SET & PROPS DESIGN Analysis

FILM ANALYSIS Literature aspect of film: theme, story structure, plot, conflict and dialogue. Theatrical aspect of film: acting & blocking. Cinematic aspect of film: cinematography, editing and sound design. VISUAL BLOCK = MISE en SCENE

Visual block MISE en SCENE Actor: facial expression, verbal expression, gesture and action. Costume & Make-up: Character, SFX, etc Camera work: Type of Shots, Camera work etc. Set & Props

SET & PROPS DESIGN Narrative purpose Dramatic purpose Iconography genre

NARRATIVE PURPOSE SET & PROPS: Set & props dalam film akan menunjukan, siapa karakternya secara 3 dimensional serta archetypenya. Set akan menunjukan ruang lingkup interaksi antar karakter, yang akan diperkuat dengan peranan propsnya. Set & props dalam film mempunyai peranan dalam menstuktur film secara naratif dari awal sampai akhir.

DRAMATIC PURPOSE Set & Props: Perbedaan set & props akan menunjukan tingkat konflik dengan perbedaan karakter hero dan shadow. Faktor areal private, semi private, dan public dalam set & props akan menunjukan tingkat dramatik yang berbeda tergantung kebutuhan cerita dan genre. Set & props kadang menjadi tujuan dramatik dari sebuah cerita.

ICONOGRAPHY GENRE Set & Props : Genre film yang sama akan cenderung untuk mengunakan set & props yang sama, karena pengaruh dari plotnya. Set & props menjadi elemen untuk memainkan alam bawah sadar manusia dalam mempengaruhi emosi dibandingkan logika. (behaviour)

ANALYSIS Narrative purpose ---- Narrative structure. Linier: 3 act structure & myth structure Non linier structure: enigmatic structure & maze structure. Dramatic purpose ---- Semiotic of Conflict. Head to head: Jack the giant killer, Clash of The Titans, the Peace maker, Triumph of courage, Tempting fate, The Quest. Odd situation: The Prince and The Pauper, Role reversal, Fish out of water. Relationship: Buddy pictures or love stories, Strange bedfellows, Ship of Fools. Iconography genre ----- Genre studies. Main genre: Horror, Drama, Western, Action, Adventure, etc. Sub genre: Melodrama, Biography, Film Noir, Thriller, Suspense, etc. Hybrid genre: Outlaw bikers, Spoof, Heist, Haunted house, etc.

GENRE Klasifikasi berdasarkan: Pengunaan tema cerita dengan pola yang sama. Pengunaan Periode dan Setting (Time & Space) yang sama. Kesamaan tipe plot cerita. Pengunaan icon dan/atau simbol yang sama/mirip. Kesamaan tipe-tipe karakter dalam cerita.

ANALYSIS MATERIAL SET Main set: punya fungsi naratif dan fungsi dramatik yang dominan, serta akan menunjukan genre film secara jelas. Sub set: banyak cerita mengunakannya sebagai dimana peristiwa paling dramatik terjadi. Supporting set: digunakan untuk menunjukan scene- scene yang bersifat informatif. PROPS Props set: menunjang kebutuhan naratif serta dramatik set, biasanya secara jelas akan menunjukan genre filmnya. Decoration: memperkuat atmosfir genre, dibeberapa film mengandung unsur semiotika. Action Props: mempunyai unsur naratif, dramatik serta iconografi genre yang paling dominan. Hand Props: tidak sekuat action prop dalam memberikan arti, tetapi berpengaruh kuat dalam menunjukan karakter-karakternya.