US$ 100 Cost (nilai faktur pembelian) …………………………………… US$ 100.000 Insurance (premi asuransi) 2% x US$ 100.000 ………… US$ 2.000 Freight (ongkos angkut) 5% x US$ 100.000 ……………… US$ 5.000 CIF (dalam US$) ………………………………………………………. US$ 107.000 CIF (dalam rupiah) Rp 10.000 x 107.000.000 …………… Rp 1.070.000.000 Bea masuk 20% x Rp 1.070.000.000…………………………. Rp 214.000.000 Bea masuk tambahan 10% x Rp 1.070.000.000 ……… Rp 107.000.000 Nilai Impor ………………………………………………………………. Rp 1.391.000.000 Jika PT Jaya Abadi memiliki API. PPh pasal 22 adalah 2,5% x Rp 1.391.000.000 = Rp 34.775.000 Jika PT Jaya Abadi tidak memiliki API. PPh pasal 22 adalah 7,5% x Rp 1.391.000.000 = Rp 104.325.000
Bendaharawan Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta membayar tagihan listrik bulan Juli 2013 sebesar Rp 10.000.000,00 Bendaharawan Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta membayar tagihan pembelian alat tulis kantor bulan Juli 2013 sebesar Rp 15.000.000,00 dari PT Sukses Selalu NPWP 03.666.789.4-005.000 Bendaharawan Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta membayar tagihan pesanan Baliho “Hari Pendidikan Nasional” dari CV Gembira Advertensi bulan Mei 2013 senilai Rp 2.500.000,00 Hitunglah PPh pasal 22 dan pembayaran yang dilakukan Bendaharawan Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta!
Soal esai 2 PT Makmur Jaya NPWP 03.666.789.4-005.000 adalah pedang besar dalam negeri dan luar negeri (importir dan eksportir). Perusahaan mengimpor tinta printer dari Korea dengan harga beli US$ 50.000. Asuransi dan ongkos angkut yg dibayarkan adalah sebesar 2% dan 5% dari cost. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan di Indonesia adalah 20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan adalah Rp12.000/US$1. Hitunglah PPh pasal 22 atas impor!