KECEPATAN REAKSI DAN ENERGI KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 3
Isi dengan Judul Halaman Terkait SKKD Standar Kompetensi Mengidentifikasi faktor‐faktor yang mempengaruhi laju reaksi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan laju reaksi dan orde reaksi Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait ENERGI AKTIFASI Reaksi berlangsung karena adanya partikel‐partikel, atom atau molekul yang bertumbukan dengan energi tertentu (energi aktifasi) Energi aktifasi didefinisikan sebagai energi kinetik minimum yang harus dimiliki atau diberikan kepada partikel agar tumbukannya menghasilkan sebuah reaksi Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
GAMBAR : BESARNYA ENERGI AKTIFASI PADA REAKSI ENDOTERM Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
DEFINISI KECEPATAN REAKSI adalah berkurangnya konsentrasi zat A dalam selang waktu tertentu, dengan persamaan : V = - Δ [A] / Δ t dimana, V = kecepatan dalam mol/L.s Δ[A] = penurunan konsentrasi zat A dalam mol/ L Δt = selang waktu dalam detik Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
GRAFIK KECEPATAN REAKSI MENURUT GULDENBERG DAN WAAGE Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
HUKUM GULDENBERG DAN WAAGE “Kecepatan reaksi pada sistem homogen (satu fase) berbanding langsung dengan konsentrasi zat‐zat yang bereaksi dipangkatkan dengan koefisien masing‐masing zat yang bereaksi sesuai dengan persamaan reaksinya” Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PERSAMAAN KECEPATAN REAKSI Perhatikan persamaan reaksi dibawah ini : a A → b B Menurut Guldenberg dan Waage, kecepatan reaksi zat A menjadi zat B adalah: V = k.[A] a V = kecepatan reaksi K = konstanta kecepatan reaksi [A] dan [B] = konsentrasi zat A dan zat B a dan b = koefisien zat A dan zat B dalam persamaan reaksi Kecepatan reaksi secara keseluruhan ditentukan oleh tahap yang paling lambat pada reaksi tersebut. Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PERUBAHAN KONSENTRASI ZAT A DAN ZAT B TERHADAP WAKTU Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
adalah jumlah dari pangkat TINGKAT REAKSI adalah jumlah dari pangkat zat zat yang bereaksi Contoh dari persamaan reaksi dibawah ini: H2(g) + I2(g) 2 HI(g) Kecepatan reaksinya adalah: V = k [H2] [I2] Zat zat yang bereaksi : H2 dan I2 masing masing zat memiliki pangkat 1 Jumlah pangkat dari kedua zat tersebut 1 + 1 = 2, tingkat reaksinya adalah dua
CONTOH LAIN TINGKAT REAKSI diketahui kecepatan suatu reaksi adalah: V = [A]2 [B]3 tingkat reaksinya adalah 5 berasal dari 2 + 3 atau pangkat [A] + pangkat [B] --------------------------------------------------- Pada umumnya penentuan tingkat suatu reaksi tidak dapat ditentukan langsung dari persamaan reaksinya, tapi ditentukan melalui eksperimen
PERHITUNGAN KECEPATAN REAKSI dengan melihat harga [C] yang didukung oleh data eksperimen, misalnya; kecepatan reaksi sebuah reaksi meningkat 2 (dua) kali untuk setiap terjadi kenaikan temperatur 10oC Berapa kali lebih cepat jika kita membandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 100oC dengan 20oC? Penyelesaian contoh soal ini, Perubahan suhu ( 100 – 20 ) = 80oC Setiap 10oC naik = 2 kali lipat, Untuk 80oC : 28 kali : 256 kali lipat lebih cepat.
CONTOH SOAL Diketahui , dalam sistem yang homogen dalam ruang 4 Liter, berlangsung reaksi antara 40 gram zat A (Mr = 20) dan 96 gram zat B (Mr = 32). persamaan reaksinya ; A + 2B C + D Jika tetapan kecepatan reaksi k = 0.5, tentukan kecepatan reaksi mula mula kecepatan reaksi ketika zat A tinggal separuh
CONTOH PENYELESAIAN SOAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI luas permukaan zat yang bereaksi konsentrasi zat yang bereaksi suhu katalisator Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
CONTOH HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN KECEPATAN REAKSI GULA Bentuk bongkahan Bentuk kristal halus Lebih cepat larut Luas permukaan lebih besar Kecepatan reaksi jadi lebih besar Tumbukan antara molekul lebih sering
KONSENTRASI Konsentrasi makin besar Jumlah partikel makin banyak Jumlah tumbukan makin banyak Kecepatan reaksi meningkat
CONTOH SOAL 2 H2(g) + 2 NO(g) 2 H2O(g) + N2 (g) Sebuah reaksi ; kecepatan reaksinya v = k [H2].[NO]2 Ketika konsentrasi NO diperbesar 2 kali lipat, maka kecepatan reaksipun berubah besarnya. Jika konsentrasi mula-mula NO= x Kecepatan reaksi menjadi v = k [H2].[2x]2 v = 4k [H2].[x]2 Sehingga kecepatan reaksi berubah 4 kali lebih cepat
SUHU Suhu reaksi naik Energi kinetik molekul bertambah Energi tumbukan besar Ikatan antara atom putus Kecepatan reaksi meningkat Lebih mudah melarutkan 1 sendok gula ke dalam segelas air panas daripada ke dalam segelas air es.
TETAPAN KECEPATAN REAKSI Hubungan antara tetapan kecepatan reaksi dengan kenaikan suhu dirumuskan oleh Archenius sebagai berikut: k = Ae Ea RT k = konstanta kecepatan reaksi A = tetapan Archenius Ea = energi pengaktifan R = tetapan gas umum T = suhu mutlak
KATALISATOR Proses katalisa adalah proses berlangsungnya reaksi dengan adanya katalisator ada dua jenis katalisator, yaitu: Katalisator : katalisator yang mempercepat reaksi Inhibitor : katalisator yang memperlambat reaksi Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Autokatalisator adalah katalisator yang terbentuk dengan sendirinya dalam suatu reaksi. Misal dalam reaksi KMnO4 dan H2C2O4 reaksi ini makin lama makin cepat karena terbentuk Mn2+ yang merupakan katalisator bagi reaksi tersebut. Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENURUNAN ENERGI AKTIFASI OLEH KATALISATOR
JENIS KATALISATOR Katalisator ada dua jenis : yang mempercepat reaksi yang memperlambat reaksi(inhibitor) Autokatalis katalisator yang terbentuk dengan sendirinya dalam suatu reaksi.
Isi dengan Judul Halaman Terkait TERIMAKASIH Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait