Mata kuliah : O0342 - Public Relations Management Tahun : 2010 PUBLIC RELATIONS dari ASOSIASI dan PERHIMPUNAN INTERNASIONAL Pertemuan 9
Learning Objectives Pada akhir pertemuan 9 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Peran PR dari Asosiasi dan Perhimpunan Internasional. Program Kegiatan PR. Sikap PR harus Proaktif. Bina Nusantara University
Peran Public Relations Public relations is the continued process of keying policies, services and actions to be the best of interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or institutions covets and secondly, it’s the ionterpretation of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciation. PR adalah kegiatan kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan layanan dan sikap yang disesuai kan dengan kepentingan anggota atau golongan, agar mereka memperoleh kepercayaan dan goodwill dari publik. Pelaksanaan kebijaksanaan, layanan dan sikap tersebut adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. (W.Emerson Reck) Bina Nusantara University
Program Kegiatan PR (1) PR dari Lembaga-lembaga ini dalam memproses pencarian anggota baru, pembuatan laporan tahunan dan menyelenggarakan media konferensi atau: Menyiapkan dan menyebarkan publikasi teknis/pelatihan, video dan materi informasi publik lainnya. Mensponsori konvensi, seminar atau pameran. Menjembatani hubungan anggota dengan Pemerintah. Menyusun dan menerbitkan statistik yang relevan. Mengusulkan kepada Kepala Pengurus, kode etik dan standar kinerja. Bina Nusantara University
Program Kegiatan PR (2) Menyebarkan standar produk yang ditetapkan pemerintah. Mengadakan penelitian/studi banding sesuai relevansi asosiasi atau perhimpunan, sesuai dengan yang ditugaskan. Menempatkan iklan kelembagaan atas nama seluruh anggota asosiasi, perhimpunan atau serikat yang bersifat memajukan. Memelihara situs internet / intranet yang melayani kebutuhan informasi anggota dan stakesholder. Bina Nusantara University
Sikap PR harus Proaktif Anggota Asosiasi dan Perhimpunan dari perusahaan atau individu karena terus menerus berkesinambungan menyampaikan kepada PR mengenai perubahan informasi menyangkut produk atau hal apa saja yang layak harus diketahui masyarakat. PR dapat sukses mendukung anggota dan menjadi inspirasi bagi orang banyak untuk meniru atau menjalankannya, namun tetap fokus pada tujuan. Untuk meningkatkan citra masyarakat dengan adanya kegiatan-kegiatan baru, menyebarkan cerita sukses untuk mendapat pengakuan masyarakat, memperkenalkan produk baru, memperbaiki hubungan perusahaan dengan pelanggannya, mengedukasi pelanggan agar mereka efektif dalam menggunakan produk perusahaan dan lain-lain. Bina Nusantara University
Closing Setelah memahami pengertian kegiatan PR bagi asosiasi dan perhimpunan, maka dapat dipahami jika PR harus membina media relasi, sehingga baik asosiasi maupun industri sebagai anggotanya mempunyai value, tranparansi dan up date dalam informasinya kepada publik. Bina Nusantara University