KONSEP BELAJAR & TEORI BELAJAR SEBELUM ABAD-20 & PADA ABAD-20

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI BELAJAR PENGONDISIAN KLASIK DARI IVAN PETROVICH PAVLOV
Advertisements

TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
PENGANTAR PSIKOLOGI BY Hesti H Hendrawan.
PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
Konstruktivisme dalam Pembelajaran Oleh: Tim Penelitihan dan Pengembangan Pendidikan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
Pertemuan 8 PERILAKU KESEHATAN.
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN REALISME
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
TEORI BELAJAR.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Sejarah TP. Metode Kaum Sufi Di mana terjadi? Sistem tutor Apa itu tutor? Pengajaran yang pertama Seni politik dan pidato (arete)
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Teknik Industri, FTI –UAD 2010
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PEDAGOGIK KELOMPOK KOMPETENSI B Teori dan Prinsip Pembelajaran.
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
Pavlov Classical Conditioning
PROBLEM SOLVING ADE PANJI RUKMANA NURSIDDIK TRI ANDIKA M. HATIF
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
Konsep Belajar dan Pembelajaran
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Teori belajar Behavioristik.
- Bahasa - Pembelajaran - Pengajaran
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Modul 1 Landasan Pendidikan SD
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
Landasan Pengembangan Kurikulum
Media pembelajaran Oleh : KURNIA ( ).
Sowanya Ardi Prahara, MA Fakultas Psikologi UMBY 2015
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Landasan Pengembangan Kurikulum
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Topik 6 Lingkup Psikologi Konsumen
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
TEORI-TEORI BELAJAR (DIKLAT SERTIFIKASI GURU)
Filsafat pendidikan Oleh: Muhamad Ichsanudin ( )
Teori Pembelajaran Matematika
Konsentrasi Belajar kaitannya dengan Modalitas Belajar
ALIRAN PROGRESIVISME DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
FILSAFAT PENDIDIKAN BEHAVIORISME
PENYUSUN MAHFUD FAUZI DENTI AGUSTINA ISMI NURUL AINI PRAHESTI YULIANA DWI A DWIANI NUR F.P.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Pendidikan dan Pembelajaran
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
Teori Belajar Sosial & Kognitif
Belajar dan Pembelajaran P.T Agroindustri
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
PSIKOLOGI KOGNITIF Psikologi Umum 1.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Wiyono (NIM : ) Moh. Yunus Wahyu Firmansyah (NIM : )
Transcript presentasi:

KONSEP BELAJAR & TEORI BELAJAR SEBELUM ABAD-20 & PADA ABAD-20 Oleh: Arrum Dian W (1102413083) Fathun Niam (1102413084) Ika Susila J (1102412035)

Konsep Belajar Menurut Winataputa, dkk (2007:1.5) belajar berarti “proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca, dan menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang memandu perilaku pada masa yang akan datang”.  Disini dapat dilihat bahwa belajar memiliki makna konkret dan praktis.  Kemudian makna konseptual dan utuh, konsep belajar harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang psikologi dan sudut pandang pendidikan Menurut Winataputra (2007 : 1.5) Pakar psikologi melihat bahwa “perilaku belajar sebagai proses psikologi individu dalam interaksinya dengan lingkungan secara alami”.  Sedangkan pakar pendidikan melihat “perilaku belajar sebagai proses psikologis-psikologis yang ditandai dengan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajar yang disengaja diciptakan.”

Teori Belajar istilah teori belajar muncul setelah terjadi kesulitan ketika akan menjelaskan proses belajar secara  menyeluruh. Berawal dari kesulitan tersebut munculah beberapa persepsi berbeda dari para psikolog, sehingga menghasilkan dalil-dalil yang memiliki inti kalau teori belajar adalah alat bantu yang sistematis dalam proses belajar. Teori-teori belajar dikalangan psikolog bersifat eksperimental, dimana teori yang mereka kemukakan hanyalah berupa pendapat dari pengalaman mereka ketika dalam kegiatan belajar berlangsung. Dari interaksi tersebut, para psikolog menyusun proposisi yang mereka tekuni sehingga menghasilkan madzhab yang mereka ciptakan itu bisa digunakan sebagai landasan pola pikir mereka.

Teori belajar sebelum abad-20 Teori belajar sebelum abad ke-20 dikembangkan tanpa dilandasi eksperimen melainkan hasil dari pengalaman, orientasinya filosofis (berfikir secara mendalam) atau spekulatif (perkiraan). Teori yang berkembang pada saat itu adalah :

1. Teori disiplin mental (Plato, Aristoteles)             Teori ini menganggap bahwa dalam belajar, mental siswa didisiplinkan atau dilatih. Guru melatih para siswa, dan setiap hari diberi tes, dan para siswa yang belum pandai harus kembali sesudah jam sekolah untuk dilatih lagi

2. Teori perkembangan alamiah (natural unfoldment)          Menurut teori ini, anak akan berkembang secara alamiah. Pengembang teori ini adalah: Jean J. Roussseau (1712-1778); ahli pendidik Swiss Heinrich Pestalozzi (1746-1827);  ahli filsafat, pedidik dan penemu gerakan “Kindegarten” dari  Jerman Friedrich Froebel (1782-1852). Teori ini berlawanan dengan teori disiplin mental.

3. Teori apersepsi (Johan Friedrich Herbart (1776-1841)             Menurut teori ini, belajar merupakan suatu proses terasosiasinya gagasan-gagasan baru dengan gagasan-gagasan lama yang sudah membentuk pikiran (mind). Teori ini berlawanan dengan teori disiplin mental dan teori alamiah.

Teori Belajar pada abad-20         Ada dua kelompok teori yang berkembang pada abad ke-20 ini, yaitu: teori perilaku (behavioristik), yang berupa teori-teori stimulus-respons (S-R) conditionin, dan teori-teori kognitif (kelompok Gestalt-field).

   Teori perilaku (behavioristik) Menurut teori ini, belajar merupakan suatu perubahan perilaku yang dapat diamati, terjadi melalui stimulus-respons menurut prinsip-prinsip mekanistik. Nama-nama yang berhubungan dengan teori ini ialah: Ivan Petrovich Pavlov (1849- 1936) adalah ahli fisiologi dan farmakologi Rusia; E.L Thorndike; E.R.Guthrie; B.F. Skinner; R.M. Gagne; A. Bandura; dan beberapa yang lainnya.

2. Teori kognitif (Gestalt-field) Kelompok ini berpendapat bahwa konsep orang, lingkungan psikologi, dan interaksi lebih memudahkan para guru dalam memberikan proses belajar. Konsep-konsep ini memungkinkan guru untuk melihat seseorang, lingkungan, dan interkasi dengan lingkungannya, semuanya itu terjadi pada waktu yang sama. 

Selanjutnya, menurut kelompok kognitif ini, bahwa perilaku yang tidak tampak atau yang tidak dapat diamati adalah mungkin untuk dipelajari dengan cara ilmiah, misalnya pikiran- pikiran (thoughts). Oleh karena kegiatan ini memusatkan diri pada menganalisa proses- proses kognitif, maka prinsip-prinsip dan kesimpulan-kesimpulan, mereka menyarankan teori ini disebut teori kognitif.

Terimakasih Thankyou…..

Pertanyaan : 1. Tina rosiana : contoh yeori behavioristik 2. leyli : penggunaan teori disiplin mental 3. kekurangan dari teori abad ke-20 4. Hadi : teori alamiah , apakah guru membantu dalam proses perkembangan