BAHAN AJAR 4 : MODEL-MODEL DALAM MANAJEMEN RISIKO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
I Sistem Kesehatan dan Sistem Kesehatan Nasional (Indonesia) serta kaitannya dengan Pendidikan Tenaga Profesi Kesehatan Sistem Pendidikan Nasional serta.
Advertisements

PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BAIK RULLYANTO WIRAHARDJA.
Administrasi Perkantoran
BUSINESS CONTINUITY PLAN AND DISASTER RECOVERY
Variasi proses. It is all about patients First do no harm Second achieve best clinical outcome Third make the people “fly”
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
7 Penyebab Umum Kecelakaan
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
Referensi : Noe et al. Chapter 4 Cascio & Aguinis. Chapter 9
TANGGUNG JAWAB TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
SIM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi
dr. Andiani, M.Kes., CHt Epidemiologi – FK UWKS 2013
Manajemen Risiko Proyek
PERENCANAAN (planning)
Konsep Epidemiology(1)
Metode Perancangan Program Pert 23- Moving into design.
RESIKO PROYEK SISTEM INFORMASI.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
PriNciples That Guide Practice
Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Materi Tutorial Tatap Muka
ANALISA KESELAMATAN KERJA
INTRODUKSI PROSES KEPERAWATAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
CISB444 - Strategic Information Systems Planning
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PERUMUSAN DAN PERENCANAAN STRATEGI (STRATEGIC FORMULATION AND STRATEGIC PLANNING) . PENGERTIAN . PERBEDAAN ANTARA STRATEGIC PLANNING DAN – STRATEGIC.
Sistem Pengambilan Keputusan
Prinsip-Prinsip Pengukuran Risiko
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Strategi Pengujian Perangkat Lunak & Sistem
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
SQA Team.
SIM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KERANGKA KERJA MANAJEMEN SLA DAN SLM
Perancangan Sistem Jaringan Komputer
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEKERJA SOSIAL DI UNIT PERAWATAN GAGAL GINJAL
How To Measure Quality Sharon Gondodiputro dr., MARS, MH
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Kristen Maranatha
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep
Format Dokumentasi Keperawatan DAE
ORGANISASI TEKNOLOGI/SISTEM INFORMASI
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
Manajemen Resiko Proyek
PERENCANAAN STRATEGIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
TATAP MUKA KE : 3 MANAJEMEN & MANAJER.
Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi
Factors Influencing Knowledge Management
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An.
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
Menganalisa Penyebab Kecelakaan
Definisi dan Ruang Lingkup K3
DESKRIPSI Dilakukan untuk meng-Estimasikan seberapa besar besar resiko keberhasilan sebuah proyek sistem informasi Statistik menunjukkan bahwa pada kenyataannya,
CLINICAL GOVERNANCE. DEFINISI CLINICAL GOVERNANCE : 1)kegiatan yang merupakan mekanisme ampuh, baru dan terpadu untuk menjamin terlaksananya pelayanan.
Transcript presentasi:

BAHAN AJAR 4 : MODEL-MODEL DALAM MANAJEMEN RISIKO Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes Sebagian materi berasal dari pemaparan dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM

SWISS CHEESE MODEL (1) : Hipotesis Reason menyebutkan bahwa umumnya kecelakaan dapat dilacak pada satu atau lebih dari 4 level kegagalan,: Pengaruh organisasi, Supervisi yang tidak aman, prekondisi keadaan tidak aman, dan tindakan tidak aman. Suatu organisasi bertahan dari suatu kegagalan dimodelkan seperti rangkaian pertahanan (barriers) yang digambarkan sebagai potongan keju Swiss. Lobang-lobang pada potongan keju menggambarkan kelemahan individual pada bagian tertentu dalam sebuah sistem, dan berkelanjuman dalam berbagai ukuran dan posisi pada seluruh potongan. Sistem secara keseluruhan menghasilkan kegagalan ketika seluruh lobang pada setiap potongan tersambung, memungkinkan, suatu hazard dapat melalui seluruh lubang pada seluruh pertahanan yang kemudian menyebabkan suatu kegagalan

SWISS CHEESE MODEL (2) : Kegagalan sistem kompleks disebabkan kombinasi kejadian berbagai kegagalan kecil. Suatu kegagalan atau situasi yang berdiri sendiri tidak cukup untuk menyebabkan suatu kecelakaan, Perawat ICU yang diperbantukan pada suatu unit onkologi membuat kekeliruan memberikan dosis obat Review : perawat ICU tersebut gagal untuk mengikuti protokol standar Perawat onkologi senior lupa melakukan double check.

THE SWISS CHEESE MODEL

BLUNT END/SHARP END MODEL (2) : Blunt end dapat mengalokasikan sumber daya tetapi juga dapat menciptakan keterbatasan dan konflik yang membentuk lingkungan dimana pekerjaan teknis dilakukan  karenanya dapat menghasilkan kegagalan laten. Pada sharp end, keterbatasan lingkungan menekan pelaku (provider) yang merespon dengan mekanisme penanganan yang sesuai.

BLUNT END/SHARP END MODEL

Contributary Factors Influencing Clinical Practice Organisational & Corporate Culture Defence Barriers Task Management Decisions/ Organisational Processes Error Producing Conditions Error Violation Producing Conditions Violation Latent Failures (“BLUNT END”) Active Failures ( “sharp end “ ) -Procedure Professionalism Team Individual Environment Equipment PATIENT TASK AND TECHNOLOGY INDIVIDUAL TEAM WORK ENVIRONMENT Emergency Diagnosa Pemeriksaan Pengobatan Perawatan Planning, Designing , Policy-making, Communicating Adapted from Reason (revised)

TERIMA KASIH