Ria Veriani Pusat Inovasi Pelayanan Publik PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Identifikasi isu-isu pelayanan publik dan GAGASAN INOVATIF UNTUK MENGATASI Ria Veriani Pusat Inovasi Pelayanan Publik RV-PIPEL
Tumpang Tindih Kewenangan Pemahaman tugas dan fungsi yang benar antar kementerian/ lembaga/ pemda Menghilangkan ego sektoral antar instansi Membangun kolaborasi antar stakeholders yang berkepentingan Koordinasi yang lebih intensif lagi RV-PIPEL
Kesenjangan Kualitas Antar Daerah Mengajak seluruh kepala daerah untuk merumuskan kebijakan yang sinergis sehingga menghasilkan output dan outcome kebijakan yang berlaku secara nasional Mengesampingkan egosentrisme kedaerahan Menguatkan kualitas aparatur sipil negara melalui tugas belajar, diklat teknis fungsional, diklat kepemimpinan, kursus, dll Studi banding/ benchmarking ke daerah yang mempunyai best practices RV-PIPEL
Absensi Pelayanan di Wilayah Kritis Menghadirkan kembali negara di tengah masyarakat Penguatan peran desa Menggerakkan sektor akar rumput yang ada di masyarakat (tokoh masyarakat, tokoh agama) Menggerakkan Indonesia Mengajar (versi Anies Baswedan) sampai pedalaman Kolaborasi yang sinergis antara pempus dan pemda Insentif lebih kepada aparatur yang bertugas di pedalaman Membangun industri yang dibutuhkan oleh masyarakat RV-PIPEL
Diskriminasi Membumikan nilai-nilai integritas dan prakteknya secara nyata dalam birokrasi Disusun Pakta Integritas Internalisasi nilai anti KKN Penanaman nilai-nilai profesionalitas dalam pelaksanaan pekerjaan Perbaikan sistem rekruitmen Mystery Shopping oleh yang ditunjuk atasan sebagai bagian pengawasan pelayanan publik RV-PIPEL
Inefisiensi dan Inefektivitas Kejelasan aturan dalam penggunaan sumber daya Maksimalkan peran pengawasan (inspektorat) Internalisasi nilai-nilai integritas dan anti KKN Menghapus perjalanan dinas yang tidak penting (dapat diganti dengan virtual browshing) RV-PIPEL
Kemandulan Kebijakan Membumikan aturan Standar Pelayanan dan mewajibkan semua penyelenggara pelayanan untuk membuat dan menerapkan standar pelayanan Sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pelayanan Pengawasan oleh masyarakat Pengoptimalan fungsi Ombudsman RV-PIPEL
Paternalisme Mengurangi budaya ewuh-pekewuh dalam pelayanan publik Profesional dalam bekerja Mengembangkan sistem meritokrasi Mengubah alur informasi menjadi tidak hierarkies RV-PIPEL
Ketidakpastian Pelayanan Menerapkan standar pelayanan yang tepat (SOP, Standar Pelayanan, sampai dengan Maklumat Pelayanan) Menginternalisasikan nilai- nilai integritas dan anti KKN Memberikan rewards kepada pegawai teladan RV-PIPEL
Monopoli Pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan publik pemerintahan Menyediakan institusi tandingan penyedia jasa pelayanan sehingga ada kompetitor yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan Contoh di Kab Bekasi sudah ada PAM dari sektor swasta RV-PIPEL
Inklusivitas Menekankan kepada penyedia jasa layanan untuk memberikan akses dan tempat khusus bagi penyandang jasa disabilitas Gedung perkantoran pemerintah juga diminta untuk memberikan akses dan tempat khusus bagi penyandang jasa disabilitas. Sekolah inklusif RV-PIPEL