Cupcake Rendah Gula dari Tepung Tempe dengan Desain yang Unik Cupcake House Cupcake Rendah Gula dari Tepung Tempe dengan Desain yang Unik Cici Nurfatimah A44062476/2006 Fitriyana Budiwati A44060497/2006 Agnes Kristandi A44061527/2006 Sakina Intan Permata Sari A44062911/2006 Mohammad Zaini Dahlan A44052777/2005 Pembimbing : Dr. Ir. Tati Budiarti, MS PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Pendahuluan
Latar Belakang Kue berbentuk mangkuk dihias dengan cantik Bahan pangan khas Indonesia Kaya gizi Perlu variasi olahan penganan berbahan baku tempe TEMPE
Kreasi cupcake berbahan tepung tempe Tujuan Kreasi cupcake berbahan tepung tempe
Target Luaran Variasi makanan yang enak rasanya, cantik bentuknya, berigizi dengan harga terjangkau Potensi usaha yang berkelanjutan
Metode Produksi
Pembuatan tepung tempe Persiapan Pelaksanaan Penyebaran brosur Pembelian alat Dan bahan Pembuatan produk Pembuatan brosur Pemasaran produk Pembuatan tepung tempe Evaluasi
Proses Produksi Produksi Pendahuluan Produksi Lanjutan Mengetahui takaran yang tepat antara perbandingan tepung terigu dan tepung tempe. Mengetahui selera dan minat konsumen terhadap produk. Produksi Lanjutan Produksi rutin untuk penjualan target 20 cup per minggu menggunakan sistem pemesanan
Proses Produksi
Choco vanilla Fly me butterfly Vanilla strawberry Strawberry blueberry
Vanilla Addict Vanilla Blueberry Luxury Pink Polka Berry
Rata-rata produksi 29 cup per bulan atau 7.5 cup per minggu Hasil yang diperoleh Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 32 26 29 Rata-rata produksi 29 cup per bulan atau 7.5 cup per minggu
Harga Harga jual satu produk ditetapkan sebesar Rp 4.000,00 Penetapan harga berdasarkan biaya produksi dan perbandingan dengan produk sejenis di pasaran
Pemasaran Hingga saat ini pemasaran produk masih terpusat di area kampus IPB Target pasar selanjutnya adalah wilayah yang lebih besar yaitu perumah-perumahan sekitar Bogor
Kendala & Solusi Kendala Solusi Kemasan buatan sendiri perlu waktu lama untuk pembuatan Alternatif kemasan yang ada dijual di pasaran Bekerja sama dengan percetakan Produksi gagal karena takaran tidak tepat Mencoba kembali hingga didapat takaran yang tepat Jumlah pesanan tidak memenuhi target per minggu Promosi yang lebih baik lagi Perbaikan kualitas produk Kendala waktu Efeisienkan waktu Rekrut tenaga kerja
Rencana Lanjutan Promosi lebih besar Perbaikan kemasan Kreasi hiasan lebih unik dan menarik
Penggunaan Biaya Kas Masuk Dana Dikti Rp 5.932.500,00 Pendapatan Penjualan Rp 354.000,00 Kas Keluar Pembelian Bahan Baku dan Peralatan Rp 728.150,00 Saldo per 16 Mei 09 Rp 5.558.350,00
TERIMA KASIH