BAB 4 KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIFITAS Pertemuan 5 & 6 – Minggu 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KHALISH SHOES Jakarta
Advertisements

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Activity Based Costing
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
Bab 5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing)
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
DEPARTEMENTALISASI BOP
Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual dan Pembebanan
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
ACTIVITY BASED COSTING
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
ACTIVITY BASED COSTING (AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS)
FACTORY OVERHEAD : PLANNED, ACTUAL AND APPLIED Pertemuan GSLC
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Menghitung tarip biaya overhead pabrik
Pertemuan 7 Biaya Aktivitas (ABC System)
CH # 4 Factory Overhead.
Activity based costing
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
ACTIVITY BASED COSTING
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG
PROCESS COSTING Pertemuan 9-12
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
DEPARTEMENISASI KOS OVERHEAD PABRIK
Mata kuliah : F Akuntansi Biaya I
ACTIVITY BASED COSTING
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
BAB 4. PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity Based Costing-ABC)
Kalkulasi Activity Base Costing
BAB 9 KALKULASI BIAYA STANDAR Pertemuan 15 & 16 – Minggu 8
Activity Based Costing (ABC)
ACTIVITY BASED COSTING
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
FOH DEPARTEMENTALISASI
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
ACTIVITY BASED COSTING AND ACTIVITY BASED MANAGEMENT
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
BAB 14 MANAJEMEN BIAYA KUALITAS Pertemuan 25 – Minggu 13
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
BAB 7 DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
Kalkulasi Activity Base Costing
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
BAB 12 OVERHEAD PABRIK : ANGGARAN, AKTUAL, DAN PEMBEBANAN
MENU SEKILAS AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU PEMBELIAN BAHAN BAKU PENGGUNAAN BAHAN BAKU AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI BIAYA.
Sesi 12 Anggaran BOP Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.
Activity based costing
VIII. Penentuan Biaya Pesanan
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)
ACTIVITY BASED COSTING
Pertemuan ke-5 BIAYA OVERHEAD PABRIK : DEPARTEMENTALISASI
Penganggaran dan Biaya Standar (Analisis Varians Biaya Standar)
Activity Based Costing (ABC)
ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING DALAM UMKM & KORPORAT By:
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
PERHITUNGAN BIAYA PROSES (Process Costing)
METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERBASIS VOLUME Perhitungan harga pokok produk tradisional (traditional costing) disebut juga degan Perhitungan Harga Pokok.
Transcript presentasi:

BAB 4 KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIFITAS Pertemuan 5 & 6 – Minggu 3 Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya Tahun : 2009 BAB 4 KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIFITAS Pertemuan 5 & 6 – Minggu 3

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Model Kalkulasi Biaya Produk Berdasarkan Fungsional Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Biaya Overhead ditetapkan ke produk dengan menggunakan tarif overhead yang ditetapkan terlebih dahulu (predetermined overhead rates) Tarif Overhead yang ditetapkan terlebih dahulu = Overhead tahunan yang dianggarkan : Level pemicu tahunan yang dianggarkan Apllied overhead = Tarif overhead x penggunaan pemicu biaya Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Penetapan Overhead: Tarif Keseluruhan PT. XYZ Overhead dianggarkan Rp 360.000.000 Aktifitas diharapkan (JKL*) 120.000 Aktifitas aktual (JKL): Kalkulator saku 40.000 Translator 60.000 100.000 Overhead aktual Rp 320.000.000 Unit diproduksi: Kalkulator saku 80.000 unit Translator 90.000 unit *) JKL = Jam Kerja Langsung Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Tarif overhead yang ditetapkan terlebih dahulu = = Rp 360.000.000/120.000 = Rp 3.000/JKL *) Rp 3.000 x 40.000 JKL **) Rp 120.000.000 : 80.000 unit Kalkulator Saku Translator Unit diproduksi 80.000 90.000 Jam Kerja Langsung 40.000 60.000 Overhead diterapkan ke produk*) Rp 120.000.000 Rp 180.000.000 Overhead per unit**) Rp 1.500 Rp 2.000 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Varian Overhead Perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang diterapkan disebut varian overhead. Jika overhead aktual > overhead yang diterapkan, maka overhead diterapkan terlalu rendah (Rugi) Jika overhead aktual < overhead yang diterapkan, maka overhead diterapkan terlalu tinggi (Untung) Varian dibebankan ke: COGS, jika tidak material Dialokasikan antara persediaan dan COGS, jika material Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Aplikasi Overhead: Tarif Departemental Pabrikasi Perakitan Total Overhead Rp 280.000.000 Rp 80.000.000 Rp 360.000.000 JKL: Kalkulator saku Translator 10.000 20.000 30.000 50.000 80.000 40.000 60.000 100.000 Jam Mesin: 5.000 15.000 1.000 2.000 3.000 6.000 17.000 23.000 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Aplikasi Overhead: Tarif Departemental Tarif Departemen Pabrikasi = Rp 280.000.000 : 20.000 = Rp 14.000/ Jam Mesin Tarif Departemen Perakitan = Rp 80.000.000 : 80.000 = Rp Rp 1.000/ Jam Kerja Langsung Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Keterbatasan tarif plantwide dan tarif departemental: Mengasumsikan jumlah unit yang diproduksi menyebabkan biaya overhead meningkat. Padahal beberapa biaya overhead tidak dikendalikan oleh jumlah unit yang diproduksi. Contoh: Biaya penyetelan (set up), Biaya perekayasaan (engineering cost) Produk yang berbeda juga dapat menyebabkan perbedaan biaya produk Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Contoh Tarif Overhead Berdasarkan Unit PT Holomark adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis kartu, yaitu kartu ulang tahun biasa dan kartu ulang tahun istimewa yang wangi. Dua departemen produksi digunakan, yaitu Cutting dan Printing. Departemen Cutting bertanggung jawab untuk memotong kartu. Departemen Printing bertanggung jawab untuk mendesain dan menyusun kalimat. Berikut ini adalah informasi untuk kedua jenis produk: Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Data Kalkulasi Biaya Produk Kartu Istimewa Kartu Biasa Total Unit diproduksi per tahun 20.000 200.000 Biaya Utama Rp 160.000.000 1.500.000.000 1.660.000.000 JKL 160.000 180.000 Jumlah penyetelan 60 40 100 Jam Mesin 10.000 80.000 90.000 Jam Inspeksi 2.000 16.000 18.000 Jumlah perpindahan 180 120 300 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Data Kalkulasi Biaya Produk Data Departemental Dept Cutting Dept Printing Total JKL: Kartu Istimewa Kartu Biasa 10.000 150.000 160.000 20.000 180.000 Jam Mesin: 2.000 8.000 72.000 80.000 90.000 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Data Kalkulasi Biaya Produk Tarif Plantwide = Rp 720.000.000 : 180.000 JKL = Rp 4.000 per JKL Tarif Departemental = Dept Cutting = Rp 216.000.000 : 160.000 JKL = Rp 1.350 per JKL Dept Printing = Rp 504.000.000 : 80.000 JM = Rp 6.300 per JM Data Departemental Dept Cutting Dept Printing Total Biaya Overhead: Penyetelan Perltn Perpindahan bhn Permesinan Inspeksi produk Rp120.000.000 60.000.000 20.000.000 16.000.000 216.000.000 120.000.000 180.000.000 144.000.000 504.000.000 240.000.000 200.000.000 160.000.000 720.000.000 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Perhitungan Biaya Unit: Tarif Plantwide Kartu Istimewa Kartu Biasa Biaya Utama Rp 160.000.000 1.500.000.000 Biaya Overhead Rp 4.000 x 20.000 Rp 4.000 x 160.000 80.000.000 640.000.000 Total biaya pabrikasi 240.000.000 2.140.000.000 Unit diproduksi : 20.000 : 200.000 Biaya per unit Rp 12.000 Rp 10.700 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK LEVEL UNIT Perhitungan Biaya Unit: Tarif Departemental Kartu Istimewa Kartu Biasa Biaya Utama Rp 160.000.000 1.500.000.000 Biaya Overhead: (Rp 1.350 x 10.000) + (Rp 6.300 x 8.000) (Rp 1.350 x 150.000) + (Rp 6.300 x 72.000) 63.900.000 656.100.000 Total Biaya Pabrikasi 223.900.000 2.156.100.000 Unit diproduksi : 20.000 : 200.000 Biaya per unit Rp 11.200 Rp 10.780 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS Tarif aktifitas yang dihitung dari setiap aktifitas yang dilakukan perusahaan: Aktifitas Tarif per Aktifitas (Rp) Penyetelan peralatan Rp 240.000.000 : 100 2.400.000/penyetelan Permesinan Rp 200.000.000 : 90.000 2.222/jam mesin Inspeksi Rp 160.000.000 : 18.000 8.889/jam inspeksi Perpindahan bahan Rp 120.000.000 : 300 400.000/perpindahan Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS Kartu Istimewa (Rp) Kartu Biasa Biaya Utama 160.000.000 1.500.000.000 Biaya overhead: Biaya Penyetelan: 2.400.000 X 60 2.400.000 X 40 144.000.000 96.000.000 Biaya Permesinan: 2.222 X 10.000 2.222 X 80.000 22.200.000 177.600.000 Biaya Inspeksi: 8.889 X 2.000 8.889 X 16.000 17.780.000 343.980.000 142.240.000 1.915.840.000 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS Kartu Istimewa (Rp) Kartu Biasa 343.980.000 1.915.840.000 Biaya Perpindahan Material: 400.000 X 180 400.000 X 120 72.000.000 48.000.000 Total biaya pabrikasi 415.980.000 1.963.840.000 Jumlah unit diproduksi : 20.000 : 200.000 Biaya per unit 20.799 9.819 Bina Nusantara University

KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS 2 Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas bermanfaat ketika: Produk yang diproduksi lebih dari 1 macam Produk yang dihasilkan berbeda Biaya overhead non-unit level memiliki persentase yang signifikan dari biaya produksi Bina Nusantara University

SISTEM KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS (ABC) Tahapan mendesain sistem kalkulasi biaya berdasarkan aktifitas: Mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mengklasifikasikan aktifitas dan atribut kunci, meliputi: activity inventory, activity dictionary, activity classification (utama atau pendukung) Menetapkan biaya untuk aktifitas dari sumbernya dengan menggunakan penelusuran langsung dan pemicu (driver). Sumber yang dikonsumsi oleh aktifitas meliputi tenaga kerja, bahan baku, modal dan energi Bina Nusantara University

SISTEM KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS (ABC) Menetapkan biaya dari aktifitas pendukung sampai aktifitas utama Mengidentifikasi obyek biaya dan menetapkan jumlah setiap aktifitas yang dikonsumsi oleh obyek biaya yang spesifik. Contoh obyek biaya: produk, jasa, bahan baku, dan konsumen. Pemicu aktifitas digunakan untuk mengukur permintaan terhadap aktifitas. Bina Nusantara University

SISTEM KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS (ABC) Menetapkan biaya dari aktifitas pendukung sampai aktifitas utama Mengidentifikasi obyek biaya dan menetapkan jumlah setiap aktifitas yang dikonsumsi oleh obyek biaya yang spesifik. Contoh obyek biaya: produk, jasa, bahan baku, dan konsumen. Pemicu aktifitas digunakan untuk mengukur permintaan terhadap aktifitas. Bina Nusantara University

SISTEM KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS (ABC) Menghitung tarif aktifitas utama (membagi biaya aktifitas yang dianggarkan dengan output aktifitas) Menetapkan biaya aktifitas untuk obyek biaya Tarif aktifitas utama dikalikan dengan output aktifitas aktual untuk menentukan total biaya. Total biaya kemudian dibagi dengan jumlah unit untuk menentukan biaya unit Bina Nusantara University

SISTEM KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIFITAS (ABC) Klasifikasi Aktifitas: Klasifikasi aktifitas ke dalam beberapa kategori membantu dalam mengkalkulasi biaya produk karena perilaku biaya berbeda dengan levelnya. Empat level aktifitas pada ABC: Level unit Level kelompok (batch) Level produk Level fasilitas Bina Nusantara University