SARCOMA AYU APRIANY PURTRI 130092 III B
Sarkoma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel – sel yang tumbuh terus – menerus secara tidak terbatas / berlebihan (proliferasi), tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh,yang berasal dari jaringan mesodermal
Ciri-ciri dari sarkoma yakni sebagai berikut : Sel – sel tumor tersebar, dipisahkan oleh stroma yang banyak. Makin ganas suatu sarkoma, makin seluler tumor tersebut, shg stromanya sangat sedikit,kadang – kadang hanya dapat dilihat dengan pulasan khusus. Sel sarkoma mempunyai sifat mesoblastik, yaitu batas – batas sel tidak jelas, sering cabang – cabang sitoplasmanya masuk ke dalam stroma. Pembuluh darah lebih banyak jumlahnya, terletak di antara sel dan dalam bentuk kapiler atau sinusoid. Adanya pertumbuhan yang ekspansif menyebabkan pembuluh tersebut tertekan sehingga sering terjadi perdarahan. Mitosis tidak begitu banyak dan sel datia tumor sering ditemukan.
Etiologi Bahan – bahan yang dapat menyebabkan terbentuknya kanker disebut karsinogen. Menurut jenisnya karsinogen dapat berupa : 1. bahan kimia 2. Virus 3. Karsinogen fisik 4. Hormon
Zat – zat kimia yang mempunyai daya karsinogenik ialah : Zat warna azo, misalnya Dimethylaminoazobenzen (butter yellow) yang dapat menimbulkan kanker hati bila ada defisiensi vitamin riboflavin. Zat warna anilin, yang sering menimbulkan kanker kandung kemih pada orang – orang yang bekerja dengan zat warna ini. Zat aktif yang mempunyai daya karsinogenik ialah beta naphthylamine.
Alkylating agents, seperti nitrogen murstad, yang mempunyai khasiat radiomimetik. Golongan plastik yang lebih merupakan karsinogen fisik karena mengganggu hubungan antar sel jaringan yang berkontak dengannya. Asap rokok sering menimbulkan kanker paru – paru. Hidrokarbon terisap dalam asap rokok mempengaruhi terbentuknya karsinoma bronchogenik.Yang penting dalam kehidupan sehari – hari ialah Aflatoxin yang berasal dari jamur Aspergillus flavus yang terdapat pada kacang tanah. Jamur lain yang mempunyai daya karsinogenik ialah Peniccilium griseofulvin.
Rowe membagi karsinogen virus ini atas 4 golongan besar : Papovavirus Adenovirus Poxvirus Myxovirus – like Papova dan adenovirus terletak daloam inti sel, poxyvirus dalam sitoplasma dan myxovirus terletak pada permukaan sel.
Virus berada dalam sel tetapi tidak dapat dilihat. · Virus penyebab berada dalam sitoplasma sel tumor dan tetapi berada di situ untuk terbentuknya sifat – sifat sel tumor. Virus menyebabkan mutasi somatik, menimbulkan perubahan yang menetap pada sel sehingga terbentuk neoplasma. Sekali terbentuk neoplasma maka peranan virus berakhir. Virus berada dalam sel tetapi tidak dapat dilihat. Boyd berpendapat bahwa virus seperti enzym merupakan nukleoprotein yang dapat menimbulkan tumor dengan jalan mengganggu mekanisme susunan enzim. Mc Culloch mengemukakan 3 kemungkinan cara kerja virus hingga menyebabkan kanker :
Sarkoma dapat dinamai secara sitologik atau secara histologik Sarkoma dapat dinamai secara sitologik atau secara histologik. Pembagian secara sitologik berdasarkan bentuk selnya, maka sarkoma dibagi atas : Sarkoma SEL BULAT, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat. Sarkoma SEL KUMPARAN, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk kumparan. Sarkoma SEL CAMPURAN bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat dan kumparan. Sarkoma SEL DATIA, bila sebagian besar terdiri atas sel datia.
Berikut macam-macam sarkoma : 1. Fibrosarcoma Tumor ini merupakan tumor ganas yang berasal dari fibroblas. Sel – selnya berbentuk kumparan (spindle cells). Sel – selnya ini biasanya berukuran besar atau kecil. Fibrosarcoma dengan sel – sel kumparan berukuran besar biasanya lebih ganas. Fibrosarcoma yang sangat buruk diferensiasinya biasanya berbentuk bulat dan sering disebut sarkoma sel bulat (round cell sarcoma). Stroma sarcoma sangat berbeda – beda jumlahnya. Fibrosarcoma yng berdiferensiasi baik biasanya stromanya banyak, fibriler, shg sering sukar dibedakan dari fibroma yang kaya akan sel. Dalam hal ini adanya mitosis sangat penting. Bila ditemukan tumor tersebut sudah merupakan fibrosarcoma yang berdiferensiasi baik.
2. Neurosarcoma (Neurofibrosarcoma) Neurosarcoma biasa berasal dari nurofibroma atau schavannoma. Tumbuh pada syaraf perifer yang letaknya dalam. Sifatnya tidak begitu ganas. Mula – mula setempat dengan batas – batas yang tegas tetapi lambat laun akan tumbuh infiltratif ke jaringan sekitarnya dan menimbulkan residif. Gambaran histologik menyerupai fibrosarcoma, hanya sel – sel berbentuk kumparan pada neurogenic sarcoma membentuk berkas – berkas jalannya berjalin – jalin. Sering kedua jenis sarcoma ini hanya dapat dibedakan dengan melakukan pulasan – pulasan khusus (pulasan trichrome dan retikulin). Tumor ini sangat radioresisten.
3. Osteosarcoma (osteogenic sarcoma) Tumor ini sering ditemukan dan terjadi pada ujung – ujung tulang panjang yaitu metafisis. Sel – sel tumornya ialah osteoblas. Pada tumor ini terjadi pembentukan jaringan osteoid dan jaringan tulang baru sehingga mudah dikenal. Osteogenic sarcoma merupakan tumor primer tulang yang sifatnya paling ganas. 4. Chondrosarcoma Chondroma dapat menjadi ganas dan disebut chondrosarcoma. Tumor ini tumbuh pada tulang – tulang panjang dan tulang gepeng seperti strenum, pelvis dan tulang iga. Chondrosarcoma yang berdiferensiasi buruk, histologinya mudah dikenal. Bila berdiferensiasi baik kadang – kadang sukar dibedakan dengan chondroma. Dalam hal iini keterngan klinik misalnya tumbuhnya sangat cepat dan gambaran makroskopik (adanya pertumbuhan infiltratif) sangat penting untuk menyokong diagnosis chondrosarcoma. Pada tumor ini sering terjadi degenerasi miksomatosa. Chondrosarcoma bisa ganas sejak semula.
W = waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan. A = alat pencernaan terganggu dan susah menelan. S = suara serak dan batuk yang tak kunjung sembuh. P = payudara atau di tempat lain ada benjolan. A = andeng – andeng atau tahi lalat berubah sifat, menjadi semakin besar dan gatal. D = darah atau lendir yang tidak normal keluar dari lubang – lubang tubuh. A = ada luka yang tidak bisa sembuh. Pengenalan gejala kanker dapat dilakukan sendiri dengan cara WASPADA yang merupakan kependekan dari istilah – istilah sebagai berikut :
3 . Pemeriksaan histologik 4. Biopsi jarum – biopsi aspirasi 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3 . Pemeriksaan histologik 4. Biopsi jarum – biopsi aspirasi 5. Pemeriksaan darah tepi 6. Pemeriksaan hormon dan enzim 7. Pemeriksaan sitologik Diagnosis
2. Pengobatan a. Penyembuhan (kuratif) b. Meringankan (paliatif) c. Jenis pengobatan yang digunakan pada dasarnya sama yaitu · Pembedahan · Penyinaran (radiotherapy) · Pengobatan kimiawi (chemotherapy) Obat – obat anti kanker yang sangat efektif oleh KARNOFSKY dibagi atas 5 golongan : 1. Alkylating agent 2. Antimetabolit 3. Hormon 4. Antibiotik 5. Berbagai obat – obatan (miscellaneous drugs)
Keterangan : 1). Golongan alkylating agent Alkylating agent bersifat radiomimetik dan bekerja pada DNA dari sel. Yang dikenal ialah nitrogen mustard, triethylenethiophosphoramide (Thio – TEPA) dan triethylenemelamine (TEM).
2). Golongan antimetabolit 3). Golongan hormon 4). Antibiotika 5). Berbagai obat – obatan b). Infus intra arteri a). perfusi regional
TERIMA KASIH….!!