KOMUNIKASI FISIOTERAPI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
Advertisements

PERAN REHABILITASI MEDIK PADA GERIATRI
Tri Lestari Handayani,M Kep.,Sp.Mat.  Psikologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hubungan dengan lingkungannya.  Ilmu yang.
Administrasi Perkantoran
Dr.H.Asril Zahari Sp.B.(K)BD
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
PENUNJANG DIAGNOSIS FISIOTERAPI
PENGENALAN REKAM MEDIK
SEMESTER GANJIL 2010/2011.  The field of clinical psychology integrates science, theory and practice to understand and alleviate maladjustment, disability,
TES KHUSUS REFLEX TEST Saraf terkait Myotome 1.
Pengobatan dengan Physical Agent ?
PELAKSANAAN KONSELING
The Nature of Physical Therapy
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD
Referensi : Noe et al. Chapter 4 Cascio & Aguinis. Chapter 9
Couple Therapy (1) KBK BLOK KLINIS 7 April 2014
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
Process of Physical Therapy
KEPMENKES 1363 Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan.
Health Monitoring and Surveillance
MANAJEMEN SHIFT KERJA. MANAJEMEN SHIFT KERJA.
FT dalam kelompok Johanes Hardjono. Kelompok Wadah tertentu - kehidupan bersama Hubungan, pemimpin dan dipimpin usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
INTERVIEWING & TAKING HEALTH HYSTORY. COMPONENT OF THE HEALTH HYSTORY ► ► Proses Pengambilan Data :   Alo/hetero anamnesa   Identitas   Keluhan.
STANDAR PROFESI FISIOTERAPI INDONESIA
Program Studi Ilmu Keperawatan Univ. INDONUSA Esa Unggul
Deteksi Dini dan Stimulasi perkembangan screening.
Peran fisioterapi pada lansia
PROBLEMATIK FISIOTERAPI DAN DIAGNOSE FISIOTERAPI
EMPLOYEE SELECTION: REFRENCES AND TESTING
Studi Kasus.
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
PENYELENGGARAAN TES.
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
KOMUNIKASI DALAM SISTEM ASUHAN FISIOTERAPI
MODALITAS FISIOTERAPI
PELAKSANAAN KONSELING
KOMUNIKASI DALAM SISTEM ASUHAN FISIOTERAPI
PENGUKURAN DALAM PENELITIAN FT
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
INTERVENSI FISIOTERAPI
Asesmen Gangguan Psikologis
TES DAN PENGUKURAN.
Pengobatan dengan Physical Agent ?
FISIOTERAPI HAJI.
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Process of Physical Therapy
PERENCANAAN FISIOTERAPI
Anak dan Pekerjaan rumah tangga
Tes dan Pengukuran irfan.
JOURNAL READING Sheilla Ratnasari
INTERVENSI FISIOTERAPI
KEPATUHAN.
Dr.H.Asril Zahari Sp.B.(K)BD
LONG TERM CARE SUB POKOK.
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
Kesulitan Belajar.
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PENGANTAR TERAPI LATIHAN FUNGSIONAL PERTEMUAN 1
ASSESMENT DAN DIAGNOSIS FISIOTERAPI PERTEMUAN 1 2.
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
PAUD dan keluarga PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pemeriksaan Fisik (FISIK DIAGNOSTIK)
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
Low Back Pain Prevalence and Related Workplace Psycosocial Risk Factor: A Study Using Data From the 2010 National Health Interview Survey Haiou Yang et.
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
The science of sport psychology
Definisi dan Ruang Lingkup K3
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI FISIOTERAPI Johanes Hardjono

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI ASESSMENT DIAGNOSE PLANNING INTERVENTION REEVALUATION COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI PROSES FISIOTERAPI

Asesmen termasuk pemeriksaan pada perorangan atau kelompok, nyata atau yang berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan lain dengan cara pengambilan perjalanan penyakit (history taking), skreening, test khusus, pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses pertimbangan klinis.

CLINICAL REASONING

Hystory Taking 1. General Demographic Umur Jenis Kelamin Suku Bahasa Pendidikan

Latar belakang sosial Budaya dan kepercayaan Keluarga dan pelayanan kesehatan Interaksi sosial, Kegiatan sosial, Masyarakat Lingkungan

Pekerjaan Pekerjaan saat ini Pekerjaan masa lampau Sekolah Kesenangan aktivitas lain

Tumbuh Kembang Sejarah Tumbuh kembang Tangan yang dominan

Lingkungan hidup Perlatan bantu yang dipakai Karakteristik lingkungan Rencana lingkungan bila pulang

Status kesehatan umum Persepsi Kesehatan umum Fungsi Fisik ( pola tidur, pola kerja ) Psychological functioning Role Functioning Social functioning

Kebiasaan ( sosial & kesehatan ). Perilaku sehat Level of Physical Fitnes

Familly History Familly health Risk

Medical /surgical history Cardiovascular Endoctine / metabilcs Gastro intestinal Genito urinary Gynecological Integumentary Muscoloskeletal Neuromuscular Obstetrical Prior hospitalization / surgery, other health related condition Psychological Pulmonary

Current conditions Alasan/pertimbangan utama mengapa ke PT Siapa yang mengirim Pada saat ini sedang berobat apa Mekanisme injury atau penyakit, sudah berapa lama, dan sebab Pola kambuh Harapan hasil PT Emosional respond pada pengobatan yang sedang dijalani Keluhan uta yang terakhir Pengobatan yang dilakukan terakhir

Keadaan functional & tingkat aktivitas Keadaan functional di Rumah tangga ; keadaan rumah, peralatan rumah tangga, ADL dan IADL Keadaan tempat kerja dan lingkungan kerja

Pengobatan Pengobatan saat ini Pengobatan sebelumnya Pengobatan penyakit yang lalu

Tes klinis yang lain Laboraorium dan diagnose test Review medical record Review other clinical finding

1.1. Jenis test dan pengukuran fisioterapi 1.1.1. Aerobic Capacity / Endurance 1.1.2. Anthropometric Characteristic 1.1.3. Arousal, Attention, Cognition 1.1.4. Assistive and adaptive device 1.1.5. Circulation 1.1.6. Cranial and Peripheral Nerve Integrity 1.1.7. Environmental, home, work bariers 1.1.8. Ergonomics and body mechanic 1.1.9. Gait, locomotion and balance 1.1.10. Integumentary

Jenis test dan pengukuran fisioterapi ( lanjutan ) 1.1.11. Joint Integrity and mobility 1.1.12. Motor Function 1.1.13. Muscle performance 1.1.14. Neuro Development / sensory Integration. 1.1.15. Orthotic, Protective, Suportive devices 1.1.16. Pain 1.1.17. Posture

Jenis test dan pengukuran fisioterapi ( lanjutan ) 1.1.18. Prosthetic Requirement 1.1.19. Range of Motion ( including Musle length) 1.1.20. Reflex Integrity 1.1.21. ADL and IADL 1.1.22. Sensory Integrity 1.1.23. Ventilation / Respiration/Gas Exchange 1.1.24. Work, Community, Leisure Integration.

1.1.3. Prosedural Intervention 1.1.3.1. Therapeutics Exercise 1.1.3.2. ADL Traning and IADL 1.1.3.3. Functional Training in Job, Commuity, and Leisure, Work Conditioning 1.1.3.4. Manual Therapy Techniques including mobilization/ manipulation 1.1.3.5. Prescription, aplication, fabrication devices and equipment

1.1.3. Prosedural Intervention ( lanjutan ) 1.1.3.6. Airways Clearance 1.1.3.7. Integumentary Repair and Protective technics 1.1.3.8. Electrotherapeutics modalities 1.1.3.9. Physical Agents and Mechanical Modalities.

Patient / client related instruction Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

Patient / client related instruction Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

Selection of procedural intervention Berdasarkan hasil assesment ( pemeriksaan dan evaluasi, serta diagnosa. Prognosis yang berhubungan peningkatan kondisi Rencana asuhan Fisioterapi, misalnya intensitas, frekwensi, durasi, urutan dll. Selain itu dipertimbangkan komplesitas dan berat-ringannya kondisi klinis mempertimbangkan kemampuan pasien/klien Harapan pasien/klien, famili

Patient / client related instruction Proses pemberian informasi, pendidikan, atau pelatihan kepada pasien/klien/famili Instruksi berkaitan dengan: kondisi saat ini, rencana asuhan, pentingnya asuhan, transisi perubahan, Faktor resiko, dll. Fisioterapis bertanggung jawab atas instruksi-instruksi.

Selection of procedural intervention Berdasarkan hasil assesment ( pemeriksaan dan evaluasi, serta diagnosa. Prognosis yang berhubungan peningkatan kondisi Rencana asuhan Fisioterapi, misalnya intensitas, frekwensi, durasi, urutan dll. Selain itu dipertimbangkan komplesitas dan berat-ringannya kondisi klinis mempertimbangkan kemampuan pasien/klien Harapan pasien/klien, famili

Criteria for termination. Discharge proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan selama satu episode, bila tujuan telah tercapai. Bersasarkan analysis fisioterapis tujuan telah tercapai. Discontinuation Proses pengakhiran pelayanan FT yang telah diberikan dalam suatu episode, oleh kehendak pasien/klien Pasien/klien tak dapat melanjutkan karena komplikasi, keuangan dll Fisioterapis berpendapat bahwa PT sudah tak beguna lagi