Determinan Matriks Kania Evita Dewi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
Advertisements

Determinan Trihastuti Agustinah.
Pertemuan II Determinan Matriks.
Matrik dan Ruang Vektor
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
DETERMINAN MATRIK Yulvi Zaika.
Pertemuan 25 Matriks.
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
BAB III DETERMINAN.
MATRIKS.
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
MATRIKS.
INVERS MATRIKS Pengertian Invers Matriks
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Determinan.
BAB 3 DETERMINAN.
MATRIKS.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Matriks dan Determinan
BAB 3 DETERMINAN.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
Operasi Matriks Jenis-Jenis Matriks Determinan Matriks Inverse Matriks
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA STMIK HANDAYANI MAKASSSAR MATRIKS Novita Dwi Maharani S, S.Si, M.Pd.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
MODUL 4: MATRIK dan determinan
Transfos Suatu Matriks
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
DETERMINAN.
Chapter 4 Determinan Matriks.
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
Pertemuan 2 Alin 2016 Bilqis Determinan, Cramer bilqis.
Determinan.
P. IX 2 3 a 11 a 11 a 12 a 11 a 12
Operasi Matriks Pertemuan 24
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
MATEMATIKA LANJUT 1 DETERMINAN Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi.
Determinan Matriks Ordo 3 × 3
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
Aljabar Linear Elementer
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
Determinan.
MATRIKS.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
DETERMINAN Pengertian Determinan
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 4
Aljabar Linear Elementer
MATRIKS.
DETERMINAN MATRIKS.
MATRIKS Matematika-2.
Pertemuan II Determinan Matriks.
MATRIKS dan DETERMINASI
Operasi Matrik.
Chapter 4 Invers Matriks.
DETERMINAN.
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
DETERMINAN MATRIKS.
OPERASI BARIS ELEMENTER
Pertemuan 11 Matrik III dan Determinan
Aljabar Linear Pertemuan 10 Matrik II Erna Sri Hartatik.
1 MATRIKS JENIS MATRIKS MATRIKS TRANSPOSE OPERASI MATRIKS DETERMINAN MATRIKS INVERS MATRIKS APLIKASI MATRIKS SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
Pertemuan 11 Matrik III dan Determinan
DETERMINAN MATRIKS Misalkan
Aljabar Linear Elementer
MATRIKS.
DETERMINAN.
DETERMINAN.
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
Transcript presentasi:

Determinan Matriks Kania Evita Dewi

Definisi Misalkan A adalah matriks bujur sangkar berukuran 2x2. Determinan matriks A didefinisikan sebagai:

Definisi Jika matriks A berukuran 3x3, determinan matriks A didefinisikan sebagai:

Metode Sarrus Determinan dapat dihitung dengan menggunakan metode Sarrus, diilustrasikan sebagai berikut: Aturan Saruss hanya berlaku untuk matriks berukuran maksimal 3x3 - +

Latihan Hitunglah determinan dari matrik berikut ini (dengan menggunakan aturan Sarrus):

Sifat determinan 1 Jika A matriks bujur sangkar maka: Jika A mempunyai sebuah baris nol atau sebuah kolom nol maka det(A) = 0 det(A) = det (AT)

Sifat determinan 2 Jika A adalah suatu matriks segitiga nxn (segitiga atas, segitiga bawah, atau diagonal) maka det(A) adalah hasil kali anggota- anggota pada diagonal utamanya, yaitu

Sifat Determinan 3 Misal A matriks bujur sangkar berorde n Jika B adalah matriks yang dihasilkan jika suatu baris tunggal atau kolom tunggal dari A dikalikan dengan suatu skalar α, maka det(B) = α.det(A). Jika B adalah matriks yang dihasilkan jika dua baris atau kolom dari A dipertukarkan maka det(B) = -det(A). Jika B adalah matriks yang dihasilkan jika suatu panggandaan suatu baris A ditambahkan pada baris lainnya atau jika suatu penggandaan suatu kolom ditambahkan pada kolom lainnya, maka det(B) = det(A).

Sifat Determinan 4 Jika A adalah matriks bujur sangakr dengan dua baris proporsional atau dua kolom proporsional, maka det(A) = 0.

Sifat Determinan 5 Misalkan A dan B matriks mxn dan α skalar maka

Latihan Tentukan determinan dari matriks-matriks berikut:

Ekspansi kofaktor Jika A sebuah matriks bujursangkar nxn maka minor dari aij dituliskan dengan Mij dan didefinisikan sebagai determinan sub- matriks yang masih tersisa setelah baris ke-I dan kolom ke-j dihilangkan dari A. Bilangan (-1)i+jMij dinyatakan Cij dan disebut kofaktor anggota aij.

Penggunaan Kofaktor untuk Determinan Determinan suatu matriks A berukuran nxn bisa dihitung dengan mengalikan anggota- anggota pada sebarang baris (atau kolom) dengan kofaktornya dan menjumlahkan hasil kali yang didapatkan yaitu untuk setiap dan 1≤ i ≤ n dan 1≤ j ≤ n Perluasan kofaktor disepanjang kolom ke-j Perluasan kofaktor disepanjang baris ke-i

Contoh

Aplikasi Determinan Matriks A mempunyai invers jika dan hanya jika det (A) ≠ 0 Matriks yang mempunyai determinan ≠ 0 disebut Matriks tak singular, sedangkan matriks yang mempunyai determinan = 0 disebut matriks singular.

Aplikasi Determinan (2) Jika A adalah sebarang matriks nxn dan Cij adalah kofaktor dari aij maka matriks Disebut matriks kofaktor dari A. Transpos dari matriks ini disebut adjoin A dinyatakan adj(A).

Aplikasi Determinan Jika A adalah suatu matriks yang dapat dibalik, maka:

Contoh Tentukan Invers dari matriks-matriks berikut:

Aplikasi Determinan Jika A dan B adalah matriks-matriks nxn yang tak singular, maka AB juga tak singular dan (AB)-1 = B-1A-1

Aturan Cramer Jika Ax = b merupakan suatu sistem n persamaan linear dengan n peubah sedemikian sehingga A≠0 maka sistem tersebut mempunyai penyelesaian tunggal yaitu: Dengan Ai adalah matriks yang diperoleh dengan menggantikan anggota-anggota pada kolom ke-j dari A dengan anggota-anggota pada matriks

Latihan Tentukan solusi dari setiap SPL dibawah ini: 1) 2) 3)