PEMISAHAN GOLONGAN III A

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
Advertisements

KIMIA ANALITIK 1.
ANALISIS KATION GOLONGAN III
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
Analisis Anion Oleh : Heri Satria, M.Si.
HIDROLISIS.
MolaRitas.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
VOLUMETRI / TITRIMETRI
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
Psikotropika Kelompok 4 : Adis Ayuni Desti Amelia Dyah Paramita Indratia Mahardika Riri Virawanty Wu’i Septia Siska.
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
ANALISIS KUALITATITIF GOLONGAN NARKOTIKA
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
Test kualitatif KH.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
TITRASI PENGENDAPAN ARGENTOMETRI.
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
ANALISIS KATION GOLONGAN II dan III
REAKSI REDOKS ??????.
Keasaman Tanah.
KAFEIN - BENZOAT Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
DATA PENGAMATAN Uji nyala api
HCN – FITAT - FORMALIN Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
ENTER EXIT.
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
TEST KUALITATIF PROTEIN
Analisis ABU dan MINERAL
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
ANALISIS KUALITATIF.
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
Pemisahan golongan IIIB
PENGUJIAN UNTUK ION METAL (KATION) DAN ANION DALAM LARUTAN
Assalamu’alaikum.
Reaksi oksidasi - reduksi
Pemisahan kation gol. IIA
ANALISIS KUALITATIF ANORGANIK
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
FOTOKIMIA REDUKSI ION BESI (III)
Lismaryani Bertin SMK Negeri 13 Bandung
Nanda Thyareza Imaniar ( )
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
UJI KADAR H2S UDARA AMBIEN
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska
Analisis Kualitatif Kation
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
Tes Pendahuluan Kation
Penyetaraan Reaksi Redoks
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Larutan Penyangga (BUFFER/DAPPAR) MAN 2 KOTA PROBOLINGGO Dra, MUQMIROH NURANI M. M.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

PEMISAHAN GOLONGAN III A NAMA KELOMPOK : Windayanti (16 – 20) Isti Faizah (16 – 28) Ersya Yanu Ramadhani (16 – 39) Ahmad Rofiki (16 – 59) Vita Rovianti (16 – 62)

Fe3+, Fe2+, Cr3+, Al3+, dan sedikit MnO2.xh2O Golongan IIIA GOL IIIA - V ditambahkan NH4Cl serta NH3 Didihkan Dicuci dengan larutan NH4Cl 1% yang panas Pindahkan dengan air 5 – 10 mL air pada gelas piala Ditambah 1 – 1.5 g NaBO3.4H2O Saring Residu 1 : Fe3+, Fe2+, Cr3+, Al3+, dan sedikit MnO2.xh2O Filtrat 1 : Golongan III B - V

Fe3+, Fe2+, Cr3+, Al3+, dan Mn yang terkandung dalam MnO2 Fe3+, Fe2+, Cr3+, Al3+, dan Mn yang terkandung dalam MnO2.xH2O yang didapat dari hasil penyaringan (residu) dari filtrat golongan II B dengan menggunakan larutan NH4Cl + serta larutan NH3. MnO2.xh2O terbentuk karena oksidasi dari sedikit Mn(OH)2 oleh udara Sedangkan filtrat yang didapatkan merupakan golongan III B - V.

Residu yang didapat akan didihkan dengan larutan NaBO3 Residu yang didapat akan didihkan dengan larutan NaBO3.4H2O sehingga menghasilkan residu dan filtrat yang baru. Residu : Fe3+, Fe2+, sedikit MnO4.xH2O Filtrat : Cr3+, Al3+ Residu yang didihkan dengan NaBO3.4H2O akan mengubah Al(OH)3 menjadi tertahidroksoaluminat atau [Al(OH)4]- tidak berwarna dan larut, dan Cr(OH)3 akan dioksidasi menjadi CrO42- yang berwarna kuning dan larut. Kedua larutan inilah yang menjadi filtrat 2. Al(OH)3 + OH- Al(OH)4]- 2 Cr(OH)3 + 3H2O2 + 4 OH- 2 CrO42- + 8 H2O

Filtrat kuning diletakkan pada tiga wadah yang berbeda Jika larutan yang dihasilkan dari 3 wadah tersebut berupa endapan kuning, larutan lapisan biru, maka Cr ada jika menghasilkan endapan putih maka kemungkinan mengandung Al ada alumunium diidentifikasi dengan pengendapan kembali sebagai Al(OH)3dengan mendidihkan NH4Cl dengan uji aluminon [Al(OH)4]- + NH4+ Al(OH)3 + NH3 + H2O

Endapan Fe3+, Fe2+, dan sedikit MnO2 Endapan Fe3+, Fe2+, dan sedikit MnO2.xh2O pada residu 2 diuji sebagian demi sebagian terhadap Fe dan Mn. Ekstrasi dengan HCl encer melarutkan Fe(OH)3 sebagai FeCl3 , larutan tersebuat boleh ditambahkan KSCN untuk menentukan adanya Fe Mn2+ doiksidasi menjadi MnO4- dengan natrium bismutat

Larutan merah tua ( + KSCN) dan endapan biru (+ K4[Fe(CN)6] RESIDU 1 Dididihkan NaBiO3.4H2O RESIDU 2 Fe3+, Fe2+, MnO2.xh2O FILTRAT 2 Cr3+, Al3+ Ditambah KSCN Atau tambahakan dengan K4[Fe(CN)6] Dicuci dengan air panas Dilarutkan endapan dalam 1 ml HNO3 Ditambahkan 3-4 tetes larutan h2O2 3% (jika perlu) Dididihkan (untuk menguraikan H2O2) Ditambah 0.05 – 0.1 gram Natrium Bismutat dikocok [Al(OH)4]- CrO42- Diasamkan dengan HCl encer + NH3 encer Dipanaskan dan disaring CrO42- CrO42- Larutan merah tua ( + KSCN) dan endapan biru (+ K4[Fe(CN)6] diasamkan dengan asam asetat Ditambah larutan timbel asetat Diasamkan 2 mL dengan HNO3 Ditambah 1 mL amil alkohol Ditambah 4 tetes larutan P2O2 3% Dikocok dan dibiarkan larutan memisah Larutan MnO4- lembayung Endapan Putih Fe ada Mn ada Endapan PbCr4 Larutan lapisan biru

Endapan Putih Cr ada Cr ada Al ada Larutan lapisan biru Endapan PbCr4 Al(OH) 3 Dilarutkan sebagian kecil dalam 1 mL HCl encer panas Di dinginkan Ditambahkan 1 mL amonium asetat 10 M Ditambahkan 0.5 mL reagensia “aluminon” Di aduk Cr ada Cr ada Endapan merah Al ada

TERIMA KASIH.....