MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 3 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Advertisements

BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
RELASI.
BAB 3 RELASI. DEFINISI Misalkan : A = {Amir, Budi, Cecep}, B = {IF221, IF251, IF342, IF323} A  B = {(Amir, IF221), (Amir, IF251), (Amir, IF342), (Amir,
Relasi (Off Class) Pertemuan 6:
RADITEO W SATRIA FIANDIKA SHABRINA MIHANORA
RELASI Relasi antara Ayah dan anak, Ibu dengan anak, dll
BAB I MATRIKS.
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
4. RELASI.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
4. RELASI.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
Matriks dan Determinan
GRAF.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Bab 4 Relasi.
MATRIKS & RELASI.
MATEMATIKA DISKRIT MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI D e f n i
MATRIKS & RELASI.
Transfos Suatu Matriks
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
Pasangan terurut perkalian himpunan & rELASI
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
Matriks Dasar & Penerapannya
Relasi Universitas Telkom Disusun Oleh :
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Aljabar Linear Pertemuan 9 Matrik Erna Sri Hartatik.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Operasi Matriks Pertemuan 24
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI.
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 2 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
dan Transformasi Linear dalam
Relasi Semester Ganjil TA
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Representasi Graf Isomorfisme
Relasi dan Fungsi.
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Kelas XII Program IPA Semester 1
Matematika Informatika 1
Relasi Invers dan Komposisi Relasi
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Relasi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Relasi dan Fungsi.
Bab 3 relasi
Bab 3 relasi
Matematika diskrit BAB IV.
Jenis Operasi dan Matriks Pertemuan 01
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
MATRIKS.
MATEMATIKA FISIKA I Deskripsi
LA – RELASI 01.
MATRIKS.
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
LA – RELASI 01 Prepared by eva safaah.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Pertemuan 9 RELASI DAN FUNGSI.
Matematika Terapan 1 Materi 2 : Relasi.
Relasi Matematika Diskrit RELASI.
ALJABAR LINIER WEEK 3. Sifat-sifat Matriks
Aljabar Linier TIF 206 Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
Relasi Universitas Telkom Disusun Oleh :
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
Transcript presentasi:

MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 3 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I SEMESTER GANJIL TA 2017/2018 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA MATEMATIKA DISKRIT

Review materi Tentukan kardinalitas dari himpunan – himpunan berikut ini : { { } , { { } } } Diketahui A = { 2, 4, 6, 8, 10 } dan B = { 4, 10, 14, 18 } tentukan kardinalitas dari A B Tentukan semua partisi dari himpunan B = { { }, 1, 2, {2}, {{4}} } Diketahui multiset P = { 0, 0, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 3 } dan Q = { 0, 1, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 4 } tentukan : P C, P C, P – Q dan P + Q Diberikan A = { 1, 2 }, B = { x, y, z }, dan C = { 3, 4 }, tentukan |A x B x C| dan A x B x C Diketahui A = { 1, 3, 5 } dan B = { 1, 2, 3 }, tentukan A – B dan B - A

matriks Matriks adalah susunan skalar elemen – elemen dalam bentuk baris dan kolom. Matriks A yang berukuran dari m baris dan n kolom (m x n) adalah : A = 𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑎1𝑚 𝑎2𝑚 … 𝑎𝑚𝑛 Di bawah ini adalah sebuah matriks yang berukuran 3 x 4 : A = 2 5 0 6 8 7 5 4 3 1 1 8 Baris Kolom

Beberapa matriks khusus Matriks Diagonal adalah matrik bujursangkar dengan aij =0 untuk i ≠ j. Dengan kata lain, seluruh elemen yang tidak terdapat pada posisi i ≠ j bernilai 0. Contoh : 1 0 0 0 2 0 0 0 3 Matriks Identitas dilambangkan dengan I, adalah matriks diagonal dengan semua elemen diagonal = 1. 1 0 0 0 1 0 0 0 1

Beberapa matriks khusus Matriks Segitiga bawah / atas adalah matrik jika elemen-elemen di atas / di bawah diagonal bernilai 0, yaitu aij = 0 jika i < j ( i > j ). Contoh : 1 0 0 1 2 0 3 4 3 1 1 2 0 3 4 0 0 5 Matriks Transpose adalah matrik yang diperoleh dengan mempertukarkan baris-baris dan kolom-kolom. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 4 7 2 5 8 7 8 9 Matriks segitiga atas Matriks segitiga bawah

Beberapa matriks khusus Matriks setangkup elemen di bawah diagonal adalah hasil pencerminan dari elemen di atas diagonal terhadap sumbu diagonal matriks. Contoh : 1 5 6 2 5 7 0 4 6 2 0 4 3 2 2 6 Matriks 0/1 (zero-one) adalah matrik yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. 1 0 0 0 1 1 0 1 0

Operasi aritmatika matriks Penjumlahan dan pengurangan dua buah matriks Dua buah matriks A dan B dapat dijumlahkan apabila ukuran baris x kolom dari kedua matriks A dan B adalah sama. Contoh : A adalah matriks berukuran 3 x 3 dan B adalah matriks dengan ukuran 3 x 3, maka A dapat dijumlahkan dengan B. Sebaliknya jika A adalah matriks berukuran 3 x 3 dan B berukuran 4 x 4, maka A tidak dapat dijumlahkan dengan B karena A dan B memiliki ukuran yang berbeda. Perkalian dua buah matriks Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan jika jumlah kolom matriks A sama dengan jumlah baris dari matriks B. Contoh : matrika A berukuran 2 x 2 dan Matriks B berukuran 2 x 3, maka A dapat dikalikan dengan B. Perkalian matriks dengan skalar Misalkan k adalah skalar, perkalian matriks A dengan skalar k adalah mengalikan setiap elemen matriks dengan k.

relasi Relasi adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lainnya yang dinyatakan dengan struktur. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B Notasi : R (A x B) Contoh : Misalkan A = {Aqil, Gilang, Dwi} adalah himpunan nama mahasiswa, dan B = { Matematika Diskrit, RPL, PBO} adalah himpunan nama mata kuliah, maka perkalian antara A dan B menghasilkan himpunan pasangan terurut yang jumlah anggotanya adalah |A| x |B| = 3 x 3 yaitu 9 buah.

Representasi relasi Representasi relasi dengan tabel A B Aqil Matematika Diskrit RPL PBO Gilang Dwi

Representasi relasi Representasi relasi dengan matriks Misalkan R menyatakan relasi mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa sebagai berikut : R = {(Aqil, Matematika diskrit), (Aqil, RPL), (Gilang, RPL), (Gilang, PBO), (Dwi, RPL) } Relasi matriks dari R adalah sebagai berikut : 1 1 0 0 1 1 0 1 0

Representasi relasi Representasi relasi dengan graf berarah Relasi pada sebuah himpunan dapat direpresentasikan secara grafis menggunakan graf berarah (direct graph atau digraph). Tiap elemen himpunan dinyatakan dengan sebuah titik yang disebut juga simpul atau vertex, dan tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur atau arc yang arahnya ditunjukkan dengan sebuah panah. Sebuah graf berarah dibuat dari simpul a ke simpul b. Simpul a disebut simpul asal (initial vertex) dan simpul b disebut simpul tujuan (terminal vertex). Sebuah graf yang memiliki simpul asal dan simpul tujuan yang sama disebut gelang atau kalang (loop).

Relasi inversi Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Inversi dari relasi R dilambangkan dengan R-1, adalah relasi dari B ke A yang didefinisikan oleh R-1 = {(b, a) | (a, b) R } Contoh : Misalkan P = {2, 3, 4} dan Q = {2, 4, 8, 9, 15}. Jika didefinisikan relasi R dari P ke Q, jika P habis membagi Q maka diperoleh relasi R adalah sebagai berikut : R = { (2,2), (2, 4), (2, 8), (3, 9), (3, 15), (4, 4), (4, 8) } maka relasi invers dari R adalah R-1 = { (2, 2), (4, 2), (8,2), (9,3), (15, 3), (4, 4), (8,4) }

Mengkombinasikan relasi Misalkan A = {a, b, c} dan B = {a, b, c, d}. Relasi R1 = {(a, a), (b,b), (c,c)} dan relasi R2 = {(a, a), (a, b), (a, c), (a,d)} adalah relasi dari A ke B. Kombinasi relasi dapat diperoleh sebagai berikut : R1 R2 = {(a,a)} R1 R2 = {(a, a), (b,b), (c,c), (a, b), (a, c), (a,d)} R1 – R2 = {(b,b), (c,c)} R2 – R1 = {(a, b), (a, c), (a,d)} R1 R2 = {(b,b), (c,c), (a, b), (a, c), (a,d)}