Petunjuk Teknis Pelaksanaan GP TM Waktu: 2 JP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PUSBANGTENDIK bersama Component 2 – SSQ AEPI
Advertisements

IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
AKPK CALON KEPALA SEKOLAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON KEPALA SEKOLAH
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Penetapan peserta Berdasarkan nilai UKG 2015 meliputi : 1.Jumlah modul yg harus di pelajari 8-10 modul 2.Guru yg bertugas di daerah 3T 3.Pertimbangan.
GTK-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Persiapan.
Penilaian Peserta dan Evaluasi Penyelenggaraan
1. Heru supriyanti 2. Rina darmawanti 3. Lutfiani 4. Siti rokhani 5. Assifaa fulki anggadita 6. Asih Mulyawati.
EVALUASI PROGRAM GURU PEMBELAJAR TAHUN 2016
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
PPPPTK PENJAS DAN BK TAHUN 2017
REFRESGMENT INSTRUKTUR PLPG 2017 RAYON UNM
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
PROGRAM KERJA PPPPTK BMTI TAHUN 2017
POST TEST GURU PEMBELAJAR 2016
POST TEST GURU PEMBELAJAR 2016
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
PETUNJUK TEKNIS PENGENALAN KOMPETENSI GURU PRODUKTIF (ON-1) & PENGUATAN PENGALAMAN LAPANGAN (ON-2) Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
Kegiatan 6b Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul GP (Materi Profesional) Waktu: 38 JP Disampaikan oleh: Disiapkan oleh: Tim Pengembang.
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
Penilaian Peserta dan Evaluasi Penyelenggaraan Waktu: 2 JP
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
Guru Pembelajar BAHAN DISKUSI DAN LEMBAR KERJA PESERTA PLPG RAYON 113 UNS SURAKARTA 2017.
GURU PEMBELAJAR Disampaikan pada sosialisasi Guru Pembelajar
Pembekalan Admin Guru Pembelajar
GURU PEMBELAJAR BAHAN DISKUSI DAN LEMBAR KERJA PESERTA PLPG RAYON 113 UNS SURAKARTA 2017.
RESUME PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Petunjuk Teknis Pelaksanaan GP moda Daring Waktu: 2 JP
PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Kegiatan 6a Pengenalan Fitur-Fitur Sistem Guru Pembelajar Moda Daring Waktu: 30 JP Disampaikan oleh: Disiapkan oleh: Tim Pengembang.
Kegiatan 6b Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul GP Waktu: 14 JP
Kegiatan 7a Strategi Fasilitasi Moda Tatap Muka
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
Kegiatan 2 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Waktu: 2 JP.
Kegiatan 7d Simulasi Fasilitasi Kelas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada Moda Daring Murni/Daring Kombinasi Waktu: 9 jp.
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR POSE IN HOTEL SOLO, 19 S.D. 28 JULI 2016 KELOMPOK 3 Sekhah Efiaty, M.Pd.
Kegiatan 2 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Waktu: 6 JP.
Simulasi Peran Peserta,Pengampu, dan Mentor
Kegiatan 5 Materi Kompetensi Pedagogik
Kegiatan 3 Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Waktu: 3 jp.
Kegiatan 7b Strategi Fasilitasi Kelas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada Moda Daring Murni/Daring Kombinasi Waktu: 2 jp.
Kegiatan 6 Materi Kompetensi Profesional
Kegiatan 7c Simulasi Fasilitasi Moda Tatap Muka
Penyusunan RTL Waktu: 2 JP
Kegiatan 6a Pengenalan Fitur-Fitur Sistem Guru Pembelajar Moda Daring Waktu: 30 JP Disampaikan oleh: Disiapkan oleh: Tim Pengembang.
Guru Pembelajar SD TMI Bandar Lampung.
PENGUATAN MATERI-MATERI ESSENSIAL
Pengampu dan Mentor Moda Daring dan Daring Kombinasi
Kebijakan PKB dan PPK. Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) berbasis kelompok kerja (Gugus/KKG/MGMP/MGBK.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
SD PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN ON-2
Program Penambahan Kewenangan Mengajar bagi Guru Mapel
PELATIHAN K13 BAGI KEPALA SEKOLAH dan PENGAWAS SEKOLAH TA 2018
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Kebijakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Kegiatan A1 Waktu: 2 JP Bimbingan Teknis Narasumber/IN/GI.
STRUKTUR, PROGRAM DAN JADWAL MODA TATAP MUKA KELOMPOK 3 1. DIAN SUCI AMBAR SARI 2. DINASTI RATU MUNGGARAN 3. RIDHO WIDODO WAHID 4. WENI SANIYATI.
Kebijakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Waktu: 1 JP.
Transcript presentasi:

Petunjuk Teknis Pelaksanaan GP TM Waktu: 2 JP Kegiatan 3a Petunjuk Teknis Pelaksanaan GP TM Waktu: 2 JP Disampaikan oleh: 1. 2. Disiapkan oleh: Tim Pengembang

Tujuan Pembelajaran Memahami Petunjuk Teknis dalam melaksanakan kegiatan GP Moda Tatap Muka

Skenario Pengantar (15’) Diskusi Kelompok (40’) Presentasi (30’) Penguatan (5’)

Bahan/Media Bahan Presentasi Buku Pegangan Juknis GP-TM Kertas Plano Spidol

Pengantar (15’) Ice breaking Pengkondisian Pengantar Juknis GP-TM

Interaksi langsung antara fasilitator dan peserta GP Moda Tatap Muka Interaksi langsung antara fasilitator dan peserta GP Kelompok Kompetensi Bentuk kegiatan Tatap Muka Penuh Tatap Muka Tidak Penuh (In-On-In) Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru

Diskusi Kelompok (40’) Peserta dibagi ke dalam enam kelompok dan diminta mengkaji dan menyiapkan bahan presentasi untuk bagian-bagian Juknis GP TM sebagai berikut. Kelompok 1 dan 2: Bab II Kelompok 3 dan 4: Bab III Kelompok 5 dan 6: Bab IV

Hasil kerja kelompok selanjutnya dipresentasikan oleh masing-masing kelompok di depan kelas (30’)

Penguatan

Peserta GP-TM Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Semua guru yang bertugas di daerah 3T. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Daring.

Instruktur Nasional Kriteria guru sebagai Instruktur Nasional: Memiliki skor hasil UKG 71-100. Jumlah modul yang harus dipelajari 0-2. Lulus Pelatihan Instruktur Nasional. Telah ditetapkan sebagai Instruktur Nasional oleh UPT penyelenggara diklat. Dalam pelaksanaannya, widyaiswara dapat bertugas sebagai Instruktur Nasional.

Penyelenggara Penyelenggara Moda Tatap Muka adalah PPPPTK dan LPPPTK KPTK sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan PPPPTK atau LPPPTK KPTK.

Struktur Program Pola 60 Jam (guru mata pelajaran, guru kelas SD, dan guru BK) No Materi JP A Umum 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2 2. Guru Pembelajar B Pokok Materi Pedagogik 1 9 Materi Profesional 1 18 3. Materi Pedagogik 2 4. MateriProfesional 2 C. Penunjang 1 Tes Akhir Total 60

Struktur Program b. Pola 100 Jam (guru kejuruan) No Materi JP A Umum 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru 2 2. Guru Pembelajar B Pokok Materi Pedagogik 20 Materi Profesional 74 C. Penunjang 1 Tes Akhir Total 100

Pendekatan dan Metode Pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) Metode: diskusi, tanya jawab, latihan, praktik, serta pemberian input materi sesuai dengan kebutuhan peserta.

Jadwal Pelaksanaan Tatap Muka Penuh No Waktu Hari ke … 1 2 3 4 5 6 7 1. 07.30-08.15 Reg B1 B2 B3 B4 2. 08.15-09.00   3. 09.00-09.45 09.45-10.00 PA 4. 10.00-10.45 A1 5. 10.45-11.30 6. 11.30-12.15 A2 12.15-13.15 7. 13.15-14.00 8. 14.00-14.45 C1 9. 14.45-15.30 No Waktu Hari ke … 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. 07.30-08.15 Reg. B1 B2 2. 08.15-09.00   C1 3. 09.00-09.45 09.45-10.00 PA 4. 10.00-10.45 A1 PU 5. 10.45-11.30 6. 11.30-12.15 A2 12.15-13.15 7. 13.15-14.00 8. 14.00-14.45 9. 14.45-15.30 15.30-16.00 10. 16.00-16.45

Jadwal Pelaksanaan In-On-In Tatap muka in-on-in dapat dilakukan dengan berbagai variasi in dan on, Misalnya untuk pola 60 JP dapat dilakukan dengan opsi: 20 JP - 30 JP - 10 JP atau 2-3-1, dan 10 JP - 40 JP - 10 JP atau 1-4-1.

In-On-In 2-3-1 Diperlukan dua tim pelaksana yang meliputi tim pengajar, tim teknis, dan panitia kelas untuk menangani 5 kelas. Pemilihan opsi 2-3-1 dapat menggantikan moda daring kombinasi, yaitu untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar. TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 Kelas -1 (40) Kelas -3 (40) Kelas -4 (40) Kelas -2 (40) Kelas -5 (40)

In-On-In 1-4-1 Diperlukan satu tim pelaksana yang meliputi tim pengajar, tim teknis, dan panitia kelas untuk menangani 5 kelas. Pemilihan opsi 1-4-1 dapat menggantikan moda daring penuh, yaitu untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar atau untuk guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak menjadi IN atau tidak menjadi Mentor. TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 TM-2 Kelas -1 (40) Kelas -2 (40) Kelas -3 (40) Kelas -4 (40) Kelas -5 (40)

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kolektif Guru Peserta berinteraksi dengan fasilitator untuk mempelajari modul yang telah ditentukan secara terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam beberapa blok waktu tertentu sebagaimana program yang disusun dalam pertemuan kegiatan kolektif guru di Pusat Belajar (PB)

Tatap Muka 60 JP Opsi ini dapat diterapkan untuk guru yang membutuhkan 8-10 modul Guru Pembelajar. Tatap muka peserta dengan IN/mentor dilakukan selama 12 kali pertemuan @ 5 JP Mempelajari 2 modul.

Tatap Muka 30 JP Opsi ini dapat diterapkan untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar. Tatap muka peserta dengan IN/mentor dilakukan selama 6 kali pertemuan @ 5 JP. Kegiatan diskusi antar peserta, penyelesaian tugas-tugas mandiri dan refleksi diri dilakukan oleh peserta di luar waktu pertemuan dengan IN/mentor terjadwal. Mempelajari 2 modul.

Tatap Muka 20 JP Opsi ini dapat diterapkan untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar. Tatap muka peserta dengan IN/mentor dilakukan selama 4 kali pertemuan @ 5 JP. Kegiatan diskusi antar peserta, penyelesaian tugas-tugas mandiri dan refleksi diri dilakukan oleh peserta di luar waktu pertemuan dengan IN/mentor terjadwal. Mempelajari 2 modul.

Penilaian Penilaian Peserta Sikap Pengetahuan Keterampilan Fasilitator 13 Aspek Penyelenggara 6 aspek

Nilai Akhir Guru Kelas, Mapel, BK NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x40%] + [TA x 60%] NA =Nilai Akhir NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek sikap yang dinilai) NK= Nilai Keterampilan (rerata dari nilai keterampilan semua materi pokok) TA = Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)

Nilai Akhir Guru Kejuruan NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TA x 40%] NA =Nilai Akhir NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek sikap yang dinilai) NK=Nilai Keterampilan (rerata dari nilai keterampilan semua materi pokok) TA =Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)

Format Penilaian Sikap

Format Penilaian Keterampilan

Nilai Predikat 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang ≤ 59 Kurang Sekali

Format Penilaian Fasilitator

Format Penilaian Penyelenggaraan

Pelaporan Pada akhir pelaksanaan kegiatan diklat, penyelenggara diwajibkan melaporkan rekapitulasi hasil penilaian peserta meliputi nilai sikap, nilai keterampilan, dan nilai tes akhir ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui PPPPTK/LPPPTK KPTK selaku pengembang materi dan Quality Assurance (QA).

Sertifikat Guru yang telah mengikuti diklat dan memenuhi syarat serta memperoleh nilai akhir > 70 akan menerima Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Diklat yang dananya bersumber dari APBN (PPPPTK, LPPPPTK-KPTK), sertifikat ditandatangani oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis atas nama Dirjen GTK. Diklat yang bersumber dari dana APBD, sertifikat ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dengan Kepala PPPPTK/ LP3TK KPTK atas nama Dirjen GTK.

Terima kasih