PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-03 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH KARYAWAN 2008
TERLALU PANAS DAN AKAN MERUBAH STRUKTUR SUDU, DLL. D. CONTOH APLIKASI PERAWATAN SECARA SINGKAT PERAWATAN MESIN PADA MOTOR TORAK ATAU MOTOR DENGAN PISTON SEBAGAI SUMBER PENGGERAK. DAPAT DILAKUKANNYA DENGAN SISTEM PELUMASAN PADA SUATU PISTON SEBAGAI KOMPONEN UTAMA AGAR TIDAK TERJADI CEPAT AUS DAN KOMPRESSINYA AKAN MENURUN, BERIKUT DAYA YANG AKAN DIHASILKAN JUGA LEBIH RENDAH . CONTOH YANG LAIN DILAKUKAN PADA PERAWATAN KOMPONEN MESIN PENGGERAK YAITU PADA MESIN TURBIN (GAS, AIR, DAN UAP) MISALNYA DENGAN SISTEM PENDINGINAN ATAU PELUMASAN YANG PERLU DILAKUKAN PADA SISTEM TRANSMISI DAYA ATAU SUDU-SUDU MESIN TERSEBUT AGAR TIDAK TERLALU PANAS DAN AKAN MERUBAH STRUKTUR SUDU, DLL. 2. PENGERTIAN UMUM PERAWATAN MESIN PENGGERAK: A. MENGAPA MESIN PENGGERAK PERLU DIRAWAT KOMPONEN MESIN PENGGERAK TERDIRI DARI BERBAGAI KOMPONEN MESIN YANG SIFAT UTAMANYA SEBAGAI SUMBER PENGGERAK, SEPERTI: MOTOR PISTON (MOTOR BENSIN, MOTOR DIESEL, MOTOR-MOTOR TORAK YANG LAIN), MOTOR LISTRIK (AC ATAU DC, SATU PHASE ATAU TIGA PHASE), MESIN TURBIN (UAP, GAS, AIR), DAN MESIN-MESIN PENGGERAK YANG LAIN, DAN SELURUH MESIN-MESIN TERSEBUT PERLU DILAKUKAN PERAWATAN AGAR UMUR YANG AKAN DICAPAI PALING DAPAT MEMENUHI PERANCANGAN ATAU LEBIH LAMA UMURNYA. DENGAN DEMIKIAN MESIN-MESIN PENGGERAK TERSEBUT AKAN TETAP DAPAT BEKERJA DENGAN NORMAL DAN AKAN MEMBERIKAN HASIL PRODUK YANG OPTMAL. DENGAN KATA LAIN, UNTUK MESIN-MESIN PENGGERAK YANG TIDAK DILAKUKAN PERAWATAN, DAPAT DIPASTIKAN UMURNYA AKAN LEBIH SINGKAT DARI PERANCANGANNYA ATAU AKAN RUSAK LEBIH DINI, APALAGI BILA MESIN PENGGERAK TERSEBUT http://www.mercubuana.ac.id
DALAM PERMESINAN YANG SEBETULNYA TIDAK DIHARAPKAN SECARA UMUM DAN OLEH SIAPAPUN. D. KONFIGURASI MESIN PENGGERAK SECARA UMUM DENGAN TANPA DILAKUKAN PELUMASAN PADA KOMPONEN YANG SALING BERGESEKAN MAKA KEAUSAN AKAN CEPAT BERLANGSUNG DAN PADA KONDISI INI UNTUK RING PISTON (RING OLI DAN RING GAS) AKAN MENGAKIBATKAN KOMPRESSI MENJADI MENURUN DAN AKAN MENGHASILKAN DAYA YANG LEBIH KECIL ATAU ADA SEBAGIAN OLI YANG TERBAWA KE RUANG BAKAR DAN OLI AKAN CEPAT BERKURANG YANG BERIKUTNYA PELUMASAN TERGANGGU DAN TIDAK SEMPURNA. 3. PERTIMBANGAN UMUM KOMPONEN MESIN SELANJUTNYA MASIH PERLU DIPERTIMBANGKAN SECARA UMUM DALAM PERANCANGAN SUATU KOMPONEN MESIN, YANG MELIPUTI ANTARA LAIN: - ADANYA TIPE BEBAN YANG BEKERJA PADA KOMPONEN MESIN PENGGERAK TERSEBUT DAN TEGANGAN YANG TIMBUL AKIBAT GAYA YANG BEKERJA PADANYA. MENGINGAT ADA BANYAK TIPE BEBAN BAIK BEBAN LUAR (EXTERNAL) MAUPUN BEBAN DALAM (INTERNAL) TIAP KOMPONEN MESIN. BENTUK GERAKAN TIAP KOMPONEN MESIN ATAU OPERASI GERKAN KINEMATIS DARI MESIN PENGGERAK ITU SENDIRI. SEDANGKAN UNTUKGERAKAN KOMPONEN MESIN SENDIRI DAPAT DIKELOMPOKAN, SEBAGAI BERIKUT: * GERAK RECTILINEAR TERMASUK GERAK UNIDIRECTIONAL DAN GERAK RECIPROCATING (BOLAK-BALIK) SEPERTI PISTON. * GERAK CURVILINEAR TERMASUK GERAK ROTARY, GERAK OSCILLATORY SIMPLE HARMONIC. * GERAK CONSTANT VELOCITY (KECEPATAN TETAP), DAN * GERAK CONSTANT OR VARIABLE ACCELERATION (PERCEPATAN TETAP ATAU BERUBAH). http://www.mercubuana.ac.id