PETROLOGI BATUAN METAMORF
Perubahan yang terjadi pada proses metamorfosa : Batuan metamorfosa : batuan yang terbentuk akibat proses perubahan tekanan (P), temperatur (T) atau keduanya dimana batuan memasuki kesetimbangan baru tanpa adanya perubahan komposisi kimia (isokimia) dan tanpa melalui fase cair (dalam keadaan padat), dengan temperatur berkisar antara 200-800°C Perubahan yang terjadi pada proses metamorfosa : Tekstur dan struktur, yang merefleksikan sejarah pembentukkannya Asosiasi mineral
Tipe-Tipe Metamorfosa Metamorfosa termal/kontak : terjadi akibat perubahan (kenaikan) temperatur (T) MEtamorfosa regional/dinamo termal : terjadi akibat perubahan (kenaikan) tekanan (P) dan temperatur (T) secara bersama-sama Metamorfosa kataklastik/kinematik/dislokasi : terjadi akibat sesar yang menyebabkan terbentuknya zona hancuran, granulasi, breksi sesar (dangkal), milonit, filonit (lebih dalam) kemudian diikuti oleh rekristalisasi Metamorfosa burial : terjadi akibat pembebanan Metamorfosa lantai samudra : terjadi akibat pembukaan lantai samudra (oceanic floor spreading) di punggungan tengah samudra, tempat dimana lempeng (litosfer) terbentuk
Struktur Batuan Metamorfosa Struktur Foliasi (Schistosity) Struktur non Foliasi
Beberapa struktur yang bersifat foliasi : Slaty cleavage Filitik Schistose Gneisose Milonitik Filonitik
Beberapa struktur yang bersifat non foliasi : Granulose Hornfelsik
Tekstur Batuan Metamorfosa (tekstur kristaloblastik) : Lepidoblastik Nematoblastik Granoblastik Homeoblastik Heteroblastik
Tekstur khas lainnya : Tekstur relic (sisa) Tekstur kristaloblastik
Bentuk-bentuk individu kristal pada batuan metamorfosa : Idioblastik Hypidioblastik Xenoblastik/alotrioblastik
Klasifikasi batuan metamorf berdasarkan komposisi kimia batuan asal : Batuan metamorf pelitik Batuan metamorf kuarsa-feldspatik Batuan metamorf karbonatan Batuan metamorf basa Batuan metamorf ultra basa
Penamaan batuan metamorf berdasarkan tekstur dan mineralogi : Tekstur dan mineralogi memegang peranan penting dalam penamaan batuan metamorf, secara umum kandungan mineral di dalam batuan metamorf akan mencerminkan tekstur, misalnya mika akan meberikan tekstur sekistosa pada batuannya.
Macam-macam BAtuan Metamorf : Batusabak Filit Sekis Genes Migmatit Milonit Filonit Kuarsit Serpentinit Amfibolit Granulit Eklogit Marmer Hornsfels
KONSEP ZONASI DAN FASIES muhammad.sayyidi@mail.unpad.ac.id