PARAGRAF
Pengertian Paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang merupakan kesatuan untuk menyampaikan gagasan utama/ide pokok Seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat topik disebut kalimat penjelas. Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.
Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau naratif, secara lahiriah paragraf itu berupa: kalimat topik atau kalimat utama; kalimat pengembang atau kalimat penjelas; kalimat penegas; kalimat, klausa, prosa, dan penghubung. Gagasan utama biasanya terfokus pada aspek 5W & 1H: what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), dan how (bagaimana) Sebuah paragraf harus memiliki satu gagasan utama/ide pokok saja. Sebuah paragraf dapat dibentuk oleh satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK Kesatuan Kepaduan Makna (Koheren) Kepaduan Bentuk (Kohesif)
Syarat-syarat Pembentukan Paragraf Kesatuan Semua kalimat dalam paragraf itu secara bersama-sama mendukung satu ide atau gagasan pokok. Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya. Sebuah alinea dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam alinea hanya membicarakan satu ide pokok, satu topik/masalah. Jika dalam sebuah alinea terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang dibicarakan, berarti dalam alinea itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah. Kota Jakarta merupakan ibu kota Negara Republik Indonesia. Presiden dan pusat pemerintahan berada di kota tersebut. Presiden Republik Indonesia sebagai pemimpin negara dan pemerintahan dipilih secara langsung oleh rakyat setelah UUD 1945 diamandemen. Masa jabatan presiden selama lima tahun, dan dapat dipilih lagi, paling banyak dua kali berturut-turut. Presiden pilihan rakyat secara langsung yang pertama kali akan menjabat pada periode 2004-2009.
Paragraf dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu: Berdasarkan letak kalimat utamanya/jenis-jenis paragraf Berdasarkan pola pengembangannya/bentuk-bentuk karangan
PARAGRAF BERDASARKAN KALIMAT UTAMANYA Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utama terdapat pada awal paragraf Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir paragraf Paragraf campuran adalah paragraf yang letak kalimat utamanya terdapat di awal dan akhir paragraf Paragraf naratif/deskriptif adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama karena setiap kalimat saling mendukung untuk mengungkapkan gagasan utama
Deduktif Bahasa merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa manusia dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Dengan bahasa manusia dapat mempelajari ilmu pengetahuan. Dengan bahasa pula manusia dapat mengungkapkan isi hatinya pada orang lain.
Induktif Dengan bahasa manusia dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Dengan bahasa manusia dapat mempelajari ilmu pengetahuan. Dengan bahasa pula manusia dapat mengungkapkan isi hatinya pada orang lain. Bahasa merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Campuran Sebagian orang menilai bahwa anak remaja sekarang cenderung kurang peduli terhadap lingkungannya. Di tempat umum mereka sering bergerombol sehingga sering mengganggu pengguna jalan. Tingkah laku mereka di jalan raya pun selain membahayakan diri sendiri juga orang lain. Saat malam banyak orang yang sedang istirahat, tidak jarang mereka memainkan gitar dengan suara bising. Tidak salah jika anak remaja sekarang dinilai kurang peduli terhadap lingkungannya.
Naratif/Deskriptif Di belakang bukit sebelah selatan, padang ilalang terbentang luas. Ketika bunga-bunga sedang bermekaran, warna putih terumbai-umbai bergerak ditiup angin seperti busa air di arus sungai yang deras. Orang mengatakan daerah itu adalah daerah yang tak bertuan. Tak ada seorangpun di sana. Sepanjang mata memandang hanyalah semak belukar yang membentang luas.
PARAGRAF BERDASARKAN POLA PENGEMBANGANNYA Paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut/kronologis Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan sejelas-jelasnya (menggunakan pengindraan) sehingga pembaca seolah-olah menyatakan atau mengalami sendiri hal atau peristiwa yang digambarkan Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menerangkan atau menginformasikan suatu hal untuk memperluas wawasan pembaca Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan membuktikan sesuatu. Melalui pengamatan, penelitian, analis, sintesis dapat dikumpulkan beberapa angka, grafik, dan lain-lain untuk membuktikan kebenaran paparan paragraf tersebut. Paragraf Argumentasi biasanya digunakan untuk mempengaruhi orang lain agar percaya dengan pendapatnya Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi pikiran, pendapat, atau sikap pembaca dengan memberikan penekanan aspek emosional (bahasa iklan)
Karakteristik Paragraf Narasi Berdasarkan urutan waktu peristiwa Biasanya berupa karangan fiksi Runtut Sering digunakan untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa Contoh: biografi, novel, cerpen, kecelakaan, bencana, dll.
Kegiatan di sekolahku demikian padatnya Kegiatan di sekolahku demikian padatnya. Setiap hari, aku masuk pukul 07.00. Agar tidak terlambat, aku selalu bangun pukul 04.30. Setelah sarapan, aku mandi dan segera mengenakan seragam sekolah. Tak lupa aku harus melihat-lihat lagi buku-buku yang harus aku bawa. Yah, sekedar mengecek apakah buku-buku yang aku bawa sudah sesuai dengan jadwal pelajaran hari itu. Selanjutnya kira-kira pukul 06.00, aku berangkat kesekolah. Seperti biasa, aku ke sekolah naik angkutan umum. Jarak rumahku dengan sekolah tidak terlalu jauh, sekitar enam kilometer. Aku memang terbiasa berangkat pagi-pagi. Maklum, angkutan kota sering berhenti lama untuk mencari penumpang. Jika aku berangkat agak siang, wah, bisa terlambat sampai di sekolah! Di sekolah, aku belajar selama kurang lebih tujuh jam. Jam pelajaran berakhir pukul 13.40. Itu untuk hari-hari biasa, hari Rabu aku pulang pukul 14.30 karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dulu. Khusus hari sabtu aku bisa pulang lebih awal, yaitu pukul 10.20. Contoh Narasi
Karakteristik Paragraf Deskripsi Penggambaran suatu objek berdasarkan pengindraan Biasanya berupa karangan fiksi Terperinci Uraian Contoh: cerita tentang keindahan alam, kesibukan di pasar, kondisi fisik seseorang, dll.
Menik adalah perempuan berusia 33 tahun. Ia memiliki keterbatasan Menik adalah perempuan berusia 33 tahun. Ia memiliki keterbatasan. Dia tidak bisa berjalan dengan sempurna. Sejak lahir dia terserang penyakit polio. Akibatnya, kedua kakinya tidak bisa berjalan dengan sempurna. Dia terpaksa harus dibantu orang lain untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Jika tidak ada yang membantu, dia harus merangkak dengan menggunakan kedua tangannya. Contoh Deskripsi
Karakteristik Paragraf Eksposisi Memperluas pandangan dan pengetahuan pembaca/informatif Sering digunakan dalam penyampaian uraian-uraian ilmiah Bahasa yang digunakan adalah bahasa berita tanpa rasa subyektif Fakta-fakta yang digunakan hanya hanya sebagai alat kongkritisasi Pada akhir gagasan biasanya berupa uraian Contoh: laporan kegiatan, notulen rapat, resep, dll.
Taoge merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang hijau, yang memiliki bagian putih dengan panjang hingga tiga sentimeter. Bentuk kecambah diperoleh setelah biji dproses selama beberapa hari. Bentuk taoge memang tergolong kecil dibandingkan dengan jenis sayuran lain. Meskipun begitu, tumbuhan ini memiliki kandungan manfaat yang tidak kecil. Taoge jenis apapun, baik taoge kacang hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa, maupun jenis taoge lainnya, mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi yang berkhasiat menyehatkan tubuh. Contoh Eksposisi
Karakteristik Paragraf Argumentasi Mempengaruhi pembaca untuk mendukung pendapat penulis Bahasa yang digunakan adalah bahasa denotatif Akhir paragraf biasanya berupa simpulan Unsur subyektif dan emosional dibatasi Mengandung alasan untuk memperkuat atau menolak pendapat Contoh: makalah, laporan penelitian, naskah pidato
Asap rokok sangat berbahaya Asap rokok sangat berbahaya. Tidak hanya saluran nafas yang bisa terganggu akibat rokok. Bila buah hati anda terpapar asap rokok sepanjang waktu, bisa saja ia terkena penyakit jantung koroner diusia muda. Asap rokok ini juga bisa menimbulkan infeksi telinga bagian tengah. ”Itu sebabnya, orang tua jangan heran kalau tiba-tiba dari telinga si kecil keluar cairan, padahal sebelumnya tidak sakit apa-apa. Bisa saja itu efek asap rokok,” terang Winariani. Contoh Argumentasi
Karakteristik Paragraf Persuasi Mempengaruhi pembaca dengan pendekatan psikologis yang mengandung ajakan kepada seseorang dengan cara memberi alasan yang meyakinkan (fakta seperlunya). Alasannya berlebihan Biasanya digunakan dalam iklan
Di sekitar kita banyak sekali obat batuk yang bisa dipilih Di sekitar kita banyak sekali obat batuk yang bisa dipilih. Namun pada umumnya, mengandung alkohol dalam komposisinya. Walaupun sedikit alkohol tetaplah alkohol, senyawa khamer yang harus dijauhi umat muslim. Produk ini adalah obat batuk hitam pertama yang mendapatkan sertifikat halal dari MUI, karena bebas alkohol. Produk ini mengandung komposisi yang lengkap, yaitu analgesik-antiseptik, antihistamin, ekspektoran, dan dekongestan. Komposisi lengkap dalam obat batuk hitam ini sangat bermanfaat untuk membantu meredahkan gejala batuk dan gejala demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin. Contoh Persuasi
Koheren Berkaitan dengan isi KEPADUAN MAKNA Koheren Berkaitan dengan isi Adanya kekompakan antar gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain Bersama-sama membahas satu gagasan utama Tidak ada loncatan kalimat yang membingungkan Logis
CONTOH PARAGRAF KOHEREN (1) Pada masa Orde Baru, masyarakat dan media massa tidak bebas menyampaikan dan menerima informasi seecara terbuka. Dalam kurun waktu yang cukup panjang dan membosankan itu, banyak sekali terjadi pembredelan pers, pencabutan SIT, dan pembatalan SIUPP sebagai wujud budaya komunikasi politik yang memakai model top-down itu. Bahkan Mahkamah Agung (MA), yang seharusnya tidak ikut-ikutan melakukan pembredelan, justru ikut melakukannya dengan “mengamini” sistem kekuasaan yang menjadikan hukum sebagai perisai sekaligus sebagai “tumbal” kekuasaan politik.
Kohesif KEPADUAN BENTUK Didukung oleh kata-kata yang padu yang ditandai oleh: Hubungan penunjukkan : itu, ini, tersebut, berikut, tadi Hubungan pergantian : saya, kami, engkau, anda, kita, mereka Hubungan pelesapan : sebagian, seluruhnya Hubungan perangkaian : dan, lalu, kemudian, akan tetapi, sementara itu, selain itu, kecuali itu, jadi, akhirnya, namun demikian Hubungan leksikal : pengulangan kata, sinonim atau hiponim
CONTOH PARAGRAF KOHESIF Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahub 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu impor beras meningkat pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
Saatnya latihan…