EVALUASI LAHAN KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH (FCC) Oleh : Siswanto, Ir. MT. dkk. Diperbaruhi dari : Slide Ajar Sunarto Ismunandar “Kualitas Lahan” Jurusan Ilmu Tanah, Fak. Pertanian, Universitas Brawijaya.
Kompetensi Mahasiswa mampu memahami beberapa aspek kesuburan tanah, klasifikasi kesuburan tanah dan dapat melakukan klasifikasi keseburan tanah untuk pengelolaan lahan yang lestari
Tujuan Memahami kesuburan tanah Memahami konsep kesuburan fisik tanah, kesuburan kimia tanah, dan kesuburan biologi tanah. Menilai sifat penentu kesuburan tanah Mengklasifikasikan kesuburan tanah
Pengertian Kesuburan Tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan produk (buah, biji, daun, bunga, umbi, getah, eksudat, akar, trubus, batang, biomassa, naungan, penampilan dsb.) tanaman yang diinginkan, pada lingkungan tempat tanah itu berada. Kesuburan Tanah adalah : kemampuan tanah untuk dapat menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup dan berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.
Pengertian Kesuburan Tanah ditentukan oleh : Ketersediaan Unsur Hara yang Cukup dan Berimbang. Kondisi Tata Air Tanah yang Optimal. Kondisi Tata Udara Tanah yang Optimal. Kondisi Mikrobia Tanah yang Baik.
Hubungan Kesuburan dan Sifat Tanah KESUBURAN TANAH Sifat Kimia Tanah Sifat Fisika Tanah Sifat Biologi Tanah
Sifat Penentu Kesuburan Tanah Kapasitas Tukar Kation/Anion (KTK/ KTA) Kejenuhan Basa (KB) Kadar P2O5 (Ketersediaan ion Phosphat) Kadar Bahan Organik Tanah (Kapasitas penyangga (buffer) tanah dan masukan dan keluaran yang diberikan)
Klasifikasi Kemampuan Kesuburan Tanah (Sanchez et al, 1982 dan Sanchez and Boul, 1985) Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: Inventarisasi data dan pengambilan contoh tanah di lapang Analisis contoh tanah di laboratorium Evaluasi Kesuburan Tanah Pelaporan hasil Evaluasi kesuburan tanah diperlukan data sifat fisik dan sifat kimia tanah sampai kedalaman 60 cm.
Klasifikasi Kemampuan Kesuburan Tanah KATEGORI TIPE Tekstur Top Soil SUB TIPE Tekstur Sub Soil MIDIFIER sifat tanah menjadi faktor pembatas Kelas S: Berpasir setara dng tekstur pasir or pasir Kelas S: Berpasir yaitu setara dng tekstur pasir or pasir berlempung Kls g: Gley Kls v: Vitrik Kls g*: Pergleyic Kls k: Low K Kelas L: Berlempung, kadar liat < 35% but Tidak termasuk pasir or pasir berlempung Kls d: Kering Kls b: Basa Kelas L: Berlempung, kadar liat < 35% but Tidak termasuk pasir or pasir berlempung Kls e: Low KTK Kls s: Salt Kls a: Toksit Al Kls n: High Na Kelas C: Berliat, kadar liat > 35 % Kelas C: Berliat, kadar liat > 35 % Kls h: masam Kls ‘: <30% >2 Kelas O: Organik, ketebalan lps BO smp 50 cm lebih dari 30% Kls l: Fiksasi P Kls “: >35% >2 Kelas O: Batuan atau lapisan tanah tidak tembus akar Kls x:High Alofan Kls (): Slope UNIT LCgeak, Lgh
Klasifikasi Kesuburan Tanah Hasil analisis Fisika Tanah Hasil analisis kimia tanah dan Didasarkan pada sifat penentu kesuburan tanah Ditambah ketersediaan K dalam tanah Parameter fisika dan kimia tanah yang umum dipakai adalah: Tekstur Tanah pH (H2O) rasio 1:1 Kadar Ca, Mg, K dan Na terekstrak NH4OAc pH 7 KTK terekstrak NH4OAc pH 7 Retensi P terekstrak Ca(H2PO4)2 1000 ppm
Klasifikasi Kesuburan Tanah Dan parameter khusus atau bersyarat adalah: Kadar Al terekstrak 1 N KCl, bila pH (H2O) 1:1 < 5,0 Fe2O3 bebas, bila kadar liat > 35% pH (1 N NaF) bila tanah diduga banyak mengandung alofan Daya Hantar Listrik (DHL) pada 25 oC bila tanah berkadar garam tinggi Hasil analisis sifat fisik dan kimia tersebut kemudian dicocokan dengan table kelas kesuburan tanah menurut Sanchez et al, (1982) dan Sanchez and Boul, (1985) seperti berikut:
Kelas Kesuburan Tanah NO KTK KB P2O5, (C-Org), K2O Tingkat Kesuburan 1 ≥ 2 T tanpa R Tinggi 2 ≥ 2 T dengan R Sedang 3 ≥ 2 S tanpa R 4 ≥ 2 S dengan R 5 T S R 6 ≥ 2 R dengan R 7 ≥ 2 R dengan S Rendah 8 S ≥ 2 T tanpa R 9 ≥ 2 S dengan R 10 ≥ 2 S 11 Kombinasi Lain 12 R ≥ 2 T tanpa R 13 ≥ 2 T dengan R 14 Kombinasi Lain 15
Kelas Kesuburan Tanah NO KTK KB P2O5, (C-Org), K2O Tingkat Kesuburan 16 S T ≥ 2 S tanpa R Sedang 17 Kombinasi Lain Rendah 18 ≥ 2 T tanpa R 19 20 21 R 3 T 22 23 ≥ 2 T tanpa R 24 ≥ 2 T dengan R 25 ≥ 2 S tanpa R 26 27 ≥ 2 T tanpa R 28 29 Semua Kombinasi 30 SR Sangat Rendah
Interpretasi Setelah mengetahui kelas kesuburannya Cari kendala yang menyebabkannya Atasi kendala tersebut dengan masukan
TERIMA KASIH KEBAIKAN KEBAIKAN Pengertiannya ? Berkah Berkah Berkah