Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Geografi Lingkungan.
Advertisements

BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Faktor Abiotik.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Daur Biogeokimia.
B. Hidrosfer.
Water cycle.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
Kimia lingkungan ii OLEH : FIRRA ROSARIAWARI, ST.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR.
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
KONSEPSI TANAH PENDAHULUAN
Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc.
Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 05
Serapan Hara Daun.
III DAUR BIOGEOKIMIA Semua unsur kimia, termasuk semua unsur protoplasma, cenderung bersirkulasi dalam biosfer,dari organisme dan kembali ke lingkungan;
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PENCEMARAN.
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
MK. AGROSTOLOGI (Staf pengajar Nyimas Popi Indriani)
Kesuburan Tanah.
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BAB III. SERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
AMRIZAL SAIDI YULNAFATMAWITA
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
Bab 4 pedosfer.
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
POKOK-POKOK BAHASAN ASPEK TANAH/LAHAN DALAM AGROEKOLOGI
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
BAHAN PENYUSUN TANAH.
Tanah dan Keberlangsungannya
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
BIOSFER.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Amati Gambar Berikut!. Tanah dan Kehidupan Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc ILMU TANAH Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc

Topik: Konsepsi Tanah Isi: Pendahuluan 3 1 Pengertian Tanah 3 2 Susunan Tanah 3 Fungsi Tanah 4

Mana tanah dan mana lahan..??? 1. PENDAHULUAN Gambar 1 Gambar 2 Mana tanah dan mana lahan..??? Sumber : (1) http://revi.us/event/international-mangrove-day-international-day-conservation-mangrove-ecosystem/ (2) http://www.fao.org/uploads/pics/23960_10151587403318586_2011013206_n_03.jpg

2. PENGERTIAN TANAH A. Pengertian Umum Tanah Secara singkat dapat dikatakan: ”Tanah adalah kulit bumi tempat tumbuhan hidup”. Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga‐rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

B. Definisi Tanah 1. Menurut pendekatan Geologi 2. Menurut pendekatan Pedologi 3. Menurut pendekatan Edaphologi

B.1. Pendekatan Geologi Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya‐gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus). Tanah merupakan bagian terluar dari bumi

B.2. Pendekatan Pedologi Tanah adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak di permukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor‐faktor: Bahan Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Waktu. Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Arti ”Ped” = gumpal tanah. Pedologi adalah cabang ilmu tanah yang mempelajari sifat dan ciri tanah serta proses pembentukan tanah. Pedologi berasal dari bahasa Rusia pedologiya, yang dalam bahasa Yunani pedon = tanah. Dalam pedologi dipelajari genesa tanah, morfologi tanah, dan klasifikasi tanah.

B.3. Pendekatan Edaphologi Tanah adalah media tumbuh tanaman Arti ”Ped” = gumpal tanah. Edaphology (from Greek ἔδαφος, edaphos, "ground"; and ‐λογία, ‐logia) is one of two main divisions of soil science, the other being pedology. Edaphology is concerned with the influence of soils on living things, particularly plants. The term is also applied to the study of how soil influences man's use of land for plant growth as well as man's overall use of the land. General subfields within edaphology are agricultural soil science (known by the term agrology in some regions) and environmental soil science. Edaphologi (dari bahasa Yunani ἔδαφοc, edaphos, "tanah", dan -λογία, -logia) merupakan salah satu dari dua divisi utama ilmu tanah, yang lainnya adalah pedologi. Edaphologi berkaitan dengan pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, khususnya tanaman. Istilah ini juga diterapkan untuk mempelajari bagaimana tanah mempengaruhi penggunaan lahan oleh manusia untuk pertumbuhan tanaman serta penggunaan lahan oleh manusia secara menyeluruh. Subbidang umum dalam Edaphologi adalah ilmu tanah pertanian (dikenal dengan istilah agrology di beberapa daerah) dan ilmu tanah lingkungan.

Pedosfer Sebagai bagian tubuh alam pedosfer (material tanah secara keseluruhan) memiliki hubungan timbal balik dengan bagian tubuh alam yang lain yaitu : Litosfer (batuan), Biosfer (makhluk hidup), Hidrosfer (perairan), dan Atmosfer (udara). Tanah terbentuk dan mengandung keempat bahan alam tersebut. Edaphologi (dari bahasa Yunani ἔδαφοc, edaphos, "tanah", dan -λογία, -logia) merupakan salah satu dari dua divisi utama ilmu tanah, yang lainnya adalah pedologi. Edaphologi berkaitan dengan pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, khususnya tanaman. Istilah ini juga diterapkan untuk mempelajari bagaimana tanah mempengaruhi penggunaan lahan oleh manusia untuk pertumbuhan tanaman serta penggunaan lahan oleh manusia secara menyeluruh. Subbidang umum dalam Edaphologi adalah ilmu tanah pertanian (dikenal dengan istilah agrology di beberapa daerah) dan ilmu tanah lingkungan.

C. Definisi Lahan Lahan adalah area yang dipermukaan bumi yang dapat didelineasi, terdiri atas seluruh atribut biosfer yang ada diatas ataupun dibawah permukaan, termasuk iklim diatasnya, tanah dan bentuk medan, hidrologi permukaan (termasuk danau dangkal, pola permukiman dan hasil fisik aktivitas manusia dimasa lampau dan sekarang (terasering, penyimpanan air atau struktur drainase, jalan, bangunan dst) (FAO, 1976)

Mana tanah dan mana lahan..??? Gambar 1 Gambar 2 Mana tanah dan mana lahan..??? Sumber : (1) http://revi.us/event/international-mangrove-day-international-day-conservation-mangrove-ecosystem/ (2) http://www.fao.org/uploads/pics/23960_10151587403318586_2011013206_n_03.jpg

Mana tanah dan mana lahan..??? Gambar 3 Gambar 4 Mana tanah dan mana lahan..??? Sumber: Gambar 3 : http://img2.bisnis.com/jatim/posts/2014/06/29/72633/tambak.jpg Gambar 4: http://lecture.uho.ac.id/firdaus/wp-content/uploads/sites/20/2015/12/struktur-tanah-1-300x240.jpg

Dari pemahaman definisi tanah dan lahan: Cakupan lahan lebih luas dan kompleks dibandingkan tanah Seringkali orang awam menyamakan lahan dengan tanah Dalam kenyataannya, lahan tidak selalu berupa tanah saja, karena dapat mencakup pula kolam, rawa, danau, hutan dst

3. SUSUNAN TANAH Secara umum tanah (dengan bahan induk mineral) tersusun atas 50% bahan padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air dan 25% udara. Sedangkan pada tanah organik (misalnya gambut), bahan padatan tersebut terdiri atas 5 % bahan anorganik dan 45% bahan organik). Bahan organik dalam tanah terdiri atas mikroorganisme 10 %, akar 10% dan humat 80%, meskipun jumlahnya sedikit namun memiliki fungsi sangat penting.

A. Komponen Utama/susunan Tanah 1. Padatan, terdiri dari : (i) Bahan organik (mati dan hidup) (ii) Komponen mineral atau anorganik 2. Ruang Pori, terisi : (i) Air, mengandung ion-ion dan zat-zat terlarut, sedikit gas. Air bersama bahan-bahan yang terlarut didalamnya disebut larutan tanah (ii) Udara, terdiri dari gas-gas O2, CO2, N2 dan lain- lainnya

A.1.(i) Hara Tanaman (Organic Matter) Tanaman membutuhkan unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, besi, tembaga dan lain-lainnya. Unsur-unsur tersebut diperoleh : Dari udara : seperti CO2, SO2, NO3- Larutan tanah

Dari kompleks jerapan tanah Dari kompleks jerapan tanah. Ini mrp sumber terbesar dari hara yang tersedia untuk tanaman Dari bahan organik setelah mengalami pelapukan (dekomposisi), yang menghasilkan senyawa-senyawa berbentuk anorganik (disebut mineralisasi = proses pembentukan bahan mineral atau bahan anorganik)

Kemampuan tanah menyimpan hara dalam bentuk yang dijerap ini dinamakan kapasitas tukar kation (untuk kation) dan kapasitas tukar anion (untuk anion) yaitu jumlah kation atau anion yang dapat dijerap per satuan berat tanah(misalnya per 100 g tanah) Penjerapan = adsorpsi (adsorption) Penyerapan = absorpsi (absorption)

A.1.(ii). Komponen Mineral Tanah Mineral tanah tersusun dari tiga komponen, yaitu: pasir (sand), debu (silt) dan lempung/liat (clay). Ketiga komponen tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya yang berbeda. Partikel pasir berukuran antara 200 µm sampai dengan 2.000 µm

Partikel debu berukuran antara 2 µm sampai dengan kurang dari 200 µm Partikel lempung/liat berukuran kurang dari 2 µm. Makin halus ukuran partikel penyusun tanah tersebut akan memiliki luas permukaan partikel per satuan bobot makin besar. Partikel tanah yang memiliki permukaan yang lebih luas memberi kesempatan yang lebih banyak terhadap terjadinya reaksi kimia.

Partikel liat persatuan bobot memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan kedua partikel penyusun tekstur tanah lain (seperti: debu dan pasir). Reaksi‐reaksi kimia yang terjadi pada permukaan partikel liat lebih banyak daripada yang terjadi pada permukaan partikel debu dan pasir persatuan bobot yang sama. Dengan demikian, partikel liat adalah komponen tanah yang paling aktif terhadap reaksi kimia, sehingga sangat menentukan sifat kimia tanah dan mempengaruhi kesuburan tanah.

B. KEBERADAAN KOMPONEN UTAMA TANAH Di ruang pori tanah Didalam bentuk padatan tanah

4. FUNGSI TANAH 1. Tempat berpijak tanaman atau vegetasi (kumpulan tanaman) Lebih dalam tanah, lebih besar pohon yang dapat tumbuh diatasnya Kedalaman tanah efektif: kedalaman tanah dimana akar dapat berkembang Kedalam efektif dibatasi oleh adanya batuan atau lapisan padat, pasir, permukaan air tanah, lapisan yang mengandung bahan beracun bagi tanaman

2. Sebagai tempat penyimpanan air untuk tanaman Lebih dalam tanah, lebih halus (tekstur) tanah, lebih banyak bahan organik tanah, lebih banyak air yang dapat disimpan 3. Sebagai sumber hara untuk tanaman Batuan melapuk (pecah menjadi bagian-bagian yang makin lebih halus, senyawa-senyawa melarut dalam air) melepaskan hara yang dapat diserap oleh akar tanaman

4. Tanah mendukung vegetasi dan kehidupan biologis lainnya (mikro dan makrofauna) Komponen tanah berhubungan satu dan yang lainnya, berinteraksi secara kompleks Akar tanaman dapat bersaing di dalam tanah dalam pengambilan hara dan air Daun yang gugur membentuk serasah dan bahan organik tanah yang dilapuk oleh mikroorganisme, yang memperoleh energi dari kegiatan melapuk bahan organik tersebut Organisme hidup membentuk rantai makanan (detritus food web). Mengganggu salah satu komponen dari tanah dapat menyebabkan gangguan terhadap sistem biologis

5. Tanah mengendalikan siklus hidrologi Tanah berpori-pori sehingga dapat meresapkan air Vegetasi menguapkan air tanah Vegetasi menutupi tanah 6. Tanah, Konfigurasi lahan, vegetasi, sungai dan lain-lain membentuk lansekap (bentang/pemandangan alam) Pemandangan yang bagus mempengaruhi kehidupan manusia Pemandangan yang bagus menarik perhatian wisatawan

7. Tempat membuat bangunan 8. Tanah sebagai sumber bahan industri (batu bara, genteng, barang kerajinan dll.)

Thank You ! Terima Kasih ! Matur Nuwun ! PS MSP FPIK-UB