Peran Trait Marah Dan Hazard Perception Terhadap Perilaku Mengendara Berisiko Sunu Bagaskara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AGENDA SETTING
Advertisements

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
PENDALAMAN EVALUASI PENDIDIKAN TK SEKOLAH
1 Kuliah 10 April 2013 Business Groups Fokus Pembahasan 1. Mengapa perusahaan ada dan terus bertahan (Williamson & Granovetter) 2. Definisi Business Groups.
SAFETY DRIVING KEAMANAN MENGEMUDI.
PSIKOLOGI INDUSTRI.
Gerak dalam Dua atau Tiga Dimensi
Ruang Lingkup Psikologi
STATISTIKA INFERENSIA
PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Proses dan memahami ruang sosial (2 pertemuan)  Kejadian Sosial dan dampak Tingkah-laku  Kejadian Sosial dan proses kognisi  Persepsi dan atribusi.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
1 HT/Basic Loss Prevention TIP SAFETY LALU LINTAS K3LL KORPORAT DIREKTORAT UMUM DAN SDM PT PERTAMINA (PERSERO)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE Pendekatan Sistem yang Aman Mavis Johnson VicRoads International Workshp #2 IURSP Denpasar, 22 January 2015.
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Bab 4. METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN
Pokok bahasan utama ttg pengaruh suatu relasi yg terjadi di dalam atau antar kelp yg akan membentuk identitas sosial ; Membahas ttg bgmana seseorang berperilaku.
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN SPSS
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Pengaruh Evaluasi Berkendara pada Bias Optimisme pada Pengemudi Motor
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
MOTIVASI KERJA.
Belok - 1.
Risiko Kesehatan, Kecelakaan Mobil, dan Kecelakaan Kerja
Aman Mengemudi Kala Hujan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERILAKU MENCARI BANTUAN
PERSONALITY : OVERVIEW
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
DIMENSI TINDAKAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Asesmen Gangguan Psikologis
SAFETY DRIVING KEAMANAN MENGEMUDI.
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
POIN – POIN YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH SEORANG DEFENSIVE DRIVER
KELAHIRAN-TIPE/GAYA KEPEMIMPINAN
Keamanan , Keselamatan dan Ketertiban berlalu lintas
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
Ruang Lingkup Psikologi
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
PARAMETER PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Tips Cara Aman Bersepeda
SYAFRIANI, SKM EPIDEMIOLOGY KECELAKAAN LALU LINTAS
Karakter Berlalu Lintas Pengendara Bermotor.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
TERTIB atau CELAKA.
COBTOH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
PARAMETER PERENCANAAN
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Gerak satu dimensi Rahmat Dwijayanto Ade Sanjaya
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PERILAKU BERBAHAYA & DETERMINAN PERILAKU BERBAHAYA
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
EPIDEMIOLOGI KECELAKAAN
KESELAMATAN PEJALAN KAKI DAN PESEPEDA
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Dosen : Achmad Sholihin,ST.,MM.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Transcript presentasi:

Peran Trait Marah Dan Hazard Perception Terhadap Perilaku Mengendara Berisiko Sunu Bagaskara

Pendahuluan Keselamatan berlalu-lintas banyak dipengaruhi oleh faktor emosi, kognisi, & kepribadian para pengguna jalan Sejumlah penelitian menunjukkan kaitan langsung & tidak langsung antara kecelakaan & trait, terutama trait marah (trait anger) Pengemudi yg rentan marah cenderung memiliki persepsi risiko yang rendah, sehingga memiliki kecenderungan yg lebih tinggi dlm menampilkan perilaku yg berisiko

Pendahuluan Kecelakaan lalu-lintas juga sgt terkait dgn kemampuan pengguna jalan dlm mempersepsi (potensi) bahaya Pengemudi yg memiliki kemampuan persepsi yg rendah cenderung memiliki yg lebih lamban dlm mengantisipasi bahaya yg muncul Selain itu, pengendara dgn kemampuan mempersepsi yg rendah lebih sering melakukan underestimasi thd situasi yg berpotensi memunculkan bahaya Keadaan ini membuat pengendara rentan melakukan perilaku mengendara yg dapat membahayakan dirinya dan orang lain di jalan

Pendahuluan Belum banyak yg mengkolaborasikan peran trait & kognisi thd perilaku mengemudi berisiko Studi2 sejauh ini lebih fokus kpd pengemudi mobil Pengendara sepeda motor menghadapi risiko yg berbeda dgn pengemudi mobil, sehingga memengaruhi proses evaluasi thd situasi di jalan

Metode Penelitian Partisipan: 66 orang, usia 18-28 thn (M=20,71) Pengukuran: trait anger: STAXI-2 (Spielberger & Sydeman, dalam Sinclair, 2005), 10 item (α=0,764) Hazard perception test (HPT Vol.1, Driving Test Success, 2016): 14 klip (α=0,787) Risky driving behavior: RDB Scale (Rhodes & Pivik, 2011), 17 item (α=0,894) Instrumen: Software HPT (Driving Test Success UK) Laptop Proyektor Prosedur Partisipan diminta mengisi STAXI-2 & RDB Scale, lalu melakukan HPT di sebuah ruangan khusus. Software HPT dijalankan di laptop lalu diproyeksikan ke tembok dengan jarak sekitar 1,25 m dari tempat duduk partisipan. Dimensi gambar yang diproyeksikan: 160x120 cm dengan resolusi 640x480p.

Hasil Zero-order correlation 1 2 3 trait anger - -0,031 0,261* Hazard perception -0,210* Risky driving behavior * p<0,05

Hasil Analisis regresi majemuk ΔR2 β t Model 0,081* trait anger 0,255* 2,140 Hazard perception -0,202 -1,702 * p<0,05

Hasil Pengendara sepeda motor yg memiliki trait anger tinggi cenderung lebih sering menunjukkan perilaku mengendara yg berisiko Perilaku mengendara berisiko semakin rendah jika kemampuan mempersepsi bahaya meningkat Analisis regresi menunjukkan bhw dibandingkan dgn kemampuan mempersepsi bahaya, trait anger lebih berperan dalam memprediksi perilaku mengendara yg berisiko

Diskusi Penelitian ini mendukung temuan sebelumnya yg menunjukkan pentingnya peran kepribadian dlm perilaku berlalu-lintas Temuan ini mendorong pihak regulator utk mulai mempertimbangkan faktor kepribadian sbg salah satu syarat utk memperoleh SIM Perlu dikembagkannya treatment tertentu terhadap pengendara dgn kepribadian tertentu (i.e trait anger) dlm upaya meningkatkan keamanan & keselamatan lalu-lintas Pelatihan persepsi bahaya di jalan berpotensi menurunkan kecenderungan perilaku mengendara berisiko

Keterbatasan Lokalitas & pengembangan alat ukur (HPT) Pengukuran tingkah laku mengendara yg aktual Emosi sebagai state Jumlah partisipan

Selesai