ORAL DIAGNOSA OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
Advertisements

PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
Surveilans Sentinel HIV (SSHIV)
SIGNALEMENT & ANAMNESE
Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Paskalis Lukimon (Ners)
Analisis & Diagnosis Keperawatan Komunitas
Peranan Bioinformatika Dalam Dunia Kedokteran
Idiopathic Gingival Fibromatosis Associated
Metodologi Penelitian Hukum
Standar pelayanan kebidanan V-VIII
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
.. SUSPEK TYPOID ...
Biology Presentation Kanker Mulut.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
PENGENALAN REKAM MEDIK
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
PSIKODIAGNOSTIK III (wawancara)
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
TUGAS UNTUK DISKUSI.
PROFESI DI BIDANG KESEHATAN GIGI
CARA PEMERIKSAAN GIGI GELIGI
Patologi Umum.
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
PENGKAJIAN OFTALMIK.
INDEKS KARIES GIGI (DMF-T & def-t)
INDEKS KEBERSIHAN GIGI
FAKTOR2 PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN KERAS GIGI & JARINGAN PULPA
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc PENJALARAN KARIES, TANDA-TANDA & GEJALA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
HIGIENE PELAYANAN KESEHATAN GIGI
UPAYA KURATIF dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut masyarakat OLEH : Drg. Emma. K, MDSc.
PENJALARAN KARIES (lanjutan)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
OLEH : Theodora,drg.,SpOrt
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
PEMERIKSAAN OBYEKTIF OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
ASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb.
DENTAL CARIES oleh : Theodora,drg.,SpOrt
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
ASKEB II ( PERSALINAN) Yuli indri dewi
SKRINING.
Kelompok 5.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
MACAM-MACAM POLIP OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Cakupan Ilmu Toksikologi
The Natural History Of Diseases
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
PENYAKIT DAN KESEHATAN.
Kemampuan suatu fasilitas penyaringan dapat memproses 1000 orang perminggu. Dengan asumsi bahwa prevalensi suatu penyakit sebesar 4 %, saudara diminta.
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
LEUKIMIA (Kanker Darah)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI HIPERMETROPI ATAU RABUN DEKAT
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
OLEH : EKA FAIZATURRAHMI, S.ST ASUHAN KEBIDANAN II (ASKEB PERSALINAN) ASUHAN PERSALINAN KALA I ekafaizaturrahmi/STIKESHAMZAR/Bidan DIII.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Transcript presentasi:

ORAL DIAGNOSA OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.

DIAGNOSA: a.Hasil dari mengenal dan atau menentukan sifat, suatu penyakit atau kondisi melalui pemeriksaan, pengetahuan, dengan mempertimbangkan simtom2 dan manifestasi2. b. Penentuan jenis penyakit yang diderita pasien

DIAGNOSIS: Seni membedakan suatu penyakit dengan penyakit lainnya Menentukan sifat, lokasi dan sebab2 suatu jenis penyakit DIAGNOSTIKA: Segala ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam diagnosis

MACAM2 DIAGNOSA EARLY DIAGNOSE/ DIAGNOSA DINI: kelainan yang belum begitu tampak tapi sudah dpt utk memperkirakan/ menentukan penyakit CLINICAL DIAGNOSIS/ DIAGNOSA KLINIS: diagnosis yang didapat berdasarkan gejala2 klinis/ simtom2 obyektif

3. ROENTGENOLOGIS DIAGNOSIS: diagnosa yang didapat berdasarkan pembacaan gmbr Ro 4. DIAGNOSA LABORATORIUM: diagnosa yg mendasarkan pd pemeriksaan dr cairan/ jaringan dlm lab. 5. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS: membandingkan gejala2 penyakit yg satu dgn yg lain yg kebetulan mempunyai gejala atau tanda2 serupa 6. FINAL DIAGNOSIS/ DIAGNOSA AKHIR: penentuan akhir jenis penyakit (hasil pasti)

ORAL DIAGNOSTIK 1. diagnosa dari penyakit yg tdp dlm mulut umumnya dan penyakit gigi khususnya 2. Suatu cabang ilmu yg dpt mengidentifikasi kelainan2 yg berhubungan dgn gigi dan jaringan sekitarnya dgn jalan menanyakan, memeriksa, menyatukan gambaran penyakit yg terlihat dgn faktor yg diperoleh dr wawancara tsb yg membedakan dr penyakit yg lain GUNA: Untuk menentukan perawatan yg sesuai dgn penyakit

TEKNIK OD UTK MENGUMPULKAN DATA MELALUI: ANAMNESIS/ WAWANCARA/ PEMERIKSAAN SUBYEKTIF PEMERIKSAAN OBYEKTIF

PEMERIKSAAN SUBYEKTIF Dlm anamnese meliputi: Keluhan utama/ chief complain: maksud berobat dr penderita Present Illness: keadaan sakit yg sedang diderita Past Dental History/ PDH Past Medical History/ PMH

CHIEF COMPLAIN Contoh: Hendak menambalkan giginya Mencabut gigi yg sakit terus menerus Membersihkan karang gigi Hendak membuat gg tiruan Ingin diperbaiki ggnya yg tdk teratur Memeriksakan ggnya

PRESENT ILLNESS Bagaimana sakitnya Bgmn jika minum es/ panas, rasa sakit berkurang atau bertambah Apakah di mlm hari rasa sakit bertambah Bgmn jika utk makan Frekuensi timbulnya rasa sakit. Kumat2an atau terus menerus Rasa sakit tajam atau lemah

PDH Pernah ke drg atau belum Jika pernah, perawatan apa saja yang pernah didapatkan Pernahkah cabut gigi ? Pernah pingsan saat dicabut Saat dicabut gigi, berapa kali disuntik obat bius? Saat giginya ditambal, apakah dilakukan perawatan terlebih dahulu ? dll

PMH Memiliki penyakit2 tertentu : DM, hipertensi, nefritis, PMS, jantung, paru2, epilepsi, hemofili, asma, arthritis, leukemia, anemia, def.vitamin Apakah sedang hamil Apakah ada alergi obat Pernahkan mengalami perdarahan saat dilakukan pencabutan gigi ?

PEMERIKSAAN OBYEKTIF Yaitu cara pemeriksaan yg dilakukan oleh operator pd obyek, tdk ada pengaruh kesan maupun perasaan

to be continued