PENJUALAN AKTIVA TETAP Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan, dapat ditarik dari pemakaian. Penarikan (retirements) dapat dilakukan dengan cara dijual, ditukar atau dibuang begitu saja (dihapuskan). Contoh: Pada tanggal 5 Oktober 2005 dibeli 1 mobil dengan harga Rp 100.000.000,- umur ekonomis 5 tahun, nilai residunya Rp 0,- metode penyusutan menggunakan garis lurus. Pada tanggal 1 Mei 2006 dijual secara tunai dengan harga Rp 85.000.0000,- Jurnal 5 Oktober 2005 Jurnal saat penjualan 1 Mei 2006
Pencatatan penjualan aktiva tetap: Mencari akumulasi penyusutan aktiva yang kita jual dari tanggal pembelian sampai tanggal penjualan Mencari nilai buku dari aktiva yang kita jual Menentukan laba/rugi penjualan aktiva tetap menjurnal
Saat Pembelian Mobil Rp 100.000.000,- Kas Rp 100.000.000,- Saat penjualan Penyusutan (metode garis lurus) Penyusutan= Rp 100.000.000,- - Rp 0,- :5 = Rp 20.000.000,- 5 /10/05 – 31/12/05= 3/12 x Rp 20.000.000,- = Rp 5000.000,- 1/1/06 – 1/5/06 = 4/12 x Rp 20.000.000,- = Rp 6.666.667,- Tot akum penyusutan = Rp 5000.000,- + Rp 6.666.667,- = Rp 11.666.667,-
Penjualan seharga Rp 85.000.000,- Harga perolehan Rp 100.000.000,- Akum penyusutan Rp 11.666.667,- Nilai buku Rp 88.333.333,- Harga jual Rp 85.000.000,- Rugi Rp 3.333.333,- Jurnal saat penjualan (1Mei 2006): Kas Rp 85.000.000,- Akum penyusutan Rp 11.666.667,- Rugi Rp 3.333.333,- Mobil Rp 100.000.000,-
Latihan: Sebuah peralatan yang dibeli 1 Januari 2010 seharga Rp 15.000.000, telah dijual secara tunai pada tanggal 1 September 2011. Penyusutan menggunakan metode garis lurus. taksiran umur manfaat selama 5 tahun , dan tanpa nilai sisa (residu) Buatlah jurnal dan perhitungannya Jika dijual : a. Seharga Rp 12.250.000 b. Seharga Rp 10.000.000 c. Seharga Rp 9.000.000
PERTUKARAN AKTIVA TETAP A.Pertukaran Aktiva Tetap yang Tidak Sejenis Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap tidak sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama seperti misalnya pertukaran tanah dengan mesin-mesin, tanah dengan gedung dan Iain-lain. Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai buku diakui sebagai laba atau rugi pertukaran aktiva tetap. Penentuan harga perolehan didasarkan pada nilai wajar aktiva tetap yang diserahkan ditambah uang yang harus dibayarkan.
Jurnal yang dibuat : Jika laba (D) Aktiva tetap (baru) xxx (D) Akum.depre. Aktiva tetap xxx (K) Aktiva tetap xxx (K) Kas xxx (K) Laba dari pertukaran xxx Jika Rugi (D) Aktiva tetap (baru) xxx (D) Akum. Depr Aktiva tetap xxx (D) Rugi dari pertukaran xxx (K) Aktiva Tetap xxx Laba/Rugi dari pertukaran adalah selisih antara nilai wajar dengan nilai buku.
Contoh: Pada awal tahun 2006 PT. Maju menukarkan mesin produksi dengan truk baru. Harga perolehan mesin produksi sebesar Rp 2.000.000,-, akumulasi depresiasi sampai tgl pertukaran Rp 1.500.000,-. Nilai wajar mesin produksi Rp 800.000,-, dan PT. Maju harus membayar uang Rp 1.700.000,-. Perhitungan: Menentukan harga perolehan aktiva baru Menentukan nilai buku dari aktiva yang kita tukarkan Laba atau rugi dari aktiva yang kita tukarkan
Nilai wajar mesin produksi Rp 800.000,- Uang tunai Rp 1.700.000,- Harga Perolehan truk Rp 2.500.000,-
Jurnalnya: Truk Rp 2.500.000,- Akum depre mesin Rp 1.500.000,- Kas Rp 1.700.000,- Mesin Rp 2.000.000,- Laba pertukaran mesin Rp 300.000,-
B. Pertukaran dengan Aktiva Tetap Sejenis Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya sama.
Contoh 1 (Pertukaran dengan mengeluarkan uang) PT. Maju menukarkan mobil merek A dengan mobil baru merek B. Harga perolehan mobil A Rp 10.000.000,- dan akum depresiasi Rp 4.000.000,-.mobil B nilai wajarnya Rp 25.000.000,-. PT. Maju membayar Rp 20.000.000,- secara tunai Langkah2yang harus dilakukan dalam pertukaran aktiva: Mencari akumulasi penyusutan aktiva yang kita tukar dari tanggal pembelian sampai tanggal pertukaran (jika akumulasi belum diketahui) Menentukan nilai buku dari aktiva yang kita tukarkan Menentukan harga perolehan aktiva baru Menjurnal
Perhitungannnya: Harga perolehan mobil A Rp 10.000.000,- Akum. Depre Rp 4.000.000,- Nilai Buku mobil A Rp 6.000.000,- Kas yang dibayarkan Rp 20.000.000,- Harga Perolehan mobil B Rp 26.000.000,- Jurnal: mobil B Rp 26.000.000,- Akum depresiasi mobil A Rp 4.000.000,- mobil A Rp. 10.000.000,- Kas Rp 20.000.000,-
PT. Maju menukarkan mobil merek A dengan mobil baru merek B PT. Maju menukarkan mobil merek A dengan mobil baru merek B. Harga perolehan mobil A Rp 10.000.000,- (diperoleh pada tanggal 5 juli 2010) .PT. Maju membayar Rp 20.000.000,- secara tunai. Pertukaran terjadi pada tanggal 31 Desember 2013. dengan metode penyusutan garis lurus dengan nilai sisa 1.000.000, taksiran umur manfaat mobil 9 tahun.
Contoh 2: Pertukaran dengan Penerimaan Kas PT. Maju menukarkan Truk A dengan Truk B. Harga perolehan truk A Rp 50.000.000,- akum depresiasi Rp 20.000.000,-. Nilai wajar truk B Rp 35.000.000,-, dan PT Maju menerima uang Rp 5.000.000,- Perhitungannya: Harga perolehan truk A Rp 50.000.000,- Akum depresiasi Rp 20.000.000,- Nilai buku truk A Rp 30.000.000,- Kas yang diterima Rp 5.000.000,- Harga perolehan truk B Rp 25.000.000,- Jurnalnya Truk B Rp 25.000.000,- Akum depresiasi truk A Rp 20.000.000,- Kas Rp 5.000.000,- Truk A Rp 50.000.000,-
DEPLESI Alokasi kos perolehan sumberdaya alam keperiode-periode yang menerima manfaat dari sumber daya itu. Biaya deplesi dihitung dengan metoda satuan produksi, dengan rumus: Kos deplesi: Kos kandungan minyak bumi-Nilai Residu Jumlah Barel Minyak bumi tersedia taksiran
Contoh: PT Pertamina mendapatkan hak menggunakan 100 hektar tanah di Semarang untuk mengeksploitasi minyak dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil bumi tsb 100.000.000. di taksir tanah yang akan digali mempunyai kandungan hasil bumi 1.000.000 barel tanpa nilai sisa. Hitunglah biaya deplesi per barel dan hitunglah deplesi untuk tahun 2010 seandainya pada tahun tsb diambil 100.000 barel hasil bumi tersebut.
Kos per barel?? Kos per barel = 100.000.000 – 0 1.000.000 = 100 Maka deplesi tahun 2010 adalah 10.000.000 (100.000 x 100) dan jurnal untuk mencatat kos deplesi 31 Desember 2010 adalah: Minyak bumi 10.000.000 Deplesi minyak bumi 10.000.000
AKTIVA TIDAK BERWUJUD Aktiva tak berwujud adalah harta yang dimiliki perusahaan dan dapat dipakai dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Tetapi tidak dapat dilihat secara kongkrit. Penilaian aktiva tidak berwujud aktiva tidak berwujud dicatat sebesar harga perolehannya. Harga perolehan aktiva berwujud dipengaruhi bagaimana cara mendapatkannya. Harga perolehan aktiva tidak berwujud meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh aktiva tersebut. Bila aktiva diperoleh dengan dikembangkan sendiri maka harga perolehannya adalah semua pengeluaran yang terjadi dalam rangka pengembangan aktiva yang bersangkutan.
Jenis Aktiva Tak Berwujud Merek Merek atau cap dagang adalah hak untuk menggunakan merek dagang. Merek atau cap dagang bisa didaftarkan sehingga akan dilindungi oleh undang-undang. Hak untuk menggunakan suatu merek dagang adalah tidak terbatas.
2. Lisensi dan waralaba Lisensi atau waralaba (franchise) adalah hak yang diberikan oleh suatu pihak disebut franchisor kepada pihak lain untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki menggunakan hak merek atau nama dagang, ataupun menjual barang dan jasa. 3. Paten Paten adalah suatu hak yang diberikan kepada pihak yang menemukan sesuatu hal baru untuk membuat, menjual atau mengawasi penemuannya selama jangka waktu tertentu. 4. Hak cipta Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang atau artis/aktor untuk menerbitkan, menjual atau mengawasi karangannya, musik atau pekerjaan pementasan dan karya seni lainnya.
5. Goodwill Goodwill adalah semua kelebihan yang terdapat dalam suatu usaha seperti letak perusahaan yang baik, nama yang terkenal, pimpinan yang ahli dan Iain-lain. Goodwill dapat berarti selisih lebih dari akusisi sebuah perusahaan karena hal-hal diatas.
Soal 2: Pada tanggal 31 Desember 2010 PT ABC mengakuisisi PT DEF dengan harga Rp52.000.000. sedangkan informasi aset dan kewajiban menurut harga pasar pada saat pembeliian adalah: Piutang Usaha Rp 10.000.000 Persediaan Rp 15.000.000 Asuransi dibayar dimuka Rp 3.000.000 Tanah Rp 12.000.000 Bangunan Rp 6.000.000 Peralatan Rp 14.000.000 Utang Usaha Rp 11.000.000 Hitunglah Goodwill dan buatlah jurnal yang diperlukan!
Amortisasi Merupakan alokasi kos perolehan aset tak berwujud ke periode-periode yang menerima manfaat dari aset tersebut. Alokasi tersebut dilakukan dengan metode garis lurus.
Contoh: Sebuah perusahaan memiliki hak paten sejak 1 Januari 2010 dengan kos perolehan 17.000.000 dan ditaksir hak paten tsb dapat digunakan selama 17 tahun tanpa nilai residu. Hitunglah amortisasi hak paten setiap tahunnya.
Amortisasi hak paten per tahun adalah 1. 000. 000 (17. 000 Amortisasi hak paten per tahun adalah 1.000.000 (17.000.000 :17) dan jurnal untuk mencatat amortisasi pada akhir periode 31 Desember 2010 sbb: Biaya amortisasi Hak paten 1.000.000 Amortisasi Hak paten 1.000.000
Simulasi : Setelah mempelajari depresiasi, deplesi dan amortisasi, menurut saudara perbedaan diantara ketiganya apa????
1/27/2018