Andalah Mutiara dalam Lumpur Radno Novriyanto
Perjalanan Kehidupan Manusia Kehidupan manusia di dunia merupakan salah satu fase kehidupan. Sebelumnya alam ruh. Sesudahnya alam barzakh dan alam akhirat. Tentang alam ruh, Allah Swt berfirman: وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِيْ أَدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوْا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِيْنَ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap Ini (keesaan Tuhan)“ (QS al-A’raf: 172)
Kehidupan Dunia Sesudah Sebelum Tentang alam akhirat, Allah Swt berfirman: وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِيْ الْقُبُوْرِ Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur (QS al-Hajj: 7), Allah Swt berfirman: ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ لَمَيِّتُوْنَ. ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُوْنَ Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. Kehidupan Dunia Sesudah Sebelum
Perbandingan Kehidupan Dunia dan Akhirat Kehidupan di dunia dirasakan hanya sesaat وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوْا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُوْنَ بَيْنَهُمْ قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاءِ اللهِ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk (QS Yunus: 45). Kehidupan akhirat kekal selama-lamanya Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti (QS Ali Imron: 198). Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal (QS al-Taubah: 68).
Kenikmatan dunia hanya sedikit dan sebentar, permainan, dan menipu Allah Swt berfirman: Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun” (QS al-Nisa’: 77) Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (QS al-Hadid: 20). Akhirat merupakan kehidupan yang Sebenarnya Allah Swt berfirman: Dan tiadalah kehidupan dunia Ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka Mengetahui.
Akhirat Tempat Mendapatkan Balasan Dunia Tempat Beramal, Akhirat Tempat Mendapatkan Balasan Allah Swt berfirman: Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan (QS Yasin: 54). Kehidupan Dunia Dar al-’amal Kehidupan Akhirat Dar al-jaza’ Sekalipun singkat, kehidupan di dunia amat menentukan kehidupan akhirat. Kecelakaan atau kebahagiaan manusia di akhirat, ditentukan oleh kehidupan manusia di dunia.
Allah Swt Berfirman: Taat terhadap Petunjuk-Nya Bahagia dan Mendapat Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, Mengapa Engkau menghimpunkan Aku dalam keadaan buta, padahal Aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"Allah berfirman: "Demikianlah, Telah datang kepadamu ayat-ayat kami, Maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari Ini kamupun dilupakan“ (QS Thaha: 123-126) Taat terhadap Petunjuk-Nya Bahagia dan Mendapat Nikmat di Surga Berpaling dari Petunjuk-Nya Celaka dan Mendapat Siksa di neraka
Keadaan Ahli Surga dan Ahli Neraka Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan (QS al-Waqiah: 20-21) Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air. Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu dengan enak Karena apa yang Telah kamu kerjakan “ (QS al-Mursalat: 41-43). Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe (QS al-Insan: 17). Makanan Mereka Minuman Mereka Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar (QS al-Ghasiyyah: 6-7). Sesungguhnya pohon zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, Seperti mendidihnya air yang amat panas (QS al-Dukhan 43-46) Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,Diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan di hadapannya masih ada azab yang berat. (QS Ibrahim: 16-17)
Minuman Mereka Pakaian Mereka perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka (QS Muhammad: 15)ز Mereka memakai Pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (QS al-Insan: 21) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan Pakaian mereka adalah sutera (QS al-Hajj: 23) dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? (QS Muhammad 15). Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka (QS Ibrahim: 50). Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (QS al-Hajj: 19) Minuman Mereka Pakaian Mereka
Raut Wajah Mereka Tempat Istirahat Mereka Dan banyak pula Muka pada hari itu Banyak muka pada hari itu Banyak muka pada hari itu berseri-seri. Mereka senang Orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi Mereka bertelekan di atas Permadani yang sebelah dalamnya Dari sutera. (QS. 55: 54) Mereka mempunyai tikar tidur dari Api neraka dan di atas mereka ada Selimut (api neraka). (QS. 7: 41) Mereka berada di atas dipan yang Bertahtakan emas dan permata. (QS. 56: 15)
Sambutan Malaikat terhadap Tempat Tinggal Mereka Orang-orang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka (QS. 55: 41) Malaikat-malaikat masuk ke Tempat-tempat mereka dari semua pintu sambil mengucapkan: “Salamun ‘alaikum bima shobartum’. Maka alangkah baiknya tempat kesukaan Allah berfirman (kepada malaikat): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya (QS. 69: 30) Mereka mendapat tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang dibawahnya mengalir sungai-sungai (QS. 39: 20) Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka (QS. 7: 41) Dan jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih. (QS. 56: 92-93) Da mendapat tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhoan Allah lebih besar. (QS. 9: 72)
Hisab Mereka Maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rizki di dalamnya tanpa hisab (QS. 40:40) Maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku ini. Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. (QS. 69: 25-26) Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS. 13: 18) Dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya (QS. 4 :40)
Gunakan Waktu dan Hidup Sebaik-baiknya Menjaga keimanan setiap saat. Tidak ada seorang pun yang tahu, kematian menjemputnya. Allah Swt berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim (QS Ali Imron: 102) Meninggalkan perbuatan yang tidak berguna. Rasulullah saw bersabda: مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ Termasuk baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan yang berguna baginya (HR al-Tirmidzi).
Berupaya mengerjakan semua kebaikan yang berpahala Berupaya mengerjakan semua kebaikan yang berpahala. Rasulullah saw bersabda: لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْأً وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَالِقٍ Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun dengan menemui kebaikan sedikit pun