Ruang Lobby Rektorat | 25 April 2010 LAPORAN MONITORING PKMK PEMBUATAN DAN KOMERSIALISASI PRODUK “TERAJANA” (TEH RAMBUT JAGUNG BERGUNA) SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN Di usulkan oleh : Hadi Guna Praja K I14070023 Siti Rohanah C44070047 Slamet Riyadi H24070089 Susi Nurohmi I14070137 Wa Hesty F34080143 Dosen Pembimbing: dr. Mira Dewi, S.Ked, M.Si INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 Ruang Lobby Rektorat | 25 April 2010
Latar Belakang Laju peningkatan produksi jagung selama 2000- 2005 mencapai 5,5%, sementara laju peningkatan kebutuhan 2,04%, sehingga produksi nasional diperkirakan akan melebihi kebutuhan, bahkan berpeluang untuk ekspor. Mantan Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan perlunya inovasi dalam pengolahan ini untuk memanfaatkan laju produksi. Limbah jagung belum banyak dimanfaatkan di Indonesia terutama rambut jagung
Perumusan Masalah Produksi jagung di Indonesia tinggi namun kebutuhan lebih rendah dari produksi Daging jagung dan kulitnya sering dimanfaatkan Rambut jagung sebagai limbah yang kurang dimanfaatkan. Rambut jagung memiliki kandungan zat flavonoid yang bermanfaat sebagi peluruh batu empedu. Sedikit masyarakat yang memanfaatkan rambut jagung untuk minuman kesehatan. Masih mahalnya minuman-minuman kesehatan Saat ini minuman teh digemari oleh masyarakat.
Tujuan Mengidentifikasi proses produksi minuman rambut jagung berguna bagi kesehatan. Pemanfaatan limbah rambut jagung sebagai bahan pembuatan minuman alami. Memberikan inovasi baru dan sumbangsih pengetahuan di bidang kuliner dan obat-obatan. Menganalisis strategi pasar, termasuk aspek keuangan dan kelayakan usaha Mengidentifikasi struktur dan desain organisasi usaha Menciptakan peluang usaha melalui penjualan produk minuman teh alami berkhasiat dari rambut jagung. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian
Luaran
Kegunaan Program Perguruan Tinggi Meningkatkan jiwa kreatif mahasiswa dalam menciptakan produk pangan olahan, menimbulkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa dibidang kewirausahaan melalui pengembangan intelektualitas dan kreativitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Sebagai perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi
Bagi Mahasiswa Menstimulus mahasiswa berfikir kreatif, inovatif dalam menerapkan teknologi sederhana namun berhasil guna dan dinamis. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar peka terhadap tuntutan konsumen khususnya dalam bidang pangan.
Bagi Masyarakat Membantu masyarakat untuk memberi alternatif minuman alami dalam menjaga kesehatan. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat, yang berarti secara sosial ekonomi telah membantu meningkatkan taraf hidup. Meningkatkan minat masyarakat untuk peduli dalam mengatasi limbah. Sehingga rasa cinta dan kesadaran lingkungan masyarakat semakin tinggi.
Inovasi pengolahan Limbah Jagung
Metode Rumah Produksi: Asrama Putri Darmaga Pengadaan peralatan Bahan dibersihkan & dikeringkan Perebusan Pengemasan Pengadaan peralatan Survey bahan baku limbah rambut jagung ke beberapa pasar dan petani jagung Survey tempat pemasaran. Tempat Pemasaran Target Konsumen Bazar mahasiswa, Event IPB lainnya mahasiswa Pasar Mingguan desa Babakan dan lapangan GYM masyarakat umum Kantin SMA Neg.1 Leuwiliang warga sekolah Rumah Makan Bakso “Cwiemie” Masyarakat umum
Rambut Jagung Tawar, dipisahkan dan dicuci Proses Produksi Proses Pemisahan Rambut Jagung Tawar, dipisahkan dan dicuci
Proses Produksi 1 kg Proses Pengeringan Air 27 liter
Proses Produksi + Gula Pasir + Perisa dan Vanili 27 Liter 108 Cup
Bentuk Publikasi Direct Selling Iklan baris online Terajana Leaflet Banner Iklan di Koran kampus Pengenalan di mata kuliah Kewirausahaan dan Negosiasi dan Advokasi Bisnis Kerjasama dengan mahasiswa Gizi Masyarakat untuk Ikut serta dalam Lomba Bisnis Plan dalam penjualan aneka produk IPB Kerjasama dengan mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB dalam Program sosialisasi pembuatan rambut jagung di daerah Tegal.
Stiker Leaflet X Banner
Kerjasama Pihak yang telah terlibat: Rumah makan bakso Cwie mie PKMK Fruit Pao Asrama Putri Darmaga IPB SMA N 1 Leuwiliang Mahasiswa Departemen Agronomi Hortikultura angkatan 2007
Ketercapaian Target Luaran Berdasarkan Studi literatur Terajana berpotensi sebagai minuman kesehatan. Terajana memiliki rasa unik, memiliki posisi sendiri di pasaran minuman teh. Telah merekrut 3 karyawan dan 2 pemasok Sudah 15 kali produksi
Permasalahan dan Penyelesaiannya a) Administratif Perlu adanya sertifikasi dari BPOM atau Departemen Kesehatan, agar keberadaannya lebih diterima oleh konsumen. Selain itu, Perlu surat izin produksi guna menjamin keberlangsungan usaha.
Permasalahan dan Penyelesaiannya b) Teknis Bagaimana membuat produk tahan lama? Terajana hanya tahan 1 hari Pengemasan yang lebih inovatif dan high teknologi? Kemasan hanya menggunakan stiker
Permasalahan dan Penyelesaiannya c) Organisasi Pelaksanaan Pelaksanaan program ini telah dilaksanakan dengan baik. Namun terkendala dengan jadwal yang berbeda tiap anggota. Diatasi melalui pembagian tugas dan meeting pada waktu libur serta berkomunikasi secara efektif. Hubungan konsultasi dengan dosen pembimbing telah dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan
Organisasi pelaksanaan perusahaan terjana sebagai berikut :
Cash Flow pemasukan pengeluaran Modal awal 7.000.000 - Pembelian peralatan 4.630.500 Anggaran proposal dan laporan 262.500 Biaya produksi 335.000 Biaya tetap 580.000 Penjualan 1.875.000 Saldo 3.067.000