KEAUSAN (ABRASI) AGREGAT KASAR MEMAKAI MESIN LOS ANGELES
Tujuan Menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan mempergunakan mesin Abrasi Los Angeles dan mengetahui angka keausan tersebut, yang dinyatakan dengan perbandingan antara berat bahan aus lolos saringan No. 12 (1,7 mm) terhadap berat semula, dalam persen.
Alat & Bahan
2.bahan
LANGKAH KERJA Timbang(w2) dan hitung persentase benda uji yang lolos sampe satu desimal
PERHITUNGAN % lolos # 1.70 mm (no.12) / nilai abrasi =( W1-W2)/W1 x 100 % % lolos # 1.70 mm (no.12) / nilai abrasi 1 = (5005.2-3959.1) /5005.2 x 100% = 20.90 % % lolos # 1.70 mm (no.12) / nilai abrasi 2 = ( 5009.4-3947.9)/ 5009.4 x 100% = 21.19 %
Jumlah berat benda uji (gram) W1 5005.2 5009.4 Gradasi Nomor Contoh Lolos / Tembus Tertahan I II 37.5 mm (11/2 inch) 25mm (1 inch) 25 mm (1 inch) 19 mm (3/4 inch) 12.5 mm (1/2 inch) 2503.9 2508.4 9.5 mm (3/8 inch) 2501.3 2501.0 6.3 mm (1/4 inch) 6.3 mm ( ¼ inch) 4.75 mm (no.4) 2.36 mm (no.8) Jumlah berat benda uji (gram) W1 5005.2 5009.4 Berat benda uji tertahan ayakan no.12, setelah abrasi (gram) W2 3959.1 3947.9 Nilai abrasi benda uji (%) W1-W2 x 100 % 20.90 21.19 21.04
Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan uji keausan agregat kasar di lab dengan mesin Los Angles, didapatkan nilai abrasi 21 % maka agregat tersebut memenuhi syarat menurut Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Litbang Trans PU, April 2007 divisi 6.3 yaitu nilai abrasi atau nilai keausan agregat adalah maksimum 40%, dan ASTM C.33-93, Nilai Abrasi Agregat kasar Maksimum 50% Dengan nilai sebesar 21 % maka agregat tersebut memiliki daya tahan yang cukup terhadap keausan.